Akun Twitter Dahlan Iskan Diretas Hapus 2,2 Juta Followernya, Mahfud MD Ungkap Hal Ini
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK, Mahfud MD menyoroti peretasan akun Twitter milik mantan Menteri.
Akun Twitter Dahlan Iskan Diretas Hapus 2,2 Juta Followernya, Mahfud MD Ungkap Hal Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK, Mahfud MD menyoroti peretasan akun Twitter milik mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan menemui Mahfud MD pada Senin (15/4/2019).
Pembajakan akun Twitter Dahlan Iskan tersebut terjadi setelah ia menyatakan dukungannya kepada Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Pertemuan Dahlan Iskan dengan Mahfud MD itu diketahui dari foto yang diunggah Mahfud MD di akun twitternya.
Baca: Kena Hujan, Ratusan Kotak Suara di Kabupaten Bogor Rusak
Baca: VIDEO: Petugas Gabungan di Jambi, Copot APK Pemilu 2019 dengan Crane
Mahfud MD mengunggah foto dirinya bersama Dahlan Iskan dan seorang lagi yang dipanggilnya dengan sebutan Gus.
Dalam foto itu, Dahlan mengenakan kemeja biru dan celana jeans hitam.
Tangan kiri Dahlan tampak memegang topi.
Sementara Mahfud MD mengenakan kemeja warna putih serta mengenakan dasi, dipadu dengan celana jeans warna biru.
Seorang lagi yang dipanggil Gus mengenakan kemeja hitam dan celana warna krem.
Memberi keterangan pada foto unggahannya, Mahfud mengaku senang bisa bersilturahmi dengan Dahlan Iskan dan Gus.
Melalui akun Twitter Mahfud MD, @mohmahfudmd mengaku sudah bersahabat sejak lama dengan Dahlan Iskan.
Pertemanan yang sudah terjalin lama itu tidak pernah retak oleh perkembangan-perkembangan politik.
Bahkan, dalam cuitannya, Mahfud MD mengutuk orang yang meretas akun Twitter Dahlan Iskan hingga menghapus 2,2 juta followernya.
Baca: Tradisi Unik Pemilu, Warga di Cirebon Ganti Tinta Pencoblosan dengan Kunyit
Baca: Performa Cemerlang, Valentino Rossi Bertekad Jaga Tren Positif
"Senang sekali, pg ini bs silaturrahim dgn sahabat sy PakDahlan Iskan dan Gus.
Kami bersahabat sdh sangat lama dan tdk pernah retak oleh perkembangan2 politik.
Sy mengutuk orng yg dgn biadab meretas akun Twitternya Pak Dahlan shg menghapus 2,2 juta followernya," tulis Mahfud MD, Senin (15/4/2019) siang.
Sebelumnya, Mahfud MD juga menyayangkan aksi peretasan yang menimpa mantan Direktur Utama PLN tersebut.
Walau akun Dahlan Iskan sudah kembali normal, tapi followernya yang berjumlah 2,2 juta hilang.
Mahfud MD menyayangkan terjadinya peretasan pada akunDahlan Iskan yang selalu bicara blak-blakan.
"Berita lain, akun Pak Dahlan Iskan jg dibajak tp skrg sdh normal lagi. Namun followernya yg 2,2 juta hilang."
"Sy blm mengonfirmasi kpd Pak Dahlan ttg musibah ini."
"Sungguh disayangkan, terjadinya hack thd akun dua orang yg selalu berbicara blak2an, lepas dari soal kita setuju/tdk," tulisnya.
Akun Said Didu Diretas
Ustaz Abdul Somad atau UAS buka suara atas fitnah yang dilayangkan padanya.
Salah satu yang menjadi viral adalah unggahan tentang Ustaz Abdul Somad di akun Twitter Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu dengan nama akun @saiddidu yang diretas oleh oknum tak bertanggung jawab.
Dalam unggahan akun @saiddidu yang diretas itu, ada enam cuitan yang mendiskreditkan Ustadz Abdul Somad.
Salah satunya yakni yang mengungkapkan Ustaz Abdul Somad memilih capres pilihannya di Pilpres 2019 karena adanya transaksi rumah dan gratifikasi.
"Rumah UAS di JL. Kamboja Ds. Rimbo Panjang Km.20 Kec. Tambang, Kab. Kampar hasil pemberian dari PRABOWO untuk mendukung paslon PAS.
Pantaskah Ulama seperti ini ? Mulut Seorang Ilama harusnya konsisten tidak berubah hanya demi HARTA Duniawi
Baca: Yang Harus Dibawa ke TPS, Persiapan Agar Nyoblos Lancar
Baca: Bawaslu Batanghari Terima Laporan Dugaan Politik Uang oleh Oknum Caleg DPR RI, Ini Kata Bawaslu
#UASDibayarPrabowo," tulis akun Twitter @saiddidu yang diretas itu.
Said Didu Klaim Akun Twitternya Diretas, Cuitan-cuitan Terbaru Mendiskreditkan Ustadz Abdul Somad (Kolase Twitter @saididu & @FerdinandHutah2)
Menanggapi cuitan tersebut, Ustaz Abdul Somad mengunggah beberapa foto tentang perbedaan pilihan dan fitnah.
Pada foto pertama, foto hitam putih Ustaz Abdul Somad sedang berdakwah dibubuhi caption dengan harapan tetap menjaga NKRI.
"Menjadi marah, hanya karena berbeda pilihan. Lalu marah berubah menjadi fitnah. Menunjukkan akal tak lagi mengikat nafsu. Semoga kita tetap jaga NKRI, dengan kelapangan hati".
Di foto kedua, tampak foto hitam putih Ustaz Abdul Somad saat sedang berpelukan dengan Prabowo.
Dalam foto itu, Ustaz Abdul Somad mengungkapkan, di Pilpres 2019 ini memperlihatkan mana teman sejatinya.
"Pilpres tetap ada lima tahun sekali dari dulu hingga kini. Pilpres 2019 bagi UAS? Memperlihatkan mana teman sejati, mana kawan berbaju kawan selama ini".
Sementara foto terakhir dibubuhi dengan tagar atau hastag #SAVE_UAS.
"Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan.
Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar"
"Fitnah yang muncul pasca pertemuan dengan Prabowo, sudah dipersiapkan dengan matang sebelumnya".
Melalui unggahannya, Ustaz Abdul Somad berserah diri kepada Allah.
Baca: Belum Terdaftar di DPT? Tetap Bisa Nyoblos, dengan Syarat
Baca: Ciptakan Pemilu Damai, Aman, dan Sejuk, 313 Personil Kepolisian Polres Muarojambi Disiagakan
"Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan semua pada Engkau ya Allah, yang penting sudah ku sampaikan," tulisnya pada keterangan yang diunggah pada Minggu (14/4/2019).
Sementara itu, akun @saiddidu menjadi ramai diperbincangkan setelah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada Sabtu, (13/4/2019).
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Mahfud MD melalui cuitan @mohmahfudmd pada Minggu (14/4/2019).
"Sy sdh tidur ketika jam 01.23 WIB td pg Said Didu kirim WA ke sy, memberitahu dan meminta sy ngumumkan bhw Akun Twitternya @saididu di-hack dan dikendalikan org lain. Stlh sy LHT akunnya memang benar berisi hal2 yg tak mungkin dicuitkan oleh Pak Said, yi, serangan brutal thd UAS," cuit @mohmahfudmd.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, akun Twitter @saiddidu saat ini masih bisa diakses.
Sebelumnya, melalui unggahan Twitter @AkunTofa yang kemudian diretweet oleh Ferdinand Hutahaean, Said Didu telah menyampaikan klarifikasi melalui sebuah video pernyataan.
Dalam video tersebut Said Didu menjelaskan bahwa akun Twitter @saiddidu kini tidak dikendalikan lagi oleh dirinya.
"Teman-teman semua sekitar dua jam lalu Twitter saya @saiddidu dihack dan saya tidak mengendalikan lagi. Terima kasih," ujar Said Didu dalam video yang beredar.
Baca: Konsep Pacar Settingan 45 Hari Vicky Prasetyo Puluhan Juta Rupiah, Bagaimana dengan Angel Lelga?
Baca: Promo Spesial Pemilu 2019 - 7 Gerai Kuliner ini, Tunjukan Jarimu Usai Mencoblos
Video tersebut juga dilengkapi dengan keterangan untuk mem-block dan report ke Twitter.
"Akun @saididu telah diambil alih oknum jahat yang takut KEOK. Segera block dan Report ke @Twitter ya. Hati2, para penjahat Perang Total mulai ganas!!!" tulis @AkunTofa.