Sejarah Indonesia

Soeharto Sebelum Dilengserkan, Bu Tien Pesan Agar Pak Harto Tak Lagi Jadi Presiden, Tapi Dilanggar

Sebenarnya keinginan untuk tidak lagi dicalonkan menjadi presiden pernah diungkap oleh Bu Tien, namun ternyata pesan tersebut dilanggar.

Editor: bandot
ISTIMEWA
Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995. 

"Saat menjelaskan soal peternakan sapi di Tapos kepada tamu-tamu dari Australia, ternyata Pak harto berbicara sangat lancar dalam bahasa Inggris," kata Laksamana Pertama TNI ini.

Pak harto pun rajin mencatat. Setiap kunjungan ke daerah ia melengkapi diri dengan buku catatan.

Seperti yang diceritakan Try Sutrisno saat melakukan kunjungan incognito selama dua pekan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Tak banyak yang tahu. Bahkan Panglima ABRI pun tidak. Hanya Komandan Paspampres, Komandan Pengawal, dr. Mardjono, dan seorang mekanik."

Rombongan tidak menginap di rumah kepala desa atau rumah penduduk. Namun tidur seadanya dan tidak ingin diketahui orang.

"Sangat prihatin tapi saya melihat Pak harto sangat menikmati perjalanan keluar masuk desa itu," cerita Try. Seluruh hasil kunjungan dicatat di buku yang selalu dibawa Pak Harto. (Sumber: Pak Harto Untold Stories terbitan Gramedia Pustaka)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved