Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban Ini Tiga Amalan Utama yang Dianjurkan Dikerjakan Sendiri Maupun Bersama-sama
Ada beberapa keistimewaan malam Nisfu Syaban yakni dimana dosa akan diampuni, hajat bakal dikabulkan dan juga terhindar dari cobaan berat
Malam Nisfu Syaban Ini Tiga Amalan Utama yang Dianjurkan Dikerjakan Sendiri Maupun Bersama-sama
TRIBUNJAMBI.COM - Bulan Syaban merupakan satu diantara bulan mulia.
Ada satu malam yang istimewa pada bulan Syaban, yakni malam Nisfu Syaban.
Tanggal 1 bulan Syaban ini diktehui pada Minggu 7 April 2019.
Itu artinya, untuk malam Nisfu Syaban akan jatuh pada Sabtu 20 April 2018 malam.
Semenatara, hari Nisfu Syaban akan jatuh pada Minggu 21 April 2019.
Malam Nisfu Syaban tahun 2019 ini bakal bertepatan pada tanggal 20 April 2019.
Ada beberapa keistimewaan malam Nisfu Syaban yakni dimana dosa akan diampuni, hajat bakal dikabulkan dan juga terhindar dari cobaan berat.
Lalu amalan apa yang dikerjakan pada malam Nisfu Syaban?
Tribunjambi.com melansir dari nu.or.id berikut ini tiga amalan utama pada malam Nisfu Syaban.
Baca: Jadwal Malam Nisfu Syaban 2019, Ini 3 Keutamaan Nisfu Syaban, Dianjurkan Amalan Shalat Malam & Puasa
Baca: Jadwal Malam Nisfu Syaban 2019, Niat Puasa dan Amalan Lainnya yang Dianjurkan Jelang Ramadhan
Sya’ban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan.
Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya.
Karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah.
Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Sebuah hadits mengatakan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).
Selain puasa, menghidupkan malam sya’ban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban).
Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Sya’ban; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Setidaknya terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam nisfu Sya’ban.
Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
Pertama, memperbanyak doa.
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
Kedua, membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya.
Baca: Jadwal Salat Sabtu 13 April 2019, Wilayah Jambi, Jakarta dan Surabaya dan Kota Besar Lainnya
Baca: Niat Qadha, Ganti Puasa Ramadhan, Sebentar Lagi Nisfu Syaban, Yuk Segerakan Bagi yang Hutang Puasa
Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban.
Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,
وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله".
Artinya, “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
Ketiga, memperbanyak istighfar.
Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah.
Itulah manusia.
Kesehariannya bergelimang dosa.
Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun.
Karenaya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
Artinya, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.
Demikianlah tiga amalan utama di malam nisfu Sya’ban menurut Sayyid Muhammad.
Semua amalan itu berdampak baik dan memberi keberkahan kepada orang yang mengamalkannya.
Semoga kita termasuk orang yang menghidupkan malam nisfu Sya’ban dengan memperbanyak do’a, membaca dua kalimat syahadat, istighfar, dan kalimat mulia lainnya. Wallahu a’lam.
Sumber: Nu.or.id