Ternyata PM Sri Lanka Sudah Tahu Rencana Serangan Bom, Tapi . . .

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengakui dia sudah mendengar adanya informasi tentang rencana gelombang serangan bom pada Minggu (21/4/

Editor: Suci Rahayu PK
(AFP/LAKRUWAN WANNIARACHCHI)
Seorang perempuan yang terluka dibawa dengan tandu di sebuah rumah sakit usai ledakan bom di sebuah gereja di kota Batticaloa, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019). 

Selain menewaskan 207 orang, otoritas setempat menyatakan ledakan itu melukai 450 orang dalam insiden yang diduga dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri.

Menteri Pertahanan Ruwan Wijewardena menyebut serangan itu sebagai aksi teroris yang dilakukan kelompok ekstremis meski belum ada yang mengklaim bertanggung jawab.

Pejabat militer Sri Lanka berjaga-jaga di depan St Anthony's Shrine, gereja Kochchikade setelah ledakan di Kolombo, Sri Lanka 21 April 2019.
Pejabat militer Sri Lanka berjaga-jaga di depan St Anthony's Shrine, gereja Kochchikade setelah ledakan di Kolombo, Sri Lanka 21 April 2019. (REUTERS / Dinuka Liyanawatte)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Sri Lanka Sudah Tahu Ada Rencana Serangan Bom, tapi...", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved