Berita Selebritis

Profil Mus Mulyadi Penyanyi Keroncong yang Meninggal Dunia dan Deretan Lagu yang Membuatnya Tenar

Musisi keroncong kenamaan tanah air Mus Mulyadi meninggal dunia pada Kamis (11/4/2019).

Editor: bandot
WARTA KOTA/Nur Ichsan
TRIBUTE TO MUS MULYADI - Konser musik keroncong Tribute To Mus Mulyadi berlangsung sukses dan meriah, Minggu (5/12) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat. Mus Mulyadi merupakan legenda hidup musik keroncong yang multi talenta, yang dimiliki oleh Indonesia. Karya-karyanya banyak menghiasi dunia industri musik Indonesia dan menjadi koleksi para penggemarnya yang ada di dalam dan luar negeri. WARTA KOTA/Nur Ichsan 

Tiga saudaranya memilih berkecimpung dalam bidang seni tarik suara.

Baca: MALAM INI! VIDEO: Siaran Langsung LIDA 2019 TOP 12 Grup 2, Ada Faul, Fikoh, Hanan, Sheyla, Ayo Vote!

Baca: Demi Dapat Uang Buat Operasi Plastik, Ibu Paksa Putri-Nya Hubungan Intim Dengan Banyak Pria

Baca: Caleg di Padang Mencabuli 2 Bocah di Bawah Umur, Bagaimana Perkembangan Kasus-Nya Kini?

Yakni Sumiati berprofesi sebagai penyanyi keroncong di Belanda dan abangnya Mulyono dikenal di Surabaya sebagai penyanyi keroncong.

Selain itu adiknya Mus Mujiono pun pada akhirnya terjun ke dunia musik dengan memilih musik jazz dan pop sebagai jalur pilihan kariernya.

Meninggal Usai Sarapan Pagi

Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia.

Musisi Keroncong, Mus Mulyadi dinyatakan meninggal tepat pada Kamis (11/4/2019).

Dihubungi melalui sambungan telepon, Erick Haryadi, anak dari Mus Mulyadi membenarkan kabar duka tersebut.

Erick Haryadi menemukan ayahnya sudah meninggal saat pukul 09.08 pagi setelah dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah.

"Betul, meninggal di jam 9.08 tadi pagi. Dari dirawat di rumah sakit Pondok Indah, tadi habis sarapan, terus meninggal," bukanya.

Erick mengatakan penyebab Mus Mulyadi meninggal karena sakit diabetes.

Menurut Erick, kondisi ayahnya itu sempat membaik.

Erick tak menyangka ayahnya itu justru menghembuskan napas terakhir usai menikmati sarapan paginya.

"Apa ya tadi, bilangnya sudah enakan padahal tadinya. Gulanya juga sudah turun, habis makan beliau bilang makanannya enak. Sudah habis itu hilang, ke rumahnya, ke rumah Bapa di Surga," ungkapnya.

Menurut Erick, Mus Mulyadi adalah sosok legendaris yang penuh semangat sampai dengan akhir hayatnya.

Ke depannya, Erick menyatakan Mus Mulyadi akan dibawa ke Rumah Duka Dharmais untuk diberikan penghormatan terakhir.

"Rencananya dimakamkan di Joglo, tapi kapannya belum tahu, nanti saya update lagi."

"Karena ini sedang menunggu kakak saya, kakak saya di Australia, menunggu kakak saya pulang. Mungkin dua hari ya (di rumah duka)," tutup Erick.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved