Berita Viral

Sudah 2 Kali Digagalkan Suami Upaya Bunuh Diri Istri, Tapi saat yang Ketiga Kalinya Suami Terkejut

Sudah 2 Kali Digagalkan Suami Upaya Bunuh Diri Istri, Tapi saat yang Ketiga Kalinya Suami Terkejut

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
ILustrasi-2 Kali Gagal Bunuh Diri Dicegah Suami, Kini Sang Suami Kaget Lihat Tubuh Istrinya Tergantung 

Sudah 2 Kali Digagalkan Suami Upaya Bunuh Diri Istri, Tapi saat yang Ketiga Kalinya Suami Terkejut

TRIBUNJAMBI.COM, PRINGSEWU - Seorang ibu rumah tangga di Pringsewu sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri tapi bisa dicegah suaminya.

Namun untuk ketiga kali, sang suami tidak berdaya lagi setelah melihat istrinya sudah menggantung di dalam rumah.

Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Pringsewu nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

K  Suparmi (52) warga RT 01/RW 02 Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu ditemukan tergantung di pintu kamar rumahnya.

Kepala Pekon Rejosari Mispan membenarkan perihal tersebut.

Baca Juga:

REVIEW GADGET: Hari Ini, Kamu Bisa Miliki Samsung A20 dengan Harga Rp2,2 Juta Saja, Special Promo

VIDEO: Viral!, Pengantin Ditandu Lewati Jembatan 2 Batang Kayu Ada Cerita Miris Dibaliknya

SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Kalteng Putra vs Arema FC, Piala Presiden 2019, Skor Terkini 0-3

7 Fakta Millen Cyrus, Sosok Cantik yang Buat Hotman Paris Tertipu saat Ngaku Miliki Kelamin Lelaki

Menurut dia, tubuh Parmi ditemukan sudah dalam posisi tergantung, Kamis (4/4/2019) pukul 11.00 WIB.

"Ditemukan sudah meninggal, tegantung dengan kain," ungkap Mispan, Kamis.

Menurut dia, petugas Polsek Pringsewu Kota juga sudah di tempat kejadian perkara (TKP) melakukan identifikasi.

Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Eko Nugroho melalui Humas Polres Tanggamus mengatakan, jasad Suparmi pertama kali ditemukan oleh suaminya, F Sartono.

"Pulang dari sawah mengetahui bahwa korban telah tergantung dengan menggunakan seutas tali, yang terbuat dari kain warna hijau yang diikatkan pada kayu kusen pintu kamar korban," kata Eko mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto.

Lantas, Sartono meminta pertolongan yang kemudian datang putranya membantu menurunkan dan memotong tali jeratan di leher korban.

Menurut Sartono, keadaan istrinya saat itu sudah lemas dan kondisi tubuhnya sudah dingin.

"Mengetahui informasi tersebut Piket Polsek Pringsewu Kota bersama Tim Medis dari UPT Puskesmas Rejosari memeriksa keadaan jenazah korban," tambah Kapolsek.

Baca Juga:

3 Pendekar Banten Bentengi Kopassus dari Ilmu Hitam Musuh yang Sandera WNI di Belantara Mapenduma

TERKUAK, Tewasnya Ibu Muda Bukan Bunuh Diri: Korban Dicekik Suaminya, Kesal Minta Cerai

BNNP Jambi Ringkus 3 Tersangka Narkoba dan Amankan 1Kg Narkoba Jenis Sabu

Menguak Sosok Menteri yang Disebut Jadi Pelanggan Vanessa Angel, Hingga Tarif Short Time Rp60 Juta

Ariel NOAH yang Blak-blakan Soal Wanita Idamannya, Intinya Bukan Penyanyi, Luna Maya Atau Pevita?

Kapolsek mengungkapkan, hasil yang diperoleh dari pemeriksaan tersebut tidak diketemukan luka-luka pada tubuh korban.

Kapolsek Kompol Eko Nugroho mengatakan, berdasar keterangan suami dan putranya, pada bulan April 2019, korban sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri.

Yakni dengan mencoba minum racun hama namun berhasil dicegah oleh suaminya.

Selain itu, korban juga pernah berupaya bunuh diri dengan menggunakan aliran listrik yang di tempelkan di lengan tangan sebelah kiri, namun diketahui oleh suaminya sehingga berhasil dicegah.

Catatan polisi, korban mengalami sakit diabetes sejak 10 tahun silam dan korban sering mengeluh akan sakitnya yang tidak kunjung sembuh.

Peristiwa Ketiga Kali

Diketahui, peristiwa kematian dengan cara bunuh diri sudah yang ketiga kalinya di Kabupaten Pringsewu selama kurun 2019 ini.

Pertama kali, bunuh diri dilakukan oleh Jaka Ardiansyah (25) warga Rt/Rw 002/006 Pekon Sukoharjo 3 Barat Kecamatan Sukoharjo, Rabu (13/3/2019) pukul 11.00 WIB.

Keterangan polisi, Jaka nekat bunuh diri karena sakit yang tidak kunjung sembuh. Bunuh diri yang paling ekstrim dilakukan oleh Suherni (45) warga Dusun II Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu selang satu hari kemudian, Kamis (14/3/2019).

Suherni nekat membakar dirinya karena diduga sudah putus asa dengan sakitnya yang tidak kunjung sembuh.

Baca Juga:

Anda Punya Hak Pilih, Jangan Biarkan Tak Terdaftar

Digerebek di Rumah Dhea, 4 Pelaku Judi Togel Diamankan Oleh Kriminal Umum Polda Jambi

VIDEO: Detik-detik Pengendara Motor Nyaris Tertimpa Truk Peti Kemas yang Terbalik di Tikungan

Sinopsis Film The Expendables 3 Tayang Malam Ini di Trans TV Perseteruan Dengan Penjual Senjata

Psikolog Unila Diah Utaminingsih memgatakan bahwa yang perlu diketahui bahwa setiap orang mempunyai kerentanan yang berbeda-beda. Kerentanan dimaksud dalam menghadapi masalah, dan dalam menghadapi presure atau tekanan kehidupan.

Seseorang yang mampu menghadapi masalahnya itu, kata dia, adalah seseorang yang memiliki endurance atau daya tahan yang bagus.

Kemudian kemampuan untuk meregulasi diri yang bagus. Selain itu, yang tidak kalah penting memiliki suport, atau emosional suport dari sekelilingnya.

"Emosional suport memiliki peranan penting dimana ketika seseorang merasa sendiri atau tidak mampu menyelesaikan masalahnya," ungkap Diah.

Seseorang yang sendiri, lanjut dia, ketika mendapatkan dukungan akan merasa bisa optimis kembali untuk menyelesaikan masalahnya.

Terkadang orang yang tidak bisa menyelesaikan masalah itu menganggap bahwa persoalan tersebut adalah akhir dari segalanya.

Dan merasa masalahnya sangat berat sekali sampai tidak mampu menanggungnya.

Orang-orang yang mengakhiri hidupnya itu cenderung orang-orang yang tidak bisa berbagi dengan orang lain terkait masalahnya.

Mungkin ditambah orang sekitar yang tidak paham dengan kondisinya. Memang, keterpedulian lingkungan itu jadi salah satu sistim yang sangat penting.

(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 2 Kali Gagal Bunuh Diri Dicegah Suami, Kini Sang Suami Kaget Lihat Tubuh Istrinya Tergantung 

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved