Pilpres 2019

Capres Jokowi Kampanye, Suruh Mantunya Naik Ke Panggung Kampanye, Jokowi: Saya Punya Anak di Sini

Diantaranya keluarga yang hadi saat Jokowi kampanye selain Iriana Jokowi, juga tampak Bobby Nasution yang merupakanan menantunya.

Editor: andika arnoldy
Theresia Felisiani
Presiden Jokowi di Sulut 

TRIBUNJAMBI.COM- Calon Presiden nomor urut 01 Jokowi kampanye ternyata juga mengajak keluarga

Diantaranya keluarga yang hadi saat Jokowi kampanye selain Iriana Jokowi, juga tampak Bobby Nasution yang merupakanan menantunya.

Saat kampanye, Jokowi bahkan mengajak Bobby Nasution ini untuk naik panggung kampanye

Dalam Kampanye Jokowi memberikan imbauan kepada para simpatisannya jelang perhelatan pemilu serentak yang akan digelar dua belas hari lagi.

Ia mengajak semuanya pada 17 April nanti para pendukungnya memakai baju putih.

"Ayo kita sama-sama putihkan TPS, untuk mencoblos gambar orang yang memakai baju putih.

Baca: VIDEO Detik-detik, Aria Bima Memukul Meja Saat Debat Dengan Gamal Albinsaid Soal Ideologi.

Baca: Lihat Aksi Vokalis band Seventeen, Ifan Akhirnya Tampil di Panggung dan Kampanye Sebagai Caleg PKB

Baca: Prabowo Targetkan Selisih Kemenangan di Atas 25 Persen, Bandingkan Dengan Hasil Survei Terkini

Ajak keluarga, teman dan lainnya datang ke TPS.

Kalau mau liburan datang dulu jam 9 pagi ke TPS," katanya, Jumat (5/4/2019).

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat silaturahmi dengan masyarakat Sumatera Utara di GOR Jalan Willem Iskandar, Deliserdang.

Bobby Nasution (kiri), menantu Presiden RI Joko Widodo, serta kedua anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, saat grand opening Kedai Rakyat di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (26/5/2018).(Tribun Medan/M Andimaz Kahfi)
Bobby Nasution (kiri), menantu Presiden RI Joko Widodo, serta kedua anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, saat grand opening Kedai Rakyat di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (26/5/2018).(Tribun Medan/M Andimaz Kahfi) ()

Tak hanya itu, Jokowi menargetkan kemenangan di Sumatera Utara (Sumut) pada Pilpres 17 April mendatang di atas 65 persen. 

Target ini menurutnya berdasarkan hitungan pada 2014 lalu, suara dari calon petahana ini bisa sampai 55 persen.

"2014 lalu saya menang dengan perolehan suara 55 persen.

2019 ini harusnya di Sumut menang dengan suara lebih dari 65 persen.

Apalagi 2014 saya belum memiliki keluarga di Sumut," katanya.

Bobby Nasution membagikan pengalaman berbisnis kedai kopi di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (7/4/2018). (TRIBUN MEDAN/Sally Ayunda Siahaan)
Saat ini, Jokowi menyebutkan bahwa ia telah memiliki keluarga di Sumut.

"Saya punya anak di sini, Bobby Nasution," ucapnya sambil menyuruh Bobby ke atas panggung.

Lebih lanjut, capres yang diusung partai terbanyak ini juga mengatakan memiliki waktu 13 hari lagi untuk terus bekerja agar isu-isu dan fitnah tidak masuk ke kampung-kampung.

Menurutnya, di provinsi lain, ada yang kerap masuk dari kampung ke kampung menyebarkan hoaks tersebut.

"Isinya seperti ini.

Kalau Jokowi-Ma'ruf Amin menang, pendidikan agama dihapus, kalau Jokowi menang, pernikahan sejenis diperbolehkan.

Isu-isu itu adalah hoaks," ucapnya.

Di hadapan ribuan massa yang hadir, Jokowi juga menunjukan tiga kartu sakti yang akan direalisasikannya tahun depan yakni, KIP Kuliah, Kartu Prakerja dan Kartu Sembako Murah.

"Tiga kartu ini direalisasikan tahun depan.

Ini programnya capres," sebutnya.

KIP Kuliah, kata Jokowi untuk anak-anak Indonesia tamatan SMA/SMK yang tidak mampu untuk bisa kuliah di dalam dan luar negeri.

"Begitu juga untuk kartu prakerja untuk anak-anak yang di-PHK atau belum dapat kerja agar diberikan pelatihan-pelatihan oleh kementerian-kementerian maupun BUMN," katanya.

Kartu sembako murah,ujar Jokowi untuk ibu-ibu yang tidak punya biaya tapi bisa beli minyak, beras dan lainnya.

Sementara itu, Ketua TKD Sumut, Ivan Iskandar Batubara mengatakan bahwa target 65 persen itu adalah target minimum.

Menurutnya TKD menargetkan suara Jokowi-Ma'aruf Amin di Sumut mencapai 70 persen.

Baca: Prabowo Subianto Dikabarkan Sakit, Ini Penjelasan Cawapres Sandiaga Uno : Hanya Kelelahan

Baca: Mahfud MD Minta KPU Usut Dugaan Server KPU yang Disetting Menangkan Paslon Tertentu

Baca: Klarifikasi Maruf Amin Soal Video Sebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok Sebagai Sumber Konflik

Hasil survei bahwa Jokowi hanya kalah di Sumatera.

Atas dasar itu, Sumut harus bisa menjadi penopang suara untuk provinsi lainnya di Sumut," sebutnya.

Untuk mencapai itu semua bukanlah hal yang sulit kata Ivan, tinggal meluruskan isu-isu negatif yang selama ini sudah dibangun untuk menjelekkan Jokowi.

"Pantai Timur dan Barat Sumut kita tinggal mengajak masyarakat datang ke TPS.

Karena percuma saja survei-survei itu kalau masyarakat tidak datang ke TPS untuk mencoblos," katanya.

Diwawancara terpisah, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan kedatangan Jokowi berulang kali ke Sumut sebagai bukti cintanya Jokowi terhadap provinsi tersebut.

Menurut Djarot, Jokowi telah membuktikan kinerjanya dengan membangun sejumlah infrastruktur untuk mendongkrak perekonomian Sumut.

"Kita melihat jalan tol di mana bisa memperlancar arus barang masuk dan keluar, lalu ada pelabuhan dan bandara semuanya bukti nyata Pak Jokowi,"pungkasnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved