Gadis Muda dan Polos Jadi Sasaran Kawin Kontrak WNA Tiongkok dan Taiwan, Iming-Iming Mahar Besar
Terbongkarnya kasus dugaan kawin kontrak gadis belia Pontianak dengan lelaki warga negara asing (WNA) mendadak viral.
Derita 7 Gadis Muda
Ketua RW 28, Jl Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Sawal, mengakui ada sejumlah wanita yang merupakan warganya menikah dengan WNA.
Pernikahan ini terjadi atas prakarsa mak comblang atau perkenalan yang dibantu pihak keluarga yang sudah terlebih dulu menikah dengan WNA.
Sawal memperkirakan ada tujuh gadis di wilayah kerjanya yang diboyong WNA.
Dari informasi yang ia dapatkan, benar adanya mak comblang yang mencari gadis-gadis belia untuk dinikahkan dengan warga negara asing.
Namun, ia tak mengetahui pasti seluk beluk dari hal tersebut.
Sebab menurutnya, banyak warga yang menikahkan sang anak dengan warga negara asing tak meminta rekomendasi dengan RW ataupun RT.
Sawal pun merasa miris akan hal ini, terlebih mengetahui ada satu warganya yang bernama berinisial Dw yang masih belia telah dinikahkan dengan warga negara Tiongkok.
Ia yang telah jengah dengan hal ini berharap, mata rantai pernikahan dengan warga asing yang membuat warganya sengsara dapat diputus.
Mengingat sudah banyak korban yang hanya mendapat janji manis dari mak comblang yang berbeda fakta dengan yang dijanjikan.
Baca: Ini Sinopsis Lengkap Film Ghost Rider, Malam Ini di Trans TV, Selasa (2/4/2019), pukul 21.30 WIB
Baca: LIDA 2019 Top 16 Grup 2! Inilah Aksi Puput, Cut, Sheyla & Dayat Sebelum Terdepak
Baca: Macet Parah, Truk Bermuatan Kerikil Mogok di Tengah Jembatan Aur Duri I
Baca: Review Gadget - Dijual Seharga Rp 1,9 Jutaan, Spesifikasi Realme 3 vs Oppo A5s, Mana Pilihan Kalian?
Baca: Begini Reaksi Mengejutkan Bibi Ardiansyah Saat Vanessa Angel Pakai Hijab di Video Call
"Sudah banyak korban, yang menikah dengan warga negara asing, dan di sana mengalami hal buruk, tidak seperti yang dijanjikan awalnya. Kalau seperti ini mau sampai kapan, saya berharap mata rantai dari hal ini bisa diputus, sudah cukuplah warga yang jadi korban ini," harapnya.
Sawal mengatakan, ia sudah mengimbau warganya untuk mempertimbangkan banyak hal jika hendak menikahkan anak gadis dengan warga negara asing.
"Kalau namanya mau menikahkan sang anak, kita kan harus tahu bibit, bebet, bobotnya. Kalau sama orang luar negeri, kalau ada masalah kan kita susah, banyak yang harus diurus," kata Sawal.
Mahar Mahal Pria Asing
* Pria Taiwan dan Tiongkok kerap mencari calon istri di kawasan RW 28, Jl Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.