Pemilu 2019

Caleg Ini Sempat Jual Ginjal, Utangnya Hampir Setengah Miliar, Sekarang Nyaleg Lagi! Begini Kabarnya

Lantas pada Pemilu 2019 ini, ia bersama istrinya, Shinanta Pervita, kembali nyaleg namun berbeda Dapil. Usahanya menjadi wakil rakyat

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Caleg Ini Sempat Jual Ginjal, Utangnya Hampir Setengah Miliar, Sekarang Nyaleg Lagi! Begini Kabarnya 

Caleg Ini Sempat Jual Ginjal, Utangnya Hampir Setengah Miliar, Sekarang Nyaleg Lagi! Begini Kabarnya

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria bernama Chandra Saputra menjadi pemberitaan heboh Pemilu legislatif tahun 2014 silam.

Chandra yang merupakan warga Pekalongan, Jawa Tengah ini sempat putus asa dan hendak menjual ginjalnya untuk membayar utang kampanye saat itu.

Total utang kampanye Chandra saat itu mencapai Rp 420 Juta.

Sudah gagal jadi anggota dewan masih punya utang pula, lengkap sudah.

Namun pengalaman pahit tahun 2014 silam tak membuat Chandra kapok.

Baca: SIAP-SIAP! Penerimaan CPNS Terbaru Juni, untuk P3K/PPPK 2019 Tahap II April Prioritas Honorer

Baca: Heboh Tagar #erintaulanysakitjiwa, Hina Prabowo Sebut Sakit Jiwa,Istri Andre Taulany Terancam Pidana

Baca: Firasat ke Sandiaga Uno, Paranormal Wirang Birawa Sudah Ramal Jokowi Bakal 2 Periode Jauh-jauh Hari

Baca: Reaksi Ibu Reino Barack Saat Syahrini ke Dokter Naik Jet Pribadi, Ditemani Suami, Umbar Perhatian

Pada pemilu 2019 ini ia maju lagi mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

Melansir Grid.ID dari tayangan iNews Malam yang diunggah kanal YouTube Official iNews, Sabtu (20/4/2019), setelah utang Rp420 juta berhasil dilunasi tanpa menjual ginjal, kini pria 31 tahun kembali nyaleg pada Pemilu 2019.

Sebelumnya, pada Pemilu 2014 lalu Chandra mencalonkan diri sebagai caleg Dapil 4 Kabupaten Pekalongan.

Lantas pada Pemilu 2019 ini, ia bersama istrinya, Shinanta Pervita, kembali nyaleg namun berbeda Dapil.

Usahanya menjadi wakil rakyat pada Pemilu 2019 ini begitu mengejutkan baginya dan keluarga.

Data dari para saksi di TPS menunjukkan Chandra berhasil meraup 12 ribu suara.

Baca: Lupa Belikan Ayam Goreng, Suami Tewas Dibunuh sang Istri Pakai Pisau, Namun Tetap Dimaafkan

Baca: Setelah Istrinya Hina Prabowo Subianto, Andre Taulany Tulis Permintaan Maaf, Netizen Komentar Pedas

Baca: Gempi Sampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Sang Ayah Usai Nginap Bersama: Bye My Prince!

Baca: Tatapan Tajam Nia Ramadhani ke Lia Ladysta Saat Bahas Laporan Syahrini: Jangan Gitu Mukanya

Sedangkan istrinya berhasil mendapat 8 ribu suara.

Sehingga bisa dipastikan pasangan suami istri ini berhasil melaju menjadi DPRD Kabupaten Pekalongan.

"Perolehan suara sementara di Dapil 3 saya, data masuk dari saksi internal partai kami bahwa kami mendapatkan sementara ini mendapatkan 12.186 suara untuk saya," ujar Chandra sumringah.

Kini ia bersama sang istri berharap jikalau nantinya sudah menjadi wakil rakyat, mereka akan memperjuangkan hak-hak rakyat terkhusus di kabupaten Pekalongan. (*)

Pesimis menang, Caleg Kabupaten Cirebon datang ke Padepokan Anti Galau, ini yang dilakukan.

TRIBUNSTYLE.COM - Pemilu 2019 telah usai pada 17 April 2019 lalu.

Pada Pemilu 2019 ini, masyarakat Indonesia tak hanya menggunakan hak pilihnya untuk memilih presiden dan wakilnya, melainkan juga memilih wakil rakyat yang akan duduk di DPR.

Banyak calon legislatif (caleg) dari berbagai kalangan yang mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.

Satu hal yang terjadi dalam pemilu legislatif 2019 adalah adanya calon-calon anggota legislatif - caleg yang gagal mendapat suara ke parlemen.

Kondisi ini tak jarang berujung pada kondisi kejiwaan caleg gagal.

Selain mengalami kondisi kejiwaan yang terguncang akibat tak lolos dalam persaingan pemilu, beberapa caleg gagal juga didapati mengalami kerugian besar ddalam segi perekonomian.

Keruntuhan kondisi ekonomi akibat dana besar yang digunakan untuk kampanye membuat para caleg gagal punya utang dimana mana.

Apalagi, jika dana kampanye tersebut berasal dari utang yang jumlahnya sangat besar.

Memang bertarung di dunia kampanye dan Pemilu memiliki resiko yang sangat besar.

Pada akhirnya ada yang bisa menerima resiko itu dengan lapang dada, ada pula yang tidak terima dengan perolehan suara yang jauh dari harapan.

Terapi caleg gagal
Tangkapan layar Youtube Indonesia News / Terapi caleg gagal

 Nah, dibalik itu semua ternyata ada banyak kisah menarik seputar para caleg gagal yang kalah saat mengikuti pemilu.

Pada pemilu 2019 ini, salah satu caleg asal Cirebon telah membagikan kisahnya setelah dirinya mengadu nasib ikut bertarung pada Pemilu 2019 ini.

Yayat tak menyangka perolehan suaranya tak sesuai target.

Kebimbangan Yayat itu menuntunnya menuju ke Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi di Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jabar.

"Harus ada keyakinan dalam diri saat maju Pileg. Kalau gelisah sih tidak, cuma ada rasa tidak optimis atau bimbang," kata Yayat usai melakoni ritual mandi kembang di Padepokan Anti Galau, Jumat (19/4/2019).

Yayat mengaku maju sebagai caleg bermodal keyakinan dan jaringan.

Terapi Caleg gagal
Tangkapan layar Youtube Indonesia News / api Caleg gagal

 "Kemungkinan suara sih biasa-biasa saja. Karena saya juga tidak menggunakan kekuatan yang kuat, hanya kepercayaan diri, keluarga, teman, dan sahabat," katanya.

Dilansir dari siaran video akun Youtube Indonesia News, Padepokan Anti Galau ini telah dikenal sebagai padepokan yang sudah sering menangani caleg -caleg gagal yang dilanda stress.

Padepokan ini menggunakan pendekatan spiritual untuk menyembuhkan para caleg yang stres.

Pemimpin padepokan Ustadz Al Busthomi menuntun para caleg yang stres untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dengan berda dan beribadah.

"Mereka bisa dikatakan pada saat mencalonkan tidak siap kalah, akhirnya beban jiwa dan beban mental akhirnya jual ini, jual itu. Akhirnya mereka gagal dan sedih berlebihan, takut berlebihan akhirnya depresi," kata Ustadz Busthomi.

"Cara penanganannya di sini disuruh terapi, trus dimandikan kemudian dzikir kepada Allah," tambahnya.

Padepokan Anti Galau ini mengharapkan upaya terapi yang diterapkan pada caleg gagal bisa meringankan beban batin dan rasa was-was para caleg gagal. (*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved