LIMA Wanita Mantan Finalis Ratu Kecantikan Ini Terjerumus ke Bisnis Prostitusi, Begini Kisahnya
TRIBUNJAMBI.COM - Praktik prostitusi di Indonesia yang sekarang makin beragam modusnya membuat
TRIBUNJAMBI.COM - Praktik prostitusi di Indonesia yang sekarang makin beragam modusnya membuat masyarakat resah. Malah sudah berkembang menjadi praktik prostitusi online.
Prostitusi harus diberantas karena merendahkan harkat martabat seorang wanita yang kerap dijadikan objek bisnis meraup keuntungan.
Ya, salah satu alasan sesorang untuk memasuki bisnis prostitusi adalah daya tarik untuk mendapatkan uang secara cepat, seperti dikutip TribunJatim.com dari Wikipedia.
Baca: Indonesia Memiliki Visi untuk Menjadi Negara Maju pada 2045, Butuh Peranan Penting Pemerintah
The Jakarta Post melaporkan bahwa praktik prostitusi kelas atas di Jakarta bisa mendapatkan Rp 15 juta-Rp 30 juta per bulan.
Salah satu tokoh yang getol memberantas prostitusi adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma.
Risma melihat bahwa menjadi PSK di lokalisasi prostitusi ternyata bukanlah jawaban atas alasan ekonomi.
Buktinya, banyak PSK yang sudah bertahun-tahun beroperasi, tetapi juga tidak bisa hidup layak secara ekonomi.
"Ada PSK yang sudah bertahun-tahun beroperasi, namun juga masih banyak utang."
Baca: Sungai Batang Tabir, di Merangin Jambi Meluap, Ratusan Rumah di Tabir Barat, Terendam
"Ini artinya menjadi PSK bukanlah suatu pekerjaan," kata Risma kepada Kompas.com, Senin (10/3/2014).
UNICEF memperkirakan bahwa 30 persen PSK di Indonesia adalah wanita yang berusia di bawah 18 tahun.
Bahkan, berdasarkan laporan Organisasi Buruh Internasional (ILO), sekitar 70 persen dari pelacur anak Indonesia dibawa keluarga dekat atau teman-teman ke dalam praktik prostitusi.
Baca: SEDANG TANDING Live Streaming Badminton Asia Championships 2019 Daftar Pemain Indonesia Siang Ini
Seperti diutarakan di atas, prostitusi kerap menjadikan wanita sebagai obyek bisnis, yang berarti ada uang di situ.
Nyatanya, di dunia ini ada lima orang wanita pelaku prostitusi yang rupanya dulu pernah menjadi finalis ajang kecantikan.
Dirangkum TribunJatim.com dari Mirror.co.uk, Daily Mail, dan Daily Beast, berikut para finalis ajang kecantikan yang terjerumus praktik prostitusi:
Baca: Sumartini dan Warnah Bebas Dari Ancaman Hukuman Mati di Arab Saudi Setelah DItuduh Lakukan Sihir
1. Sung Hyun-ah
Sung Hyun-ah adalah runner up Miss Korea Selatan tahun 1994.
Setelah menjadi juara kedua di ajang tersebut, karier Sung Hyun-ah di dunia hiburan sebenarnya berjalan baik.
Ia membintangi film berjudul "Salut d'Amour" dan masih membintangi banyak drama Korea lainnya.
Baca: Amien Rais Sebut Pilpres 2019 Ugal-ugalan, Peringatkan KPU Agar Tak Curang
Namun semuanya berubah ketika tahun 2002.
Skandal dan kasus mulai merusak karier Sung.
Mulai dari penggunaan ekstasi hingga penerbitan buku berisi foto-foto dirinya tanpa busana ke publik.
Kemudian pada 2013, Sung didakwa atas tuduhan prostitusi dan dihukum membayar denda sebanyak 1.930 USD.
Baca: Mimpi Pesawat Jatuh dan Takut Meninggal, Pesinetron Dinda Haw Memutuskan Pakai Hijab
2. Natalie Gentle
Natalie Gentle adalah finalis kontes kecantikan Plymouth Face of 2007.
Kariernya mulai amburadul ketika ia mengonsumsi narkoba.
Setelah itu krisis keuangan membelit hidupnya hingga ia nekat menjadi pramuria.
Hidupnya semakin tak menentu ketika polisi menangkapnya di Ernesettle, Inggris, karena pemakaian obat terlarang dan praktik prostitusi.
Baca: Penjelasan TKN Jokowi-Maruf, Soal Ajakan Pendukung Boikot Masakan Nasi Padang
3. Vo Thi My Xuan
Vo Thi My Xuan atau akrab disapa My Xuan ialah mantan Miss South Mekong 2009.
Wanita asal Vietnam ini berhasil menyabet juara satu dalam kontes kecantikan itu.
Namun tak disangka, My Xuan mempekerjakan 20 model, penyanyi, aktris, hingga pelajar, sebagai PSK.
My Xuan juga mempekerjakan PSK high class dengan tarif 75,2 juta rupiah yang ia kirim untuk kliennya di luar negeri.
Baca: Kapolda Jambi Tinjau Sidang Pleno PPK di Kecamatan Kumpeh Ulu dan Kecamatan Muaro Sebo
Tak pelak, My Xuan menjelma sebagai gembong prostitusi nomor satu di Vietnam.
Sepak terjangnya berakhir ketika jaringan prostitusi trans nasionalnya diberangus polisi.
My Xuan ditangkap di sebuah hotel di selatan Ho Chi Minh.
4. Thien Kim
Thien Kim merupakan runner up Ratu Kecantikan Vietnam tahun 2012.
Baca: Tak Kuat Ditagih Caleg karena Perolehan Suara Kecil, Timses Depresi Pasrah Dimandikan Ustaz di Waduk
Perempuan bernama asli Tran Thi Hoa ini sebenarnya mempunyai karier cemerlang di dunia hiburan.
Namun ia mempunyai pekerjaan lain, yaitu sebagai gembong prostitusi, termasuk menjajakan dirinya sendiri.
Tarif untuk pelayanan prostitusi yang disediakan Thien Kim terbilang mahal, yakni sekitar Rp 35 juta.
Aksinya ini kemudian terungkap setelah Pengadilan Kota Ho Chi Minh menyebutkan namanya dalam jaringan prostitusi di Vietnam.
Baca: Pendaftaran CPNS 2019 via sscn.bkn.go.id Dibuka, Perhatikan Ini Wilayah dan Syaratnya!
Thien Kim kemudian ditangkap dan diadili.
Ia kemudian dijatuhi hukuman dua tahun penjara.
5. Kelly Johana Suárez
Kelly Johana Suárez ialah Miss Cartagena 2013.
Baca: WAJIB TAHU, Ini Jenis-jenis Mimpi dan Maknanya, Bermimpi Mendapatkan Uang Berarti Pertanda Buruk?
Wanita dengan senyum manis dan berkulit gelap ini ditangkap polisi pada Oktober 2014 lalu.
Hal ini lantaran ia terbukti terlibat bisnis prostitusi.
Bahkan, kebanyakan para pelanggannya adalah turis asing.
Saat penangkapan oleh pihak berwajib, Johana dan 25 orang lainnya sedang menggelar pesta seks di Pulau Islas de Rosario.
Baca: Terkenal Sejak Bom Panci & Dijuluki Polwan Cantik Bersama Eka Frestya, Dara Intan Juga Sudah Hamil
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 5 Wanita Ini Dulu Finalis Ratu Kecantikan, Kini Malah Terjerumus Prostitusi hingga Jadi Gembongnya,