Keperawanan Siswi SMA Hilang Gara-gara Mahasiswa Sering Nyelinap Lewat Jendela, Orangtua Kaget

Seorang mahasiswa kerap menyelinap lewat jendela demi dapat memperdayai pacarnya yang merupakan siswi SMA di Manado.

Editor:
Instagram
Siswi SMA Jual Keperawanan 

Diketahui, perbuatan tersangka sudah tiga kali terjadi sejak Juli, Agustus, dan terakhir September 2018 silam.

Tidak terima dengan perbuatan tersangka, orangtua korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Ketika mendapatkan laporan tersebut, anggota Piket Polresta Manado langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka.

Baca: KETAHUAN! Solskjaer Hubungi Sir Alex Ferguson Mantan Pelatih MU, Jelang Duel Lawan Barcelona

Baca:

Baca: Pesta Mewah Cucu Presiden Soeharto Gelar di Amerika Serikat, Beginilah Penampakan Hajatan Tersebut

Truk Dari Belakang, Pengemudi Carry di Bungo dan Penumpangnya Tewas Ditempat

Baca: Diduga Hina Agama Islam! Pria Ini Bikin Ulah, Padahal Baru Keluar Penjara, Begini Nasibnya Sekarang

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Kasusnya sementara diproses penyidik PPA Polresta Manado," tegasnya.

Berhubungan Intim Sampai Hamil

Siswi SMA ini Berhubungan Intim Dengan Pacarnya Usai Pelajaran di Kelas. Begini Nasib Mereka Sekarang.

Pasangan kekasih ini akhirnya berurusan dengan polisi setelah hubungan asmara keduanya sejak masih di bangku SMA berbuah kehamilan hingga melahirkan seorang bayi.

Kasus ini bermula dari penemuan jasad bayi yang terkubur di belakang masjid Al Wali di Sambiroto Tembalang Semarang beberapa hari lalu.

Semula warga curiga adanya gundukan tanah bertabur bunga di belakang masjid tersebut.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso hadirkan Defa selaku tersangka dalam kasus penemuan bayi perempuan yang telah dikubur di halaman belakang masjid di Sambiroto Semarang, Jumat 31 Agustus 2018

Mayat bayi itu ditemukan oleh warga saat bersih-bersih usai melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Warga merasa curiga dengan gundukan tanah bertabur bunga yang menyerupai makam.

Kemudian warga menggali gundukan itu dan menemukan jasadbayi. Kemudian lapor ke security masjid dan dilanjutkan ke petugas kepolisian.

Polisi menindaklanjuti temuan itu dan kemudian melacak serta menangkap sepasang mahasiswa yaitu Defa (18) dan MN (19). Dua mahasiswa itu sama-sama kuliah di Semarang namun beda kampus.

1 - Pacaran sejak sekolah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved