Mayat Tanpa Kepala di Koper
Isak Tangis Iringi Penyatuan Kepala Budi Hartanto, Selamat Jalan Kawan Semoga Tenang di Sana!
Dan tragisnya bukan hanya dibunuh, namun juga dimutilasi, hal inilah yang membuat jenazah Budi Hartanto harus dimakamkan tanpa kepala
TRIBUNJAMBI.COM - Lengkap sudah seluruh tubuh Budi Hartanto, sosok korban mutilasi Telah dikuburkan.
Masih ramai diperbincangkan kasus guru honorer dimutilasi bernama Budi Hartanto.
Diketahui Budi Hartanto beberapa waktu lalu ditemukan dalam kondisi telah menjadi mayat tanpa kepala dalam koper.
Dan tragisnya bukan hanya dibunuh, namun juga dimutilasi, hal inilah yang membuat jenazah Budi Hartanto harus dimakamkan tanpa kepala.
Jenazah Budi dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri pada Kamis (4/4/2019).
Setelah beberapa saat yang lalu, dua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi guru honorer ini berhasil diringkus oleh aparat.
Setelah dilakukan penyidikan kepada para tersangka, akhirnya pelaku pun mengaku bahwa potongan kepala Budi Hartanto telah mereka buang.

Dikutip dari nakita.grid.id, dari pengakuan tersangka, potongan kepala tersebut dibuang di Dam Sungai Bleber.
Bergerak cepat, pihak kepolisian menyusuri tepian sungai dan akhirnya menemukan potongan kepala korban yang dibungkus plastik dan karung.
Setelah dilakukan identifikasi, selanjutkan potongan kepala korban ini dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi sebelum dimakamkan.
Baca: Wawako Lepas Pendistribusian, KPU Kota Jambi, Distribusikan Logistik Pemilu untuk 3 Kecamatan
Baca: Wanita Ini Pamer Foto Pernah Cium Suami Syahrini, Sampai Bongkar Sosok Reino Barack
Baca: Luna Maya Liburan ke California, 5 Fose Eks Reino Barack Ini Mirip Anak Usia 20-an, Yuk Intip!
Baca: Isi Curhat Aris Sugianto Sebut Cinta Tak Terbalas, Ditolak! Ini Alasan Pelaku Mutilasi Budi Hartanto
Baca: Audrey Siswi SMP Korban Geng Siswi SMA Sudah Pulang dari Rumah Sakit, Lebih Bahagia di Rumah
Melansir dari Wartakotalive.com, potongan kepala Budi Hartanto ini telah dimakamkan pada Jumat (12/4/2019).
Berbeda dengan pemakaman biasanya, potongan kepala korban ini tidak disalatkan.
Selain itu proses pemakamannya pun hanya menggali bagian utara atau bagian leher korban, selanjutnya dikubur lengkap dengan anggota tubuhnya yang lain.
Rupanya hal ini menyebabkan makam Budi terlihat berbeda dari makam yang lainnya.
Makam guru horoner ini lebih panjang dari makam yang lainnya, panjang antar nisa mencapai 2 meter.
Rasa kehilangan yang besar sudah pasti sangat dirasakan oleh keluarga korban.

Hal ini terlihat dari isak tangis dari para kerabat dan keluarga yang hadir.
Bahkan saat mobil ambulans datang membawa potongan kepala Budi, tangis keluarga pun pecah.
Tak Cuma Mutilasi, Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto Terbukti Lakukan Tindakan Kriminal Lain di Rumah
Tak cuma barang-barang Budi Hartanto, polisi juga temukan bukti tindakan pidana lain saat geledah rumah tersangka pembunuhan guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Blitar.
Temuan barang bukti tindakan narkoba di rumah tersangka Ajis Prakoso mengejutkan petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu (14/4/2019).
Rupanya, pelaku Ajis Prakoso tidak hanya membunuh Budi Hartanto, tetapi juga merupakan pengguna narkoba jenis sabu-sabu.
"Saat kami geledah, ditemukan alat untuk menggunakan sabu," jelas Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan barang-barang milik korban Budi Hartanto di rumah Ajis.
Kepada polisi, pelaku pun mengaku sebagai pengguna sabu-sabu.
"Dugaan kami benar, dia ngaku saat kami tanya," tandas Leonard.
Sementara itu, sebelumnya polisi juga menyita dua sepeda motor dari rumah orangtua Aris Sugianto.
Aris tercatat sebagai warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Di rumah tersebut, polisi menyita Honda Scoopy dan Yamaha Mio.
Honda Scoopy warna abu-abu yang masih belum memiliki plat nomor tersebut diduga kuat milik Budi Hartanto.
Kini, dua sepeda motor itu dibawa ke Polres Blitar Kota.
Seperti diketahui, polisi telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan dan mutilasi guru honorer Budi Hartanto.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Frans Barung Mangera, kedua pelaku pembunuhan Budi Hartanto, AJ dan AP sama-sama berperilaku melambai.
"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku yang agak melambai," jelas Barung, dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id.
Hal senada juga dituturkan oleh tetangga AJ.
Warga menyebut, AJ ini orangnya kemayu dan kebanci-bancian.
Seperti dugaan polisi sebelumnya, kedua pelaku merupakan teman satu komunitas Budi Hartanto.
Ketiganya saling mengenal dekat.
"Sudah kami duga bahwa keduanya sangat mengenal korban," tambah Barung.
"Mereka bersama korban diketahui terlibat dalam sebuah komunitas, mereka mengenal saat bertemu di sana," sambungnya.
Seiring dengan ditangkapnya dua pelaku berinisial AJ dan AP, potongan kepala Budi Hartanto pun ditemukan.
Rupanya, selama ini, potongan kepala pria berusia 28 tahun tersebut disimpan oleh tersangkap AJ di Desa Beleber, Kabupaten Kediri.
Potongan tubuh Budi Hartanto ditemukan dalam kondisi dipendam dalam sepetak bidang tanah di kawasan tersebut.
Kondisi potongan tubuh Budi Hartanto ini tidak lagi utuh, mengingat pelaku telah menguburnya selama sembilan hari.
Potongan kepala Budi Hartanto juga telah mengalami proses pembusukan.
"Ya karena dikubur dan sudah melewati proses pembusukan," terang Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera, dikutip TribunStyle.com dari Surya.co.id.
Pelaku AJ membungkus potongan kepala Budi Hartanto dengan menggunakan plastik dan juga karung di pinggir sungai.
Sebelumnya, sempat jadi misteri, keberadaan potongan kepala Budi Hartanto ditemukan dalam kondisi seperti ini.
Keberadaan potongan kepala Budi Hartanto, guru honorer yang mayatnya ditemukan dalam keadaan tanpa kepala di Blitar, Jawa Timur akhirnya terkuak.
Polisi juga sudah memastikan, potongan kepala ini merupakan bagian tubuh dari Budi Hartanto yang mayatnya ditemukan di dalam koper, Rabu (3/4/2019) lalu.
Meskipun ditemukan dalam kondisi membusuk, Tim Forensi Polda Jatim membuktikan jika kepala tersebut adalah jasad Budi Hartanto.
"Kami sudah memastikan itu kepala korban karena sudah kami identifikasi. Darahnya identik dengan darah korban," jelas Barung.
Posisi potongan tubuh Budi Hartanto tepatnya berada di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).
Budi Hartanto menjadi korban kasus pembunuhan dengan mutilasi.
Tubuhnya ditemukan tak bernyawa pada hari Rabu (3/4/2019) di daerah Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Jenazah Budi Hartanto dimasukkan dalam sebuah koper hitam yang diletakkan di bawah jembatan Desa Karanggodang.
Nahasnya, jenazah Budi Hartanto ditemukan dengan kondisi kepala hilang.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Jerit Tangis Saat Kepala Budi Hartanto Disatukan dengan Badan di Kuburan yang Sama, Makam Memanjang, http://style.tribunnews.com/2019/04/15/jerit-tangis-saat-kepala-budi-hartanto-disatukan-dengan-badan-di-kuburan-yang-sama-makam-memanjang?page=all&_ga=2.174083682.134558724.1555287006-484864.1548317149.