Berita Viral
Kisah Polwan Molek nan Cantik, Doyan Cari Hiburan Malam dengan Baju Seksi sebagai Modal Penyamaran
Kisah Polwan Molek nan Cantik, Doyan Cari Hiburan Malam dengan Baju Seksi sebagai Modal Penyamaran
Kisah Polwan Molek nan Cantik, Doyan Cari Hiburan Malam dengan Baju Seksi sebagai Modal Penyamaran
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok yang tegas, kadang keras. Tapi ternyata banyak lho polisi yang lebih dikenal karena kecantikan, ketampanannya, atau juga keahlian yang dimiliki, seperti beryanyi atau bermain musik.
Kecantikan atau keahlian yang dimiliki para polisi itulah yang justru membuat sosoknya jadi viral.
Baca Juga:
CEK Real Count KPU Terkini, Minggu 28 April 2019, Suara Prabowo 30.224.290 Sudah Diinput, Jokowi?
Intip 3 Smartphone Keren Harga Rp2 Jutaan dengan RAM 4 GB dan Dua Kamera Belakang yang Mumpuni
Isi Percakapan WhatsApp Vanessa Angel dengan Mucikari Diungkap, VA Sempat Minta Naik Tarif
Mantan Suami Cut Tari Ungkap Fakta Lain Soal Video Panas dengan Ariel Noah, Hotman Paris pun Kagum
Siapa saja mereka? Berikut sosok Polwan yang tribunlampung.co.id himpun dari berbagai sumber.
1. Bripda Ginda Oktarina

Polwan cantik yang bertugas di Polres Tulangbawang (Tuba) boleh dibilang bermental baja.
Meski dia seorang wanita, nyalinya untuk menangkap dan berhadapan dengan penjahat, tak mau kalah dengan polisi laki-laki.
Dara kelahiran Gunung Sugih, Lampung Tengah pada 23 Oktober 1996 itu dipercaya untuk memperkuat Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Satreskrim Polres Tulangbawang.
Bripda Ginda Oktarina pun didaulat sebagai polwan pertama di jajaran Polda Lampung, yang bergabung dalam personel Tekab yang dibentuk khusus memburu bandit, termasuk begal-begal yang meresahkan warga di Lampung.
Nyali sebagai seorang polisi yang khusus ditugaskan memburu penjahat, sudah ditunjukkan Bripda Ginda saat menangkap pelaku begal (pada 2016 Ginda masih berpangkat Bripda).
Berbekal senjata api laras panjang, tanpa canggung, Ginda berbaur dengan anggota Tekab laki-laki saat memburu pelaku begal hingga wilayah pedalaman.
Penangkapan pelaku begal pada , Rabu (20/1/2016) malam merupakan pengalaman pertama baginya berhadapan dengan penjahat, sejak ia menjadi polwan pada 2014 lalu.
Dalam penangkapan itu, Ginda mengaku sempat dihantui rasa takut, ketika berhadapan langsung dengan bandit.
Namun, ia mampu menaklukkan rasa takut itu, berkat dorongan dan kerja sama teman-temannya.
"Kalau perasaan takut pasti ada. Tapi sebagai seorang polisi, mental nggak boleh ciut. Modal utamanya itu mental," ujar Ginda saat berbagi kisahnya kepada wartawan di Mapolres Tuba..