Cerita Mariam Nabatanzi Menikah Umur 12 Tahun, Punya 44 Anak, Sayang Suami Kabur Begitu Saja
Kisah viral di media sosial tentang kehidupan seorang wanita bernama Mariam Nabatanzi yang memiliki 44 orang anak dari satu suami.
"Ibu amat sibuk, pekerjaan membuat dia amat lelah. Kami membantu sebisa kami, seperti memasak, mencuci, tetapi sebagian besar beban keluarga masih ditanggunggnya," kata Ivan (23).
Hidup Mariam Nabatanzi memang tak bahagia sejak dia dilahirkan.
Ibu kandung Mariam meninggalkan dia bersama ayah dan lima saudaranya tiga hari setelah Mariam lahir.
Setelah ayahnya menikah kembali, ibu tirinya meracuni lima saudaranya.
Mereka semua meninggal dunia. Mariam mengatakan, dia lolos dari maut karena saat itu dia tengah berkunjung ke kediaman kerabatnya.
"Saat itu saya berusia tujuh tahun, terlalu muda untuk memahami apa itu kematian. Saya diberitahu saudara soal apa yang terjadi," kata dia.
Tragedi ini memicu Mariam untuk memiliki keluarga besar, meski awalnya dia hanya berharap memiliki enam anak.
Kini, tantangan yang harus dihadapi Mariam adalah menyediakan rumah bagi 38 anak-anak yang masih kecil itu.
Sebanyak 12 anak-anaknya tidur di atas ranjang besi dengan kasur tipis di dalam kamar yang sempit. Di kamar lain, anak-anak berdesakan berbagi alas tidur.
Sementara yang lain tidur begitu saja di atas lantai. Anak yang lebih tua membantu adik-adiknya dan semuanya ikut membantu pekerjaan rumah seperti memasak.
Lalu berapa banyak makanan yang harus disiapkan Mariam?
Dalam sehari dia harus menyediakan 25 kilogram tepung singkong.
"Ikan atau daging adalah makanan mewah bagi kami," ujar Mariam Nabatanzi.
Hidup susah sejak masa kanak-kanak, satu-satunya harapan Mariam saat ini adalah anak-anaknya bisa bahagia.
"Saya sudah mengajarkan tanggung jawab orang dewasa kepada mereka sejak dini," kata Mariam.