Pilpres 2019
Lengkap! Survei Terbaru LSI Denny JA dan 3 Lembaga Lain, Elektabilitas Jokowi-Amin & Prabowo-Sandi
Dua minggu jelang pemungutan suara di Pilpres 2019 LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas Capres dan Cawapres.
Lengkap! Survei Terbaru LSI Denny JA dan 3 Lembaga Lain, Elektabilitas Jokowi-Amin & Prabowo-Sandi
TRIBUNJAMBI.COM - Dua minggu jelang pemungutan suara di Pilpres 2019 LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas Capres dan Cawapres.
LSI Denny JA Selasa (2/4/2019) merilis hasil survei Pilpres 2019 yang dilakukan mereka pada bulan Maret.
Hasilnya menurut Survei LSI Denny JA elektabilitas pasangan capres no urut 1 Jokowi-Maruf Amin masih unggul dibandingakan pasangan Capres no urut 2 Prabowo-Sandi.
Menurut hasil survei elektabilitas Jokowi-Amin bahkan di atas 60 persen.
Selain LSI Denny JA, Tribunjambi.com juga menyertakan hasil survei dari lembaga survei lainnya, tiga lembaga survei yakni Indobarometer, Polmatrix dan juga CSIS.
Berikut hasil survei terbaru beberapa lembaga yang coba dihimpun Tribunnews.com.
1. LSI Denny JA
Hari ini, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru di Bulan Maret 2019 terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres.
Hasilnya, dari 1200 responden dengan metode multistage random sampling, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tetap menggungguli pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Elektabilitas Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 56,8 persen-63,2 persen. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 36,8 persen-43,2 persen. Pilpres 2019 mendekati garis finis, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul telak dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Sandiaga," ucap Penelisi LSI, Ardian Sopa saat merilis hasil survei di Kantor LSI, Jl Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2019).
Baca: UPDATE Hasil Suvei Elektabilitas Capres Jokowi-Maruf Amin Unggul di 6 Lembaga Survei Ini.
Baca: Quick Count Pilpres 2019 33 Lembaga Survei yang Daftar, Begini Aturan Baru Publikasi Hitung Cepat
Ardian Sopa menuturkan, tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas karena LSI telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional.

"Kalkulasi ini dilakukan karena pilpres tinggal 16 hari lagi. Diperlukan proyeksi elektabilitas dengan mempertimbangkan angka margin of error survei dan asumsi golput," ungkap Ardian Sopa.
Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA, dilakukan di 34 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei adalah 2,8 persen.