Pilpres 2019
UPDATE Pasca Debat Pilpres 2019 Terakhir, Ini Survei Jokowi vs Prabowo di 7 Lembaga Survei
Setidaknya ada tujuh lembaga yang merilis survei terbaru pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02, Pr
Survei ini diselenggarakan pada 31 Maret- 7 April 2019.
Jumlah sampel dalam survei adalah 1.500 penduduk yang telah memiliki hak pilih di 34 provinsi.
Mereka dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
6. Poltracking
Lagi-lagi, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dalam hasil survei yang dirilis lembaga Poltracking.
"Prediksi poltracking Indonesia, perolehan 01 54,5 persen; perolehan 02 45,5 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Survei dilakukan menggunakan model prediktif yang menghasilkan nilai probabilitas.
Nilai tersebut digunakan untuk memprediksi arah pemilih yang belum menentukan pilihan atau undicided voters sehingga, dalam survei ini tidak ada lagi undicided voters.
Dengan margin of error sebesar 2,2 persen, perolehan suara kedua pasangan calon bisa naik 2,2 persen maupun turun sebanyak 2,2 persen.
"Maka rentang potensi perolehan suara Jokowi-Ma'ruf adalah antara 52,3 persen hingga 56,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandi berkisar antara 43,3 persen hingga 47,7 persen," ujar Hanta Yuda.
Dikutip dari Kompas.com, survei dilaksanakan pada 1-8 April 2019 secara serempak di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Survei dilakukan menggunakan metose multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei sebanyak 2000 responden dengan margin of error +- 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
7. Charta Politika
Survei terbaru Charta Politika 5-10 April 2019 menunjukkan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibanding Prabowo-Sandi.
Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 55,7 persen responden.
Sementara responden yang memilih Prabowo-Sandi sebesar 38,8 persen.
Sisanya sebanyak 5,5 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
"Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan selisih 16,9 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya saat merilis hasil survei di kantornya di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Yunarto mengatakan, angka elektabilitas kedua pasangan calon naik dari survei sebelumnya pada periode 1-9 Maret 2019.
Dalam survei sebulan lalu itu, Jokowi-Ma'ruf mendapat 53,6 persen, Prabowo-Sandi sebesar 35,4 persen, dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 11 persen.
Ia menilai naiknya angka elektabilitas kedua paslon karena gelaran pilpres yang semakin dekat.
"Semakin banyak masyarakat yang sudah menentukan pilihannya," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Dengan hasil ini, Charta Politika memprediksi Jokowi-Ma'ruf akan menjadi pemenang Pilpres 2019.
Sebab, waktu yang tersisa setelah survei dilakukan hanya tujuh hari.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 2000 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Survei menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error plus minus 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.