Pilpres 2019
Cawapres Maruf Amin Komentari Pernyataan Capres Prabowo Subianto : Yang Dikuasai Asing Apa?
Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin menanggapi pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, soal Pertiwi (Republik Indonesia)
TRIBUNJAMBI.COM- Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin menanggapi pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, soal Pertiwi (Republik Indonesia) sedang sakit karena kekayaannya banyak dikuras dan dibawa ke luar negeri.
Maruf Amin mengaku tidak sependapat dengan pidato politik Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di kampanye akbar yang digelar Minggu (7/4/2019) pagi tadi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. yang menyebut Pertiwi (Republik Indonesia) sedang sakit karena kekayaannya banyak dikuras dan dibawa ke luar negeri.
"Yang dikuasai asing apa?" sebut Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019).
Baca: Lantik 6 Pejabat Fungsional, Wabup Amir Sakib: Terima dan Syukuri Jabatan yang Diterima
Baca: Ini Foto Cantik Citra Juvita, Pengganti Gisella Anastasia, Kini Dengan Gading Marten, Dapat Restu!
Baca: CERITA Aa Gym Kagum Kampanye Akbar Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Tunjukkan Foto Sangat Menyentuh
Ma'ruf mengatakan, nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) saat ini lebih besar dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini juga mengklaim, rasio kemiskinan di Indonesia juga sudah turun. Begitu juga angka pengangguran
Maruf Amin lalu mengutip data kementerian Keuangan yang menyebutkan tingkat kemiskinan di Indonesia menurun di angka 9,66 persen di tahun 2018.
"Rasio kemiskinan juga turun, pengangguran juga turun. Kemudian kita sudah mengarah pada reindustrialisasi. Sudah tumbuh di berbagai tempat," kata Ma'ruf Amin.
Dia meggatakan, Indonesia juga sudah menjadi negara layak investasi. Status ini, menurut Maruf, menjadi indikasi Indonesia dipercaya investor internasional.
"Kita sudah masuk di investment grade, yang dulunya tidak masuk. Kita sudah layak investasi," kata Ma'ruf Amin.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berpandangan, hampir seluruh negara di dunia memerlukan investasi. "Mana ada negera tidak (pakai) investasi. Semua menarik investasi. China saja menarik investasi. Saudi, di mana-mana. Yang penting kita bisa jaga keamanannya," kata dia.
Banyak Ketidakadilan
Sebelumnya, dalam pidato politiknya yang tanpa teks Capres Prabowo Subianto menyinggung banyak terjadinya ketidakadilan di Indonesia. Hak hak rakyat diambil karena kekayaan dilarikan ke luar negeri.
"Saya berpandangan bahwa negara kita sedang sakit saudara-saudara sekalian. Ibu pertiwi sedang diperkosa saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo.
"Belum lagi kepala desa dipanggil diancam-ancam. Kiai-kiai ulama dikejar-kejar. Emak-emak ditangkap, orang tidak bersalah hanya berbicara," sebut Prabowo Subianto
Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik di acara kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (7/4/2019).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/maruf-amin-komentari-pernyataan-prabowo-subianto.jpg)