VIRAL, Pria Ini Potong Jarinya Tangannya Gara-gara Salah Pilih Partai saat Mencoblos

TRIBUNJAMBI.COM -Ada-ada saja hal aneh yang terjadi pada pesta demokrasi. Bila di Indonesia pesta demokrasi dijadikan ajang taruhan oleh beberapa pendukung calon presiden.

Berbeda di negara India, seorang pria malah rela memotong jarinya yang disebut salah memilih partai saat mencoblos.

Pawan Kumar, seorang warga berkebangsaan India menaruh kesal pada dirinya sendiri seusai memberikan suara yang salah dalam pemilihan umum (pemilu) di India, Kamis (18/4/2019).

Karena hal itu dirinya nekat memotong jari telunjukknya karena kecewa.

Dikutip Tribunjambi.com dari TribunWow.com melalui dailymail.co.uk, Jumat (19/4/2019), Pawan Kumar mengaku bingung saat memilih untuk negara bagian utara Uttar Pradesh.

Ia mengaku bingung dengan berbagai simbol pada mesin pemilihan elektronik.

Karena itu dirinya keliru menekan tombol untuk Partai Bharatiya Janata (BJP).

Kumar mengatakan ia bermaksud memberikan suara untuk Partai Bahujan Samaj (BSP), yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi.

Disebutkan, kedua partai ini memiliki ideologi yang sangat berbeda.

Baca Juga:

Bareng 19 Ketua Ormas, Mahfud MD ke Rumah Wapres Ikuti Rapat Tertutup Usai Pilpres 2019, Bahas Apa?

Sempat Kritik KPU, Mahfud MD Kini Puji Real Count KPU, Ini Perolehan Suara Capres 01 dan 02 Saat Ini

Sempat Kritik KPU, Mahfud MD Kini Puji Real Count KPU, Ini Perolehan Suara Capres 01 dan 02 Saat Ini

Lihat Ramalan Zodiakmu, Selasa 23 April 2019, Pisces Hari Penuh Hiburan, Capricorn Cinta Prioritasmu

BJP yang memerintah adalah nasionalis Hindu dan konservatif secara fiskal sedangkan partai BSP yang disukai Kumar menekankan keadilan sosial dan egalitarianisme.

Seperti di Indonesia, setelah mereka memberikan suara mereka, jari telunjuk pemilih India ditandai dengan tinta yang susah dihapus untuk mencegah penipuan pemilihan umum.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @RaiSandeepTOI, terlihat jari Kumar dibalut dengan perban sementara pisau tergeletak di lantai.

Dan disebutkan Kumar telah memotong jarinya sendiri dengan pisau tersebut.

"Pria di desa Bulandshahr memotong jarinya sendiri yang keliru menekan tombol BJP pada EVM, bukan BSP," tulis @RaiSandeepTOI.

Seperti sekitar 16 persen orang India, Kumar adalah Dalit, yaitu etnis minoritas yang secara historis telah ditindas oleh kelas atas dan merupakan basis pemilih penting untuk BSP.

"Saya ingin memilih gajah, tetapi saya memilih bunga secara tidak sengaja," katanya dalam video,

Gajah dan bunga tersebut merujuk pada simbol pemilihan, atau logo partai, yang muncul di sebelah nama setiap kandidat pada mesin pemungutan suara.

Baca Juga:

Sambut Hari Kartini, PT Sinar Sentosa Berikan Promo Khusus Wanita

Biaya Haji di Jambi Paling Murah, Antrean Sampai Tahun 2039

Dua Kasus Politik Uang di Batanghari dan Sungai Penuh Masuk Tahap Penyelidikan Tim Gakumdu

Tentukan Awal Ramadan, Kemenag Jambi Akan Lakukan Rukyatul Hilal di Atas Dua Hotel Ini

BSP diwakili oleh gajah yang menghadap ke kiri, simbol kekuatan fisik, kemauan dan kedamaian.

Makhluk raksasa namun lembut ini dimaksudkan untuk memohon semangat 'Bahujan Samaj' atau 'orang mayoritas'  kasta rendah.

Dan diketahui minoritas India sedang berjuang melawan penindasan bersejarah dengan kekuatan fisik dan mental.

Simbol partai BJP adalah lotus atau bunga nasional India.

Ini juga memiliki akar dalam tradisi Hindu, dan mewakili Saraswati, dewi kebijaksanaan dan pendidikan.

Citra yang digunakan dalam simbol partai sangat penting di India, di mana tingkat melek hurufnya sekitar 70 persen.

Baca: Update Real Count Pilpres KPU pukul 22.45 WIB Senin (22/4), Sudah 17,59% Penghitungan Suara Masuk

Ini berarti hampir sepertiga pemilih akan mengidentifikasi partai pilihan mereka hanya berdasarkan lambangnya.

Dengan 900 juta dari 1,3 miliar orang India terdaftar untuk memilih, ini secara resmi merupakan latihan demokrasi terbesar di dunia.

Selama pemilihan, 543 kursi Parlemen India yang akan menjadi Lok Sabha ke-17 akan diputuskan dari sekitar satu juta tempat pemungutan suara di seluruh negeri.

Karena ukurannya, pemilihan dilakukan dalam tujuh tahap dengan tahap kedua berada di antara 11 April dan 19 Mei 2019.

Suara akan dihitung pada 23 Mei 2019, dan hasilnya akan diumumkan pada hari itu. (TribunWow.com)