Pilpres 2019
Pilih Sibuk Kawal C1 Dengan Rakyat, Prabowo Belum Putuskan Terima Luhut Pandjaitan, Utusan Jokowi
Terkait dengan utusan Jokowi, Sabtu (20/4/2019) malam ini, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Sumanjuntak membuat
Pilih Sibuk Kawal C1 Dengan Rakyat, Prabowo Belum Putuskan Terima Luhut Pandjaitan, Utusan Jokowi
TRIBUNJAMBI.COM - Pasca hitung cepat (quick count) yang menunjukkan pasangan Jokowi-Ami Maruf unggul, calon presiden nomor urut 01 Jokowi mengaku sudah mengirim utusan untuk menemui rivalnya, Prabowo Subianto.
"Sudah, sudah," ujar Jokowi saat dijumpai di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (20/4/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.
Utusan itu dikirim untuk mengatur pertemuan antara Jokowi dan Prabowo.
Belakangan diketahui, utusan yang dikirim Jokowi adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca: Syahrini Terlalu Pendek, Tangan Reino Barack Sentuh Bagian Bawah Inces: Sayangnya Ngadep Belakang!
Baca: Istri Andre Taulany Hina Prabowo, Erin Terancam Masuk Penjara, Sule Tutup Komentar Foto Bareng Andre
Baca: Ahmad Dhani Mendekam di Penjara, Mulan Jameela Pesta di Malaysia, Belah Duren Dengan Beberapa Cowok
Baca: Disebut Cowok, Lucinta Luna Buka Baju Depan Deddy Corbuzier: Pergi! Lo Berurusan Dengan Polisi!

Ketika ditanya perihal pernyataan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak yang tidak mengakui adanya utusan tersebut, Jokowi tidak ambil pusing.
Ia meminta wartawan langsung menanyakan perihal utusannya tersebut ke Prabowo, bukan ke Dahnil.
"Tanyakan langsung ke Pak Prabowo," ujar Jokowi.
Baca: Maia Estianty Diminta Sabar Hadapi Sikap Irwan Mussry, Guru Spiritualnya Sebut Praha Rumah Tangga
Baca: Hotman Paris Bongkar Nasib Jokowi Melalui Foto 2004, Masih Pengusaha Mebuel Belum Dikenal Saat Itu
Baca: Syarat Jadi Pemenang Pilpres 2019 Versi Mahfud MD, Refly Harun & Yusril, Siapa Berpeluang Menang?
Baca: Andi Soraya Blak-blakan Paparkan Steve Emmanuel Punya Penyakit Kejiwaan OCD
Sebelumnya, pada Kamis (18/4/2019) lalu, Jokowi mengaku sudah mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada Prabowo.
Jokowi mengaku ingin tetap menjaga persahabatan antara dirinya dengan Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Tadi siang saya sudah utus seseorang untuk bertemu dengan beliau (Prabowo)," kata Jokowi saat jumpa pers di Restoran Plataran, Jakarta, Kamis (18/4/2019) sore seperti dilaporkan Kompas.com.
"Agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu sehingga rakyat melihat bahwa pemilu kemarin sudah selesai dengan lancar, aman, damai, dan tidak ada sesuatu apa pun," ujar Jokowi.
Jokowi kembali menegaskan bahwa persahabatan antara dirinya dan Prabowo-Sandiaga tidak akan pernah putus.
Hal itu sebelumnya sudah disampaikan Jokowi saat debat Pilpres.
Terkait dengan utusan Jokowi, Sabtu (20/4/2019) malam ini, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Sumanjuntak membuat cuitan di akun Twitternya.
Dahnil menyatakan hingga Sabtu malam ini, Prabowo belum dan tidak memutuskan menerima Luhut.
Menurut Dahnil, Prabowo memilih fokus untuk memperjuangkan dan mengawal agar rakyat terus mengawal C1.

"Sampai dengan malam ini, Pak @prabowo belum dan tdk memutuskan menerima utusan Pak Jokowi yakni Pak Luhut untuk bertemu beliau di Kertanegara, Pak Prabowo masih Fokus memperjuangkan dan mengawal agar rakyat terus mengawal C1," tulis Dahnil.
Sementara itu mengutip TribunSolo.com, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengomentari inisiatif Calon Presiden (Capres) petahana Joko Widodo (Jokowi) bertemu dan berkomunikasi dengan Capres 02, Prabowo Subianto.
Mardani Ali Sera tetap mengapreiasi niat itu, walaupun Jokowi mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
"Inisiatif pak Jokowi bertemu atau berkomunikasi dengan Pak Prabowo patut dihargai," ujar Mardani yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga ini, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com, Minggu (21/4/2019).

Karena dia menilai, silaturahmi antara Jokowi dengan Prabowo akan memberi suasana sejuk bagi masyarakat.
"Saat elit dapat Bersilaturahim akan memberi suasana sejuk pada grass root" jelas wakil ketua komisi II DPR RI ini.
Walau perbedaan pendapat tetap ada dia meyakini, pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo akan memberi pesan bahwa kita bisa berbeda pendapat tapi silaturahim tetap jalan.
Akan lebih baik dia menyarankan, jika empat orang utama di Pilpres, yakni Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandi dapat duduk bersama.
"Akan lebih baik jika keempat orang utama pak Jokowi dengan Kyai Ma’ruf dan Pak Prabowo dan Bang Sandi dapat duduk bersama."
"Dengan tetap menjunjung tinggi dan menghargai sikap dan pendapat masing-masing," ucapnya.
Adik capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo mengatakan Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan adalah sosok utusan Joko Widodo yang kabarnya dikirim untuk menemui Prabowo.

Hal itu diungkapkan Hasyim di posko pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (20/4/2019).
“Pak Luhut Binsar Panjaitan yang akan menemui Prabowo,” ujar Hasyim.
Hasyim belum tahu pasti pertemuan itu akan berlangsung.
Dirinya memperkirakan pertemuan akan berlangsung besok Minggu (21/4/2019) di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara.
“Saya dengar seperti itu, tapi belum ada kepastian jadwal,” pungkasnya.
Sebelumnya Joko Widodo mengatakan akan mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo dan Sandiaga Uno pasca Pemilu 2019.
Jokowi mengatakan dirinya menginginkan pertemuan dengan Prabowo-Sandiaga untuk menjalin tali persaudaraan kembali.
(Daryono/Srihandriatmo Malau]