DEMI Membunuh Seorang Jenderal, Sniper Ulung Korp Marinir Ini Merayap 2,5 Km Selama 4 Hari
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi seorang sniper, saat bertempur harus memiliki stamina dan mental baja.
Pada tahun 1966 ketika Carlos ditempatkan ke Vietnam yang kemudian dilanda perang besar yang melibatkan puluhan ribu pasukan AS, tugas utamanya bukan sebagai pasukan tempur melainkan Polisi Militer.
Peran Carlos sebagai sniper baru terlaksana ketika Kapten Marinir Edward James Land bermaskud menggalakkan ketersediaan sniper di setiap peleton pasukan marinir.
Sebagai peraih piala juara menembak Winbledon Cup, Carlos kemudian ditempatkan di medan tempur yang terkenal ganas, Bukit 55.
Dengan tugas spesifik melumpuhkan para petinggi Vietcong dan Pasukan Vietnam Utara serta melumpuhkan sebanyak mungkin sniper lawan ( countersniper).
Baca: AHY Soroti 225 Anggota KPPS Meninggal dan 1.470 Sakit, Penyelenggaran Pemilu 2019 Mesti Dievaluasi
Kehadiran Carlos yang didampingi seorang observe (spotter) berpengalaman dan kebetulan dibesarkan di kawasan Pasifik yang beriklim tropis banyak membantu Carlos.
Tembakan jitu Carlos pun segera memakan korban. Puluhan personel Vietcong dan pasukan Vietnam Selatan tewas akibat tembakan maut Carlos yang bersenjata Winchester Model 70.
Salah satu taktik Carlos untuk menghabisi Vietcong adalah menembak personel yang berada di baris paling depan dan selanjutnya menghabisi Vietcong yang berada di barisan paling belakang.
Baca: Sandiaga Uno Posting Foto Bareng Dai Cilik Syaikh Rasyid yang Bisa Meniru Suara 15 Imam Besar Dunia
Pasukan Vietcong yang kebingungan dan berusaha bersembunyi kemudian menjadi sasaran tembakan jitu Carlos satu demi satu hingga semua personel Vietcong habis.
Selain menghabisi musuh yang berhasil diendapnya, Carlos juga mendapat tugas khusus untuk menghabisi sasaran spesifik.
Dua sasaran besar yang pernah dibereskan Carlos adalah interogator asal Perancis yang bertugas di pasukan Vietcong.
Interogator yang dikenal kejam itu bertugas menyiksa para pilot AS yang tertawan dengan mengajukan pertanyaan yang disertai siksaan kejam.
Baca: Teman Makan Teman, Rose Hanbury Sahabat Kate Middleton yang Diisukan Selingkuhan Pangeran William
Teror yang selalu dilancarkan interrogator Perancis di seputar Bukit 55 demikian terkenal dan membuat takut para pasukan marinir AS.
Setelah melakukan pengendapan secara seksama, satu butir peluru Winchester Model 70 yang ditembakkan Carlos akhirnya berhasil menumbangkan interogator Perancis yang nahas itu.
Tugas lain yang bagi Carlos sangat menantang dan butuh kesabaran serta stamina tinggi adalah ketika dirinya mendapat misi rahasia untuk membunuh salah satu jenderal Vietnam Utara.
Perlu waktu, ketrampilan dan kesabaran tinggi untuk mencapai kemah sang Jenderal dan selalu dalam penjagaan ekstra ketat.
Baca: Toko Buku di Samping Rumah Dinas Bupati Sarolangun Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek