Pilpres 2019

Langkah Tegas AHY, dari Reaksi Atas Pernyataan Prabowo s/d Kawal Penghitungan Suara Pilpres 2019

Sikap Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menjadi sorotan perhatian beberapa waktu lalu. Putra mantan Presiden SBY ini bereaksi atas pernyataan capres

Editor: Duanto AS
(Tribunnews/Abdul Majid)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istrinya Annisa Larasati Pohan setelah menggunakan hak suaranya di TPS 013, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). 

"Kita contoh seperti Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam 40 tahun dia hilangkan kemiskinan. 40 tahun kita harus contoh, berani belajar dari yang hebat," kata Prabowo.

Tanggapan AHY

AHY mengatakan setiap pemimpin pasti memiliki capai tersendiri, baik itu sisi positif maupun negatifnya.

"Setiap generasi kepemimpinan itu pasti telah melakukan berbagai capaian di bidang ekonomi, politik, keamanan, kesejahteraan rakyat, dan lain sebagainya. Tentu ada perubahan yang dilakukan dari satu Presiden ke Presiden lain," ucapnya, Sabtu (13/4/2019).

"Yang sudah baik lanjutkan, yang belum baik perbaiki," tambahnya.

Ia pun menegaskan, capaian setiap pemimpin dari generasi ke generasi patut diapresiasi.

Terlebih, bila pencapaian yang diraih oleh pemimpun terdahulu memang terasa manfaatnya bagi masyarakat.

"Setiap yang telah dilakukan oleh pemimpin generasi pendahulu wajib diapresiasi," ujarnya.

Kemudian AHY membuat pernyataan sikap.

Melalui laman resmi Partai Demokrat, demokrat.or.id, AHY menyampaikan 5 poin berjudul 'Pernyataan Sikap Komandan Kogasma tentang Debat Capres ke-5;

1. Indonesia, negara besar yang sangat kita cintai ini, memerlukan pemimpin yang memiliki nilai-nilai yang luhur, bijaksana dan menjadi teladan untuk seluruh rakyat.

2. Salah satu sikap teladan yang diperlukan adalah memberikan penghargaan kepada setiap usaha, pengorbanan, dan pengabdian para pemimpin sebelumnya dalam memajukan dan membangun bangsa ini.

3. Kita percaya bahwa siapa pun yang terpilih dan telah terpilih menjadi pemimpin negara ini pastilah putra/putri terbaik bangsa, yang telah berkorban sebesar-besarnya untuk bangsa ini.

Waktu, tenaga, pikiran, keluarga, segalanya.

4. Sikap menghargai/mengapresiasi siapa pun, apalagi yang telah berjasa untuk negeri ini, seharusnya menjadi syarat mutlak untuk dimiliki oleh pemimpin bangsa, siapa pun ia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved