Jika Kalah dan Gagal di Pemilu 2019, Sandiaga Uno Akankah Kembali Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta?
Setelah keluarnya hasil hitung cepat, muncul spekulasi Sandiaga Uno bakal kembali menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta
4. Politik identitas.
Hasil quick count Pilpres dan real count mengkonfirmasikan kemenangan Jokowi - Maruf Amin di atas 55 persen secara nasional dan menang di atas 65 persen di daerah mayoritas non-Muslim mengkonfirmasikan pengaruh politik identitas (agama, suku, ras) menjadi faktor determinan.
Jokowi menang di Sumatera Utara (Batak & Melayu) karena besanan dengan suku Batak.
Menang di Bali, NTT, Bangka Belitung, Manado, Papua, Papua Barat dan Maluku, adalah faktor dominan non-Muslim ‘bersatu’ untuk Jokowi - Maruf Amin.
Polarisasi sentimen agama; yang jadi isu utama kampanye di media sosial menegaskan Jokowi sukses mengidentifikasi diri sebagai sosok nasionalis - religius sedangkan Prabowo religius - nasionalis.
5. Kelas menengah/intelektual.
Prabowo kebanyakan menang di kompleks perumahan kampus kerena isu nasionalisme ekonomi
6. PNS dan keluarga Polri.
Jokowi menang di kompleks perumahan PNS, pensiunan dan Polri, dan ibukota kecamatan yang bertumpu di sektor jasa karena dukungan massif dari PNS yang diiming-iming kenaikan gaji dan tunjangan kinerja serta pensiunan.
7. Isu infrastruktur.
Keberhasilan Jokowi membangun infrastruktur Indonesia; menjadi satu Kemenangan Jokowi di Medan (Jalan Tol dan Trans Sumatera), DKI Jakarta (rel kereta LRT), Jawa Timur dan Jawa Tengah (Jalan Tol Trans Jawa) dan Papua/Papua Barat (trans Papua).
8. Jalur Pantura.
Sebaliknya, di wilayah jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah dan Timur yang dimenangkan Prabowo Subianto karena kekecewaan warganya serta efek dari rampungnya jalan tol di jalur tengah Pulau Jawa.
9. Paket multikartu.
Program aneka kartu (Indonesia Pintar, Sejahtera, Sehat, Prakerja, Kartu Tani) yang memberi benefit uang kas reguler dan asuransi mengkonfirmasikan kemenangan Jokowi di daerah urban, desa, dan prasejahtera.
