Pilpres 2019
1 Hari setelah Quick Count, Nasib 2 Pria Pendukung Jokowi & Prabowo yang Taruhan Mobil Tanah 1 Ha
Sehari kemudian, begini nasib pendukung Jokowi dan Prabowo yang taruhan tanah 1 hektare setelah quick count Pilpres 2019
Hendrik yang pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dan Abdul yang pendukung Prabowo-Sandiaga, taruhan tanah 1 hektare. Setelah penghitungan cepat Pilpres 2019, taruhan itu berakhir seperti ini.
TRIBUNJAMBI.COM - Kemarin, dua orang pria bertaruh tanah satu hektare menjelang Pilpres 2019.
Pria yang taruhan Pilpres 2019 itu berasal dari Sidrap, Sulawesi Selatan.
Masing-masing dari mereka bertaruh untuk capres nomor urut 01 Jokowi-Amin dan capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi, dengan taruhan tanah 1 hektare.
Pemilu 2019 telah digelar pada Rabu (17/4/2019). Saat ini banyak lembaga yang melakukan penghitungan cepat, sementara penghitungan di KPU masih berlangsung.
Viral di media sosial, dua lelaki berjabat tangan. Keduanya mengaku pendukung calon presiden 01 dan 02.
pemilu2019.kpu.go.id Update Real Count KPU Pukul 05.00 Jokowi-Maruf Amin 54,04% Prabowo-Sandi 45,96%
Daftar 4 Tim dan Jadwal Semifinal Liga Champion 2019, Ini Jawaban Mengapa Tak Ada Tim Italia
Hari Kartini 2019: 7 Kutipan RA Kartini dari Buku Habis Gelap Terbitlah Terang!
Dukun Sakti dari Jambi Minta Hal yang Bikin Kaget Soekarno, Tolak Mobil Mewah
Pendukung capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf bernama Hendrik Arhadi. Pendukung capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, bernama Abdul Aziz C.
Yang membuat heboh adalah foto insert kuitansi perjanjian taruhan bermaterai Rp 6.000 yang ditandangani kedua pihak.
Betulkah perjanjian itu atau hanya cari sensasi?
Melansir Tribuntimur.com yang mencoba mengonfirmasi kabar viral di media sosial ini.
"Perjanjiannya betul Pak," kata Hendrik, warga Desa Empagae, Kecamatan EmpagaE, sekitar 18 Km sebelah timur Pangkajene, Kabupaten Sidrap.
"Tapi tanahnya itu adalah lapangan desa yang sudah 10 tahun tidak diperhatikan sama pemerintah," jelas Hendrik yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com.
Hendrik adalah wirausahawan sektor pertanian. Usianya 30 tahun, sudah menikah dengan dua anak yang masih di bangku TK.
Hendrik terdaftar sebagai pemilih di TPS 03, Desa Empagae, Sidrap.
Sedangkan, Abdul Aziz C terdaftar di TPS 02 desa yang sama.
Lawan tanding "taruhan" Hendrik adalah pamannya sendiri, Abdul Aziz C.

Si paman berusia 39 tahun dan memiliki 4 anak, yang tertua sudah di tahun akhir sekolah dasar.
Seperti keponakan, sang paman juga petani sawah tadah hujan dan irigasi.
"Yang kacamata riben itu adalah adik kandungnya ibuku," kata Hendrik melalui sambungan telepon, Senin (15/4/2019) petang.
Asal Muasal Taruhan
Hendrik menceritakan inisiatif foto taruhan pilpres itu, Senin (15/4/2019) pagi.
"Kebetulan lapangannya dekat rumahji jadi kami langsung foto dan beli materai, baru diupload di FB (Facebook)," ujar Hendrik.
Ternyata, setelah diupload habis salat Azhar, foto itu sudah viral. Di akun Facebook pamannya, hingga pukul 19.00 wita, sudah dishare lebih 200 kali.
Hendrik menjelaskan motifnya mengunggah foto taruhan itu, agar pemerintah dan presiden yang kelak terpilih menjadikan lapangan sepak bola ini pusat aktivitas warga.
"Susah 10 tahun kami ajukan proposal ke kepala desa, pak camat, pak bupati, dan caleg DPR, tapi sampai sekarang rumputnya masih tinggi," ujar Hendrik.
Saat Hendrik masih SD hingga SMP, tanah lapangan yang kini jadi area gembala ternak sapi dan kambing itu, jadi pusat olah raga anak muda.
Dia dan pamannya berharap, jika Jokowi atau Prabowo kelak terpilih, bisa memprogramkan perbaikan lapangan sepak bola tingkat desa.
"Jangan anak muda nanti hanya tahu main mobile legend dan PS 4 tapi tidak tahu main bola asli," katanya.
Taruhan Bandar Judi
Kalau taruhan yang dilakukan dua lelaki di Sidrap tersebut adalah soal perbaikan lapangan, tapi ini taruhan sungguhan.
Pada Pilpres 2014 lalu, sebuah situs judi Australia bahkan menjadikan pemilihan presiden Indonesia sebagai pasar taruhan.
Dikutip dari Kontan.co.id, dalam situs sportbet.com.au itu, si petaruh harus memilih apakah Joko Widodo atau Prabowo yang menjadi presiden mendatang.
Situs itu mengunggulkan Joko Widodo dengan odds sebesar 1,33. Sementara, odds Prabowo Subianto sebesar 3,00.

Nilai odds yang lebih rendah berarti hadiah yang ditawarkan lebih kecil karena kans menang lebih besar.
Contohnya, bila Anda bertaruh Jokowi memenangkan pemilihan presiden mendatang dengan uang sebesar US$ 100 maka hadiah yang Anda peroleh sebesar US$ 133.
Lain halnya bila bertaruh dengan jumlah uang yang sama untuk Prabowo maka hadiah yang Anda terima menjadi sebesar US$ 300.
Sportsbet adalah rumah pasar taruhan terbesar di Australia. Rumah judi yang berdiri sejak 1993 ini mempunyai izin dari pemerintah Australia.
Sejak Mei 2009 lalu, Sportsbet dimiliki oleh perusahaan Irlandia Paddy Power. Perusahaan ini membeli 51% saham Sportsbet senilai A$ 200 juta.
Hasil pagi ini
Siapa yang menang taruhan ini? Untuk mengetahui dan memantau Real Count Pilpres 2019 dan Pemilu 2019, bisa di cek di pemilu2019.kpu.go.id.
Berikut hasil Real Count Pilpres 2019 pada hitung suara KPU sementara, pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul sementara 54,04 persen, pada pantau Tribunjambi.com Kamis 18 April pukul 04.50 WIB.
Dari data yang dipantau Tribunjambi.com dari pemilu2019.kpu.go.id baru masuk 0,07020 persen TPS atau 571 dari 813.350 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul dengan perolehan 57.241 suara.
Sementara untuk pasangan dengan nomor urut 02, Prabowo-Sandi memperoleh 45,96 persen atau 48.680 suara.
Hasil perolehan ini dengan cepat berubah, dan pihak KPU terlihat mengupdate setiap menitnya.
Berikuut perolehan suara kedua pasangan calon dari setiap provinsi dari laman pemilu2019.kpu.go.id.(*)
Subscribe Youtube
Hasil Quick Count Sementara Sebut PSI Hanya Dapat 2 %, Garce Natalie : We Will Be Back, Stronger !
Daftar 4 Tim dan Jadwal Semifinal Liga Champion 2019, Ini Jawaban Mengapa Tak Ada Tim Italia
Dukun Sakti dari Jambi Minta Hal yang Bikin Kaget Soekarno, Tolak Mobil Mewah
Siapa sebenarnya Polwan Cantik Vani Simbolon? Foto sedang Bawa Senapan Beredar Jelang Pemilu 2019