UPDATE Motif dan Fakta Baru Pembunuhan Siti Zulaeha Dosen Cantik UNM, Berawal dari Chat Whatsapp
TRIBUNBATAM.id - Lama menjadi misteri, akhirnya terungkap motif wanita cantik Siti Zulaeha dibunuh Wahyu
Ifa, istri Wahyu Jayadi datang pukul 12.02 Wita di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Sungguminasa.
Tampak dua anak Wahyu Jayadi dan istri menangis atas kasus yang menimpa sang ayah.
Istri Sempat Syok
Wahyu Jayadi juga sempat memeluk istri dan dua anaknya itu dalam ruang besuk sel tahanan.
Menurut Adillah, Ifa selaku istri Wahyu Jayadi sempat syok menerima kabar jika suaminya terlibat kasus pembunuhan. Oleh karena itu, Ifa baru bisa membesuk suaminya.
Dalam kesempatan itu, Wahyu Jayadi pun berpesan kepada sang istri agar tetap tegar.
Wahyu juga meminta istrinya untuk tetap menjaga dan membesarkan keempat anak mereka.
"Tolong jaga baik-baik anak kita. Didik dan besarkan mereka," kata Adillah menirukan kata-kata Wahyu Jayadi saat dikonfirmasi Tribun Timur, Rabu (3/4/2019).
Ketika keluar ruang besuk tahanan, keluarga Wahyu Jayadi langsung bergegas pergi.
Mereka tutup mulut ketika awak media mencoba menghampiri dan meminta tanggapan.
Istri Wahyu Jayadi mengenakan masker di wajahnya. Ia juga mengenakan kacamata hitam.
Begitu pula kedua anaknya, semua memakai masker di wajahnya. Mereka langsung berjalan meninggalkan Mapolres Gowa menuju mobilnya yang terparkir di halaman.
"Beliau belum bisa diwawancarai. Dia masih syok dan trauma sampai saat ini," kata Adillah, kuasa hukum ketika dikonfirmasi Tribun Timur (grup Surya.co.id) via telepon.
Kunjungan Pas Ulang Tahun
Sementara itu, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan sesuai jadwal, tersangka Wahyu Jayadi mendapat kunjungan dari keluarga intinya.
Menurut Shinto, pihak Polres Gowa senantiasa memberikan hak tersangka untuk mendapat kunjungan dari keluarganya.
Kunjungan dari pihak keluarga tersebut dalam rangka perayaan ulang tahun Wahyu Jayadi ke-45.
"Sesuai jadwal hari ini tersangka mendapat kunjungan keluarga inti. Kunjungan ini adalah hak dari tersangka sehingga kita tetap akomodir di rumah tahanan Polres Gowa," kata AKBP Shinto Silitonga.
Pantauan Tribun Timur (grup Surya.co.id), Wahyu Jayadi mengenakan peci putih di kepala. Ada pula tasbih yang digantung di lehernya.
Tribun Timur (grup Surya.co.id) mendapat kesempatan masuk ke dalam sel ketika Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga mengunjungi para tahanan.
Wahyu Jayadi duduk melantai bersama tahanan lain ketika Kapolres Gowa datang berkunjung. Mereka makan bersama.
Wahyu Jayadi diketahui ditahan sejak Minggu (24/3/2019) lalu.
Sel Tahanan Dilengkapi AC
Diketahui Wahyu Jayadi ditahan dalam jeruji besi berukuran sekitar lima kali empat meter.
Sel tahanan ini memiliki tiga sekat.
Sel tahanan tersebut juga dilengkapi fasilitas pendingin ruangan AC.
Tahanan diberi makan tiga kali sehari oleh petugas Mapolres Gowa.
Doktor jebolan Universitas Negeri Jakarta ini dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dilapis pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiyaan berat menimbulkan kematian. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Terungkap! Motif dan Fakta Baru Pembunuhan Siti Zulaeha Dosen Cantik UNM, Berawal dari Chat Whatsapp,