Rocky Gerung Kenakan Jaket Partai Demokrat, AHY : Kalau Butuh KTA Bisa Langsung Kita Cetak

engamat Politik Rocky Gerung disebut-sebut telah bergabung dengan Partai Demokrat. Betapa tidak belakangan muncul video Rocky Gerung mengenakan jake

Editor: andika arnoldy
capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Pengamat Politik Rocky Gerung menggunakan jaket Partai Demokrat di saluran YouTube Indonesia Lawyers Club dalam 'Rehat Sejenak', Jumat (29/3/2019). 

"'KTA akan menyusul'. Apakah ini sinyal jika Anda akan bergabung ke Partai Demokrat?" begitu pertanyaan dari tim Rehat Sejenak.

Rocky lantas memberikan klarifikasinya.

Ia menyebut bahwa tidak ada sinyal darinya untuk bergabung ke Demokrat, seperti yang diisukan.

"Sinyal saya adalah memberi kritik pada siapa pun. Dan itu jelas terang benderang. Nggak ada apa-apa," terang Rocky.

"Bahwa saya berteman dengan partai Demokrat ya oke. Saya berteman dengan Partai PAN oke, dengan PKS oke. Karena itu teman-teman kan. Karena kan mengundang saya melulu," lanjut dia.

Setelahnya, Rocky memberikan sindiran pada partai pengusung 01.

"Ada partai yang besar-besar tapi nggak ngundang saya. Saya enggak temenin lah," kata Rocky sambil tertawa.

Rocky mengaku tak memahami alasan mengapa ia tak diundang oleh partai pengusung 01.

"Saya enggak tahu apa partai 01 itu kenapa enggak pernah ngundang saya, apakah saya kurang bermutu atau mereka yang kurang bermutu untuk ngundang saya," kata Rocky.

Simak video selengkapnya:

Sebelumnya, di program ILC tvOne bertajuk 'Tepatkah Hoax Dibasmi UU Anti Terorisme?', Selasa (26/3/2019) malam, Rocky Gerung juga sempat membantah pernyataan Politisi Partai Perindo Arya Sinulingga yang menyebutnya sebagai kader Partai Demokrat.

Awalnya, Arya Sinulingga tiba-tiba memotong pernyataan Rocky Gerung yang mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Gini ya, Anda kan di Demokrat sekarang," kata Arya.

"Kalau itu nggak usah dijawablah," kata pembawa acara ILC Karni Ilyas memotong Arya.

"Nggak, maksudnya saya mau memberitahu saja, beliau ini di Demokrat. Biar tahu saja, dulu Pak SBY (Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat) mengeluarkan yang namanya uang-uang sosial itu untuk memperpanjang pemerintahannya," kata Arya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved