VIDEO Pengakuan 'Duo Semangka' Diberi Minum & Hampir Diperkosa hingga Tarif Video Call S3x
Grup vokal dangdut itu beranggotakan Clara Gopa dan Vhanya Kiara, yang memiliki tubuh yang seksi dan mampu membuat laki-laki tergoda ketika melihat me
Selain itu, akun instagram Clara Gopa yang diretas itu, juga menampilkan bagaimana masyarakat Indonesia bisa melakukan video call sex dengannya.
Tim Warta Kota mencoba melakukan Wawancara Eksklusif dengan Clara Gopa di kediamannya, di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Selasa (26/3/2019). Setelah peretasan itu, bagaimana dampak kepada Clara Gopa? Ini dia penuturannya.
1. Gimana kelanjutan kasus akun instagram di retas?
Sekarang kasusnya masih penyelidikan. Pengacara aku pengin nangkep orang yang sudah retas instagram aku. Sudah lima hari aku tidak pakai instagram tuh benar-benar, aduhh.. Berasa banget enggak bisa upload kegiatan kayak biasanya. Saya sudah incer banget siapa yang sudah berani retas akun instagram aku.
2. Clara Gopa, apa dampak yang kamu rasakan setelah akun instagramya di retas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab?
Dampaknya ya dengan nominal (kencan) Rp. 500 ribu sampai Rp. 1 juta itu, jadi aku dihargain segitu doang ternyata saya. Percaya enggak percaya orang-orang yang tahu soal informasi di akun instagram aku, ya aku cuman dinilai segitu doang. Ya banyak lah dampaknya.
3. Perasaan keluarga kamu gimana? Apa sangat malu dengan kejadian ini?
Ya dampaknya juga ke keluarga saya. Jadi awalnya saya mau pulang April 2019 besok. Berhubung keluarga aku sudah tahu soal peretasan akun instagram aku yang arahnya prostitusi, sudah dijelasin tapi mereka enggak percaya. Yaudah, akhirnya sempat aku tidak diakuin di keluarga. Ada pikiran menghapus nama aku di Kartu Keluarga (KK). Karena aku dinilai di Jakarta enggak berkarir, tapi ternyata aku malah disebut kayak jual diri.
4. Soal karir gimana setelah kejadian ini, makin ramai kah atau memang langsung sepi job?
Soal karir aku enggak terima off air dulu. Saya harus klarifikasi, akun instagram aku benar-benar di retas. Bukan karena saya yang bikin atau berulah seperti itu. Enggak mungkin saya sendiri lah, enggak mungkin aku sendiri yang pasang tarif Rp. 500 Ribu, karena kebutuhan lebih dari itu. Cuman memang tidak mudah untuk menyadarkan semua orang. Ya pengin membuat mereka sadar semua. Berhentiin off air, karena takut semua orang enggak bisa menerima soal klarifikasi aku dalam peretasan akun instagram yang kemarin. Nanti takutnya manggung dilempar batu lah. Saya enggak menyangka beritanya segini besar dan seheboh ini. Makanya, off air dihentikan dulu sementara waktu sampai kasus ini selesai.
5. Kalau ramai, gimana ketika kamu dan Duo Semangka saat manggung? Dapat perlakuan yang tidak mengenakan kah dari oknum bejat?
Setelah diretas ada panggungan. Ada sih kejadian, Duo Semangka sempat ditolak manggung di Subang kemarin, yang kita tahu saat visit ke radio. Mereka bilang, 'Duo Semangka ditolak manggung di Subang karena ada penolakan dari warga'. Tapi tetap dipaksakan tampil disitu. Selang berapa jam, ada berita baru pas foto saya di berita kelihatan celana dalam. Padahal pakaiannya aman. Aku mikir, ya ampun segininya yah. Sedih sih, ketika karir naik aku dapat digituin.
6. Siap jika memang karena kasus ini kamu enggak laku lagi di industri musik dangdut?
Enggak siap lah. Enggak siap banget, kita ngebangunnya susah. Clara bangun karir susah payah. Clara pribadi, enggak main-main. Sampai di Jakarta pernah dibohongin, diculik ke luar pulau sama produser. Cerita aku panjang. Enggak mudah lah mencapai kesuksesan kayak gini, banyak perjuangan yang harus dilewatin.
7. Lebih berhati-hati tidak untuk umbar keseksian di media sosial?
Pasti lebih hati-hati. Email dan password harus benar-benar aman supaya tidak diretas lagi. Gampang emang buat lagi, uman susah juga karena banyak endorse yang enggak percaya sama akun instagram aku.
(Warta Kota)