Siapa Sebenarnya Novel Baswedan? Diisukan Merupakan 'Orang' Partai Gerindra, Ini Latar Belakangnya
Isu Novel Baswedan merupakan 'orang' Partai Gerindra merebak. Siapa sebenarnya dia, benarkah isu yang beredar itu?
Dari situlah akhirnya Novel Baswedan ditarik ke Bareskrim Mabes Polri.
Kemudian pada Januari 2007, Novel ditugaskan sebagai penyidik untuk KPK dan resmi diangkat menjadi penyidik tetap KPK pada 2014.
Karier bersinar
Karier Novel Baswedan di KPK terbilang bersinar.
Dia berhasil membawa pulang mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dari pelariannya di Kolombia.
Dia juga mengungkap kasus wisma atlet yang turut menyeret anggota DPR Angelina Sondakh.
Novel Baswedan juga sukses menjebloskan Nunun Nurbaeti ke dalam penjara, terkait kasus suap cek pelawat pada pemilihan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia pada 2004.
Selain itu, pria lulusan SMA Negeri 2 Semarang ini juga turut membongkar kasus jual beli perkara Pemilukada dengan keterlibatan mantan Ketua MK, Akil Mochtar.
Peran Novel Baswedan sebagai ketua tim penyidik dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM, menyeret sejumlah nama petinggi Polri.

Keberanian Novel Baswedan menggeledah Korlantas dan memeriksa mantan Kakorlantas Polri, Irjen Djoko Susilo, menuai kontroversi.
Ini tampaknya membuat hubungan dua lembaga itu kurang baik.
Kemudian Kepolisian menjerat Novel Baswedan dalam kasus penembakan tersangka pencurian sarang walet kala masih bertugas di Polres Bengkulu.
Ditangkap di Kelapa Gading
Pada Mei 2015, Novel Baswedan ditangkap di kediamannya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berbagai kalangan menilai terdapat kejanggalan dalam kasus ini. Kasus tersebut terjadi pada 2004 dan sidang etik Polri telah menyimpulkan bahwa Novel Baswedan bukanlah pelakunya.