BELUM Pernah Latihan Terjun Payung, Benny Moerdani Nekat Lompat saat Operasi Udara Tumpas PRRI
TRIBUNJAMBI.COM - Benny Moerdani memang selalu siap ketika mendapat tugas dikirim ke daerah musuh.
Sang jenderal pun meminta Benny membebaskan Medan pada 17 Maret.
Pemerintah RI pada Februari 1958, yang belum lama terbebas dari penjajahan Belanda dilanda pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang berbasis di Sumatera Barat.
Baca: Live Streaming BLACKPINK di Coachella 12 April di Amerika, Panggung yang Bikin Beyonce Tuai Pujian
Aksi pemberontakan itu terpaksa ditangani oleh pemerintahan pusat RI yang berkedudukan di Jakarta di bawah pimpinan Presiden Soekarno secara militer karena PRRI tidak mau berunding secara damai.
Semua pasukan Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI/TNI) pun dikerahkan) melalui operasi pendaratan pasukan baik dari lautan maupun penerjunan pasukan dari udara.
Operasi tempur berskala besar bersandi Operasi Tegas itu dipimpin oleh Mayjen Abdul Haris Nasution.
Baca: Video Detik-detik Kapal Patroli Indonesia Dihadang Kapal Maritim Malaysia di Laut NKRI
Tujuan utama penyerbuan pasukan komando dari Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) adalah untuk menguasai Bandara Padang melalui operasi kilat selanjutnya pasukan RPKAD akan terus bergerak untuk menguasai kota Padang dan sekitarnya.
Bandara Padang yang berhasil dikuasai juga akan menjadi tempat bagi penurunan logistik dan pasukan-pasukan lain yang diangkut menggunakan pesawat-pesawat transpor.
Untuk melaksanakan operasi penyerbuan udara (airborne) pasukan yang akan dikerahkan adalah Kompi A RPKAD di bawah pimpinan Lettu Leonardus Benny (LB) Moerdani.
Baca: Kapok Lihat Orang Pacaran dan Ciuman Saat Nonton Bioskop. Remaja Ini Main Aman Borong 5 Tiket
Tapi pasukan Kompi A RPKAD memiliki masalah karena Lettu Benny yang lulusan Akademi Militer Nasional.
Meski sudah menjadi komandan ternyata belum pernah latihan terjun sementara semua anak buahnya sudah mahir terjun.
Latar belakang Lettu Benny belum memiliki kualifikasi sebagai penerjun adalah karena ketika diadakan latihan terjun payung di Pusdik RPKAD di Batujajar, Bandung, Benny tidak bisa ikut lantaran sedang sakit.
Baca: Daud Raffles Terpancing Ejekan di WhatsApp, Bikin Video yang Picu Dugaan Penistaaan Agama
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tak Pernah Berlatih Terjun, Komandan Kopassus ini Nekat Lompat saat Operasi Udara Merebut Riau,