Berita Viral
Sudah 2 Kali Digagalkan Suami Upaya Bunuh Diri Istri, Tapi saat yang Ketiga Kalinya Suami Terkejut
Sudah 2 Kali Digagalkan Suami Upaya Bunuh Diri Istri, Tapi saat yang Ketiga Kalinya Suami Terkejut
Selain itu, korban juga pernah berupaya bunuh diri dengan menggunakan aliran listrik yang di tempelkan di lengan tangan sebelah kiri, namun diketahui oleh suaminya sehingga berhasil dicegah.
Catatan polisi, korban mengalami sakit diabetes sejak 10 tahun silam dan korban sering mengeluh akan sakitnya yang tidak kunjung sembuh.
Peristiwa Ketiga Kali
Diketahui, peristiwa kematian dengan cara bunuh diri sudah yang ketiga kalinya di Kabupaten Pringsewu selama kurun 2019 ini.
Pertama kali, bunuh diri dilakukan oleh Jaka Ardiansyah (25) warga Rt/Rw 002/006 Pekon Sukoharjo 3 Barat Kecamatan Sukoharjo, Rabu (13/3/2019) pukul 11.00 WIB.
Keterangan polisi, Jaka nekat bunuh diri karena sakit yang tidak kunjung sembuh. Bunuh diri yang paling ekstrim dilakukan oleh Suherni (45) warga Dusun II Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu selang satu hari kemudian, Kamis (14/3/2019).
Suherni nekat membakar dirinya karena diduga sudah putus asa dengan sakitnya yang tidak kunjung sembuh.
Baca Juga:
Anda Punya Hak Pilih, Jangan Biarkan Tak Terdaftar
Digerebek di Rumah Dhea, 4 Pelaku Judi Togel Diamankan Oleh Kriminal Umum Polda Jambi
VIDEO: Detik-detik Pengendara Motor Nyaris Tertimpa Truk Peti Kemas yang Terbalik di Tikungan
Sinopsis Film The Expendables 3 Tayang Malam Ini di Trans TV Perseteruan Dengan Penjual Senjata
Psikolog Unila Diah Utaminingsih memgatakan bahwa yang perlu diketahui bahwa setiap orang mempunyai kerentanan yang berbeda-beda. Kerentanan dimaksud dalam menghadapi masalah, dan dalam menghadapi presure atau tekanan kehidupan.
Seseorang yang mampu menghadapi masalahnya itu, kata dia, adalah seseorang yang memiliki endurance atau daya tahan yang bagus.
Kemudian kemampuan untuk meregulasi diri yang bagus. Selain itu, yang tidak kalah penting memiliki suport, atau emosional suport dari sekelilingnya.
"Emosional suport memiliki peranan penting dimana ketika seseorang merasa sendiri atau tidak mampu menyelesaikan masalahnya," ungkap Diah.
Seseorang yang sendiri, lanjut dia, ketika mendapatkan dukungan akan merasa bisa optimis kembali untuk menyelesaikan masalahnya.
Terkadang orang yang tidak bisa menyelesaikan masalah itu menganggap bahwa persoalan tersebut adalah akhir dari segalanya.
Dan merasa masalahnya sangat berat sekali sampai tidak mampu menanggungnya.
Orang-orang yang mengakhiri hidupnya itu cenderung orang-orang yang tidak bisa berbagi dengan orang lain terkait masalahnya.
Mungkin ditambah orang sekitar yang tidak paham dengan kondisinya. Memang, keterpedulian lingkungan itu jadi salah satu sistim yang sangat penting.
(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 2 Kali Gagal Bunuh Diri Dicegah Suami, Kini Sang Suami Kaget Lihat Tubuh Istrinya Tergantung
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: