Viral

Kendarai Sedan Mewah Usai Ngemis, Deretan Pengemis Tajir yang Tercyduk, Penghasilan Hingga Dua Digit

Setelah beberapa lalu terungkap pengemis kaya raya gunakan mobil usai mengemis di Bogor, kini kejadian serupa terjadi di Lhokseumawe, Aceh

Editor: bandot
Kolase
Pengemis kaya raya yang tercyduk 

Kendarai Sedan Mewah Usai Ngemis, Deretan Pengemis Tajir yang Tercyduk, Penghasilan Hingga Dua Digit

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah beberapa lalu terungkap pengemis kaya raya gunakan mobil usai mengemis di Bogor, kini kejadian serupa terjadi di Lhokseumawe, Aceh.

Seorang pengemis yang mengenakan sarung dan peci nampak meminta belas kasih ke pemotor dan pengendara mobil.

Lelaki paruh baya itu kepergok mengemis dan pulang naik sedan mewah terjadi pada Kamis (4/4/2019) kemarin.

Seusai meminta-minta, si pengemis kaya itu hendak kembali.

Tapi ada seseorang yang memvideokan aksinya dan langsung marah karena identitasnya ketahuan.

Pada video yang diunggah akun Instagram @riweuh_id, lelaki berbaju merah itu langsung panik dan hendak pergi naik Toyota Vios berpelat nomor B 1101 WEE.

Pengemis bermobil di Lhokseumawe Aceh
Pengemis bermobil di Lhokseumawe Aceh (Kolase/GridOto)

Belum jelas identitas lelaki yang mengemis itu.

Baca: HEBOH! Guru-Guru Cantik Ini Bikin Siswanya Nggak Mau Pulang, Nomor 1 Wajahnya Bikin Ngiler & Baper!

Baca: Keperawanan Gadis 15 Tahun Direnggut Tukang Ojek Langganan, Hamil 5 Bulan, Alasan Beli Ceker Ayam

Baca: Rambut Dikucir, Dikolam Renang Gisella Anastasia Tiduran di Pelampung Merah Jambu, Makin Liar?

Baca: Rizky Febrian Bongkar Pacar Ayahnya Sule, Raffi Ahmad: Seru, Anak Sama Bapak Rebutan Cewek Muda

Simak videonya di bawah ini:

Abah Nur Diantar Jemput Sopir

Akhirnya, kehidupan pengemis tua di Bogor yang viral medsos ini terungkap.

Lelaki yang akhirnya diketahui namanya Herman atau Abah Nur itu, rupanya memang seorang pengemis yang mengendarai mobil pribadi.

Abah Nur mengendarai mobil jenis minibus itu menuju lokasinya mengemis, satu di antaranya simpang lampu merah Yasmin atau simpang Lotte Mart, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor

Terkadang, dia diantar sopir untuk menuju lokasi mengemis.

Mobil minibus yang dipakai pengemis tua ini digunakan untuk mobilitasnya dari lampu merah satu ke lampu merah yang lainnya tempatnya mengemis di jalan.

Kekurangan fisik yang ada diwajahnya dimanfaatkan oleh abah Nur untuk mengemis agar mendapatkan belas kasihan dari pengendara.

Penghasilan Abah Nur dari mengemis di jalan angkanya cukup fantastik.

Bahkan, seorang pegawai negeri sipil alias PNS kalah jauh dari pendapatan mengemis Abah Nur.

Dalam sebulan, Abah Nur bisa memperoleh penghasilan Rp 12 juta dari hasil mengemisnya di jalan.

Jumlah tersebut jika rata-rata penghasilan Abah Nur Rp 400 ribu sehari dikalikan 30 hari (sebulan).

Abah Nur atau Herman warga Leuwiliang, Kabupaten Bogor itu mengaku penghasilannya mengemis dalam sehari berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu.

Viral seorang pengemis di Kota Bogor diduga memiliki mobil. Informasi ini beredar di media sosial sejak Selasa (19/3/2019)
Viral seorang pengemis di Kota Bogor diduga memiliki mobil. Informasi ini beredar di media sosial sejak Selasa (19/3/2019) (Media Sosial)

Namun faktanya saat diamankan oleh Satpol PP Kota Bogor, Herman yang memulai mengemis sejak pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB sudah mengantongi uang Rp 130 ribu.

Abah Nur mengaku mobil tersebut memang ia bawa sendiri ke lokasi tempatnya mengemis.

Ia juga mengakui jika foto dirinya ramai diperbincangkan di media sosial.

Menurut Abah Nur, foto tersebut diambil ketika ia hendak salin baju.

Ia menambahkan, baju tersebut memang ia simpan di dalam mobil minibus yang ia bawa ke lokasi mengemis.

"Saya itu mau ambil baju ganti, salin untuk shalat, kalau shalat masa pakai baju kotor, itu yang saya pegang baju salin bukan duit," katanya.

Tak hanya itu, ia juga membantah jika mobil yang sehari-hari ia bawa ke lokasi mengemis merupakan miliknya.

Menurut pengakuannya Herman menyewa mobil Rp 80 ribu sehari.

"Mobil itu sewa, kalau enggak percaya bisa saya panggil yang punya nya, sewanya Rp 80 ribu setengah hari hanya sampai pukul 12.00 WIB," katanya.

Disisi lain, penghasilan herman diketahui cukup fantastis dari hasilnya mengemis.

Selain menyewa mobil rupanya Herman juga menyewa sopir untuk mengantar jemput dirinya menjalani aktifitasnya ke lokasi mengemis.

Itu Ia lakukan untuk memudahkannya berpindah lokasi dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

Karena dari pengakuan Herman dirinya sudah tidak bisa berjakan kaki jauh.

"Iya Rp 80 ribu itu sudah sama sopir, jadi setengah hari," katanya.

Seorang Pengemis di Bogor yang menjadi viral karena diduga memiliki mobil (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
Seorang Pengemis di Bogor yang menjadi viral karena diduga memiliki mobil (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho) ()

Menurut Maman Sopir dari Abah Nur jika dirinya sudah hampir satu tahun menjadi sopir sewaan.

Maman juga juga membernarkan jika penghasilan Abah Nur bisa mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu sehari.

"Iya kalau lagi ramai lagi dapat banyak bisa Rp 300 - Rp 400 ribu, saya juga suka dikasih Rp 50 ribu tapi kalau lagi dapat banyak, kalau biasanya benar Rp 150 ribu, cuma kalau lagi ramai memang dapat lebih," katanya.

Seperti diketahui, foto Abah Nur atau Herman saat akan membuka pintu mobil viral dimedia.

Pria yang kerap kali mengemis di simpang Yasmin hingga disimpang Semplak, Kota Bogor itu disebut membawa mobil sendiri saat dipergoki oleh petrugas Satpol PP.

Baca: Dirumah Kosong, Perempuan Ini Dicabuli & Dikasih Sabu Bergilir, Terungkap Ketika Alami Kejang-kejang

Baca: Nikita Mirzani Sindir Bintang Tamu TV yang Dibayar Rp750 Ribu: Nenek Peot, Tunjukkan Kontrakmu!

Baca: Modus Baru Prostitusi Online, Lewat MiChat Ayu Tawarkan Mesum Dengan 4 Wanita Muda Tarif Rp 1,3 Juta

Namun, saat itu petugas pun melepaskan Abah Nur lantaran mereka tidak sedang melakukan penertiban kepada anak jalanan atau pengemis.

Pada Rabu (20/2/2019), Satpol PP akhirnya kembali turun disekitar lokasi yang biasa tempat Abah Nur mangkal untuk meminta-minta.

Saat dilakukan razia gelandangan dan pengemis, Abah Nur sedang bersembunyi di warung sebelah Masjid di Jalan KH Abdullah Bin Nuh dekat Simpang Semplak.

Pria itu pun tak berkutik saat petugas Satpol PP datang.

Setelah berhasil ditemukan pria itu kemudian di bawa ke mobil Satpol PP untuk di bawa ke Mako Satpol Pp di Jalan Pajajaran Kota Bogor.

Legiman Pengemis yang Kekayaannya Capai Rp 1 Miliar

Pengakuan seorang pengemis bernama Legiman (52) cukup membuat terkejut petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pati.

Dirinya mengaku memiliki tabungan senilai Rp1 miliar kepada petugas.

Tak hanya itu, Legiman membeberkan harga rumah miliknya di Margorejo, Pati, senilai Rp250 juta dan sebidang tanah seharga Rp275 juta.

Legiman (52), pengemis yang terjaring razia PGOT Satpol PP Kabupaten Pati, mengaku memiliki kekayaan senilai lebih dari Rp 1 miliar, Sabtu (12/1/2019) malam
Legiman (52), pengemis yang terjaring razia PGOT Satpol PP Kabupaten Pati, mengaku memiliki kekayaan senilai lebih dari Rp 1 miliar, Sabtu (12/1/2019) malam (TribunJateng.com/Istimewa)

Legiman dan sejumlah orang terjaring razia penertiban petugas Satpol PP Pati pada hari Sabtu (12/1/2019).

Penertiban dilakukan petugas di Kawasan Simpang Lima Pati. Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Pengakuan Legiman tentang kekayaannya

Untuk kesekian kalinya, Legiman (52) kembali terjaring operasi penertiban Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Pati di Kawasan Simpang Lima Pati, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/1/2019) malam.

Legiman dan beberapa pengemis lainnya pun segera dibawa ke kantor untuk dimintai keterangan dan didata oleh petugas.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Kabupaten Pati Udhi Harsilo Nugroho mengatakan, Legiman ternyata memiliki harta kekayaan senilai lebih dari Rp1 miliar.

"Setelah kami interogasi, yang bersangkutan mengaku memiliki rumah senilai Rp250 juta, tanah senilai Rp275 juta, dan tabungan di bank sejumlah Rp900 juta," ungkap Udhi.

2. Dalam sehari, rata-rata Legiman dapat Rp1 juta

Legiman tercatat sebagai warga Perumahan Ngawen, Kecamatan Margorejo, Pati.

Baca: Wajahnya Makin Pucat, Ini Foto Ani Yudhoyono Saat Keluar ICU, Annisa Pohan: Mohon Doanya Teman-teman

Baca: Niat Qadha, Ganti Puasa Ramadhan, Sebentar Lagi Nisfu Syaban, Yuk Segerakan Bagi yang Hutang Puasa

Baca: 1 Syaban 1440 H Mulai Hari Ini, Berikut Niat & Hikmah Puasa Sunah Bulan Syaban Jatuh 7 April 2019

Pada hari terkena razia, Legiman mengaku sudah mendapat uang dari mengemis Rp 695.000.

"Minggu lalu dia sudah pernah tertangkap. Kami hitung hasil mengemisnya, dapat Rp1.043.000. Malam ini, kami hitung perolehannya Rp695.000," tambah Udhi. Udhi lalu mengatakan, Legiman bercerita bahwa perolehan Rp695.000 itu tak sebanyak yang biasa diperolehnya.

"Dia bilang, berhubung hujan, jadi sepi," kata Udhi.

3. Petugas temukan ATM, buku tabungan dan senjata tajam

Ada juga yang memiliki kartu ATM dan buku tabungan

Sebelumnya, operasi penertiban pada hari Sabtu (12/1/2019) siang, petugas Satpol PP juga mengamankan tiga pengemis dalam patroli PGOT di perempatan Lawet, Jalan Panglima Sudirman.

Satu di antara pengemis tersebut membawa anak perempuannya, dan di antara mereka ada yang membawa senjata tajam.

"Ada juga yang memiliki kartu ATM dan buku tabungan," kata Udhi. Dari ketiga pengemis tersebut, hanya satu warga Pati.

Dua lainnya masing-masing warga Jepara dan Magelang. "Baru beberapa jam mengemis, masing-masing mereka mendapat Rp25.500, Rp35.000, dan Rp59.500," ujar Udhi. Udhi menuturkan, senjata tajam yang dibawa seorang pengemis disita Satpol PP, sedangkan uang hasil mengemis dikembalikan kepada para pengemis.

4. Petugas sosialisasikan Perda No 7 Tahun 2018

Setelah melakukan penertiban dan membawa sejumlah orang ke kantor Satpol PP Kabupaten Pati, petugas mengingatkan para pengemis tentang Perda No 7 Tahun 2018.

"Baik yang meminta-minta maupun yang memberi dikenai denda Rp1 juta. Jangan dikira pengemis-pengemis itu orang yang tidak berpunya," kata Udhi.

Sementara itu, petugas terpaksa menyita senjata tajam yang ditemukan dari tangan salah satu pengemis yang terkena razia.

"Yang dari luar kota dititipkan ke petugas dinas perhubungan untuk dipulangkan dengan menumpang bus dari terminal," ungkap Udhi.

Video Legiman Pengemis Kekayaannya Capai Rp 1 Miliar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved