Dor, Ketua KPPS di Lampung Utara Ditembak di Rumahnya, Ini Penjelasan Polisi

Ternyata, Ahmad Safari yang merupakan Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Lampung Utara, ditembak di rumahnya.

Editor: Duanto AS
Tribun Lampung/Anung Bayuardi
Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono (tengah). 

Ternyata, Ahmad Safari yang merupakan Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Lampung Utara, ditembak di rumahnya.

TRIBUNJAMBI.COM - Dor ... terdengar suara tembakan.

Bambang mendengar tembakan.

Namun saat itu, Bambang yang merupakan tetangga Ahmad Safari tidak mengetahui pasti peristiwa yang terjadi.

Ternyata, Ahmad Safari yang merupakan Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Lampung Utara, ditembak.

Ahmad Safari menjadi korban penembakan dan perampokan di kediamannya di Desa Isorejo, Bunga Mayang, Lampung Utara, Jumat (19/4/2019) sekira pukul 03.45 WIB.

Baca Juga

 Kisah Cinta Rien Wartia Trigina (33) dan Andre Taulany (45), Awalnya Seperti Om-om, Akhirnya Nempel

 Siapa Sebenarnya Grace Natalie? Terungkap Suaminya Ahli Aplikasi-Inovasi dan CEO Perusahaan

 Jigo Rilis Single Baru Yayuk, Kado Terindah Alm Aa Jimmy yang Jadi Korban Tsunami Anyer

  Ramalan Zodiak Selasa 23 April 2019 - Ambisi Aries Tercapai, Capricorn Fokus Urusan Percintaan

Ahmad masih terbaring di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) untuk menjalani perawatan.

Saat ditemui di RSUAM, istri korban, Siwi Rahayu mengungkapkan bahwa suaminya masih dirawat.

Ia enggan mengizinkan wartawan menemui suaminya.

"Bapaknya masih kesakitan, enggak bisa diajak ngobrol. Itu lagi ada mamasnya (kakaknya) membesuk," kata Siwi Rahayu sambil masuk ke ruangan tempat Ahmad Safari dirawat.

Seorang kerabat korban mengatakan, korban masih belum ingin diwawancara lantaran status korban sebagai Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Isorejo.

Peristiwa tersebut, katanya murni perampokan dan tidak terkait pemilu.

"Di sana aman, ibu (istri korban) juga anggota KPPS. Intinya pihak keluarga menekankan ini nggak ada hubungannya sama politik, murni perampokan," ujar pria asal Kalianda, yang mengaku anak dari kakak perempuan korban tersebut.

Kawanan perampok sadis menyatroni rumah Ahmad Safari pada Jumat subuh.

Foto terkait dua kelompok massa bentrok di TPS gara-gara rebutan jadi saksi caleg di Sampang.
Foto terkait dua kelompok massa bentrok di TPS gara-gara rebutan jadi saksi caleg di Sampang. (facebook.com)

Tetangga korban, Bambang mengatakan tidak mengetahui pasti peristiwa yang terjadi.

Hanya saja, ia mendengar suara tembakan.

"Saya cuma dengar dua kali suara tembakan dari rumah Pak Ahmad Safari," kata Bambang, saat dihubungi via telepon.

Mengetahui korban terluka, Bambang membawa korban ke rumah sakit.

Setelah itu, korban langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung.

Penjelasan polisi

Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Ketika rumah korban didatangi para perampok sadis, istri korban, Siwi Rahayu baru selesai melaksanakan shalat tahajud.

Ia mendengar suara mencurigakan di depan rumahnya

Siwi pun mengecek sumber suara tersebut dan memergoki pelaku sedang berusaha mengeluarkan motor Honda Vario.

Spontan, ia berteriak maling dan meminta tolong.

Teriakan Siwi didengar korban yang langsung menuju sumber suara.

Sementara, pelaku panik lantaran tindakan mereka diketahui.

Seorang pelaku akhirnya melepaskan tembakan sebanyak dua kali.

Salah satunya mengenai perut kanan Ahmad Safari.

"Pelakunya dua orang. Satu meletuskan senpi rakitan sebanyak dua kali," jelasnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Lampung, AKBP Muhammad Barly Ramadhany melalui Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran.

"Satu tim masih di Lampung Utara, lakukan backup," ungkapnya, Minggu (21/4/2019).

Dari hasil pengembangan, pelaku diduga ada dua orang dan menggondol sepeda motor Honda Vario warna putih milik korban setelah mencongkel jendela kemudian membuka grendel pintu samping.

"Namun aksi pelaku ini ketahuan korban, sehingga pelaku menembak korban di bagian perut dan membawa kabur motor korban," jelasnya.

AKBP Ruli Andi Yunianto memastikan aksi penembakan ini tidak ada kaitannya dengan pemilu 17 April lalu.

"Dari hasil penyelidikan ini murni tindak pidana C3 tidak berhubungan dengan pemilu, cuma kebetulan korban adalah KPPS," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ketua KPPS di Lampung Utara Jadi Korban Perampokan, Dirawat di RS Akibat Terluka Tembak"

Subscribe Youtube

 SETELAH KAMI KALAH Surat Grace Natalie Setelah Mengetahui Hasil Quick Count

 Siapa Sebenarnya Rien Wartia Trigina? Ini Kisah Cinta dan Postingan IG yang Berbuntut Laporan Polisi

 Jadwal Bola Hari Ini Persija Jakarta vs Ceres Negros, Tottenham vs Brighton & Watford vs Southampton

 Mengapa Foto Ranty Maria di IG Mischa Chandrawinata sejak 2017? Sudah Ada Sesuatu sejak Dulu?

 Jigo Rilis Single Baru Yayuk, Kado Terindah Alm Aa Jimmy yang Jadi Korban Tsunami Anyer

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved