Pembunuhan
Pembunuhan di Kerinci - Istri Selingkuh dengan Pria Lain, Almi Tabrak Afrizal Hingga Tewas
Mayat Afrizal yang ditemukan di kebun teh di Kayu Aro Kabupaten Kerinci pekan lalu, ternyata korban pembunuhan.
Penulis: Herupitra | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Mayat Afrizal yang ditemukan di kebun teh di Kayu Aro Kabupaten Kerinci pekan lalu, ternyata korban pembunuhan.
Polisi mengungkapkan, tewasnya Afrizal (42) terkait hubungan asmara terlarang.
Pelaku pembunuhan itu sudah ditangkap dan kini ditahan di Polres Kerinci.
Baca: TERKUAK Prostitusi Anak di Bawah Umur, Sebelum Kencan Siswi SMP Disuruh Nonton Film Dewasa
Baca: AHY Klaim Koalisi Solid, Wakil Sekjend Partai Demokrat: Kenapa Justru Pak SBY yang Diserang?
Baca: KRONOLOGI Lengkap 2 Pelaku Memutilasi Kepala Guru Honorer Budi Hartanto: Mereka Kerja Gantian
Baca: Prabowo Subianto Sebut Indonesia Tidak Produksi Apa-apa, Hanya Bisa Impor Dari Negara Lain
Afrizal dibunuh dengan cara ditabrak menggunakan mobil oleh pelaku bernama Almi (49) warga Tanjung Bungo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.
Hal itu diungkapkan Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, saat press rilis di Mapolres Kerinci, kemarin (13/4).
Ia mengatakan, setelah melakukan penyelidikan dan melakukan otopsi, diketahui bahwa meninggalnya korban karena kekerasan.
Itu mengacu pada temuan adanya pendarahan di kepala korban.
"Setelah pemeriksaan beberapa saksi, kita mencurigai Almi sebagai pelaku," ungkap Kapolres.
Dia bilang setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya pelaku ditangkap pada Rabu (10/4).
Setelah diamankan, pelaku mengakui perbuatannya.
Menurut keterangan pelaku, ujar Kapolres, korban dibunuh dengan cara ditabrak menggunakan mobil berkecepatan tinggi di jalan dekat korban ditemukan di kebun teh.
Almi saat dikonfirmasi wartawan di Mapolres Kerinci, mengakui ia yang membunuh Aprizal dengan cara menabraknya.
Ia mengaku menyesal atas perbuatanya yang menghilangkan nyawa orang tersebut.
Ia bilang tega melakukan itu karena korban telah mengganggu rumahtangganya.
"Saya tega melakukan itu karena saya emosi. Dia (korban) mengganggu istri saya. Dia mau membunuh istri saya," kata Almi.
Di tempat yang sama, Kapolres mengatakan Almi menabrak korban saat korban mencoba lari.
"Saat korban lari-lari kecil di jalan sebelah kiri, pelaku langsung menabrak korban. Setelah menabrak, pelaku langsung melanjutkan perjalanan kembali ke rumah ke Desa Tanjung Bungo,” jelas Kapolres.
Katanya, korban ditabrak Jumat (5/4) sekitar pukul 17.00, setelah sebelumnya pelaku mendapat telepon dari istrinya yang mengaku akan dibunuh oleh korban.
Pelaku nekat menabrak Afrizal karena emosi yang sudah memuncak.
"Korban baru ditemukan pada Sabtu (6/4) pagi," jelas Kapolres.
Pengakuan Tersangka
Almi (49) terlihat pucat.
Ia merupakan tersangka pembunuhan terhadap Aprizal (42) yang mayatnya ditemukan di Kabun Teh Kayu Aro, Sabtu (6/4) lalu.
Saat ditemui di Mapolres Kerinci, Sabtu (13/4), terlihat Almi sedang didampinggi istrinya JS.
Dikonfirmasi sejumlah wartawan di Mapolres Kerinci, Almi mengakui dia yang menabrak Aprizal hingga tewas.
Ia juga mengaku menyesal atas perbuatanya yang menghilangkan nyawa orang tersebut.
"Saya tega melakukan itu karena saya emosi. Dia (korban) mengganggu istri saya, dan mau membunuh istri saya," kata Almi.
Ia juga mengatakan, dirinya mengenali korban sejak dua tahun yang lalu.
Tiga bulan terakhir dia mencium bau adanya perselingkuhan istrinya dengan korban.
"Tiga bulan yang lalu ada orang menyampaikan kepada saya, bahwa istri saya selingkuh," ujarnya.
Mengenai hubungan istrinya dengan korban, ia membeberkan sudah pernah meminta untuk tidak dilanjutkan.
Bahkan keluarga kedua belah juga pernah dipertemukan agar hubungan tersebut tidak dilanjutkan lagi.
Namun ternyata lanjutnya, istrinya dan korban masih tetap berhubungan. Hubungan selingkuh itu dilakukan saat dirinya pergi bekerja sebagai penyalur sayur-sayuran.
"Pernah saya pulang dari kerja, istri saya belum pulang. Ditelepon katanya lagi di sanalah, di situlah," bebernya.
Ia juga menyebutkan, istrinya itu merupakan istri keduanya.
Ia menikahi JS sudah 15 tahun yang lalu, dan dikaruniai dua orang anak.
Baca: TERKUAK Prostitusi Anak di Bawah Umur, Sebelum Kencan Siswi SMP Disuruh Nonton Film Dewasa
Baca: AHY Klaim Koalisi Solid, Wakil Sekjend Partai Demokrat: Kenapa Justru Pak SBY yang Diserang?
Baca: KRONOLOGI Lengkap 2 Pelaku Memutilasi Kepala Guru Honorer Budi Hartanto: Mereka Kerja Gantian
Baca: Prabowo Subianto Sebut Indonesia Tidak Produksi Apa-apa, Hanya Bisa Impor Dari Negara Lain
"Ia (JS) istri kedua saya, istri pertama saya sudah pisah. Sementara korban sudah beberapa kali gonta ganti istri. Memang itu gawenyo," sebutnya lagi.
Sementara itu istri tersangka, JS dikonfirmasi juga mengaku, dirinya ada hubungan asmara dengan korban.
Hubungan tersebut sebutnya, telah dilakukan sejak empat tahun yang lalu.