Di Kamar Hotel Takut dan Sedih, Kisah Gadis SMA Negeri di Tangerang Jual Perawan ke Mahasiswa
Rela menjual keperawanannya demi mendapatkan sesuatu yang diinginkannya, termasuk siswi SMA Negeri di Tangerang ini.
Di Kamar Hotel Jadi Takut dan Sedih, Kisah Siswi SMA Negeri di Tangerang Jual Perawan ke Mahasiswa
TRIBUNJAMBI.COM-Keperawanan adalah mahkota atau sesuatu yang berharga yang melekat pada perempuan.
Pantaskah jika keperawanan diperjualbelikan?
Jual beli keperawanan bukanlah fenomena ‘tabu’ di dunia ini.
Banyak gadis yang rela menjual keperawanannya demi mendapatkan sesuatu yang diinginkannya, termasuk siswi SMA Negeri di Tangerang ini.
Siswi Negeri di Tangerang ini rela menjual keperawanannya demi membayar utang.
Siswi SMA menjual keperawanan tersebut menuangkan curahan hatinya kepada reporter Tribun Jakarta.
Gadis belia yang mengaku masih perawan ini diberitakan menjual keperawanannya saat baru saja mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Detail kisah jual beli keperawanan siswi SMA adalah sebagai berikut :
Udara malam saat itu cukup dingin, setelah hujan mengguyur sejak sore pada April 2018 silam.
Baca: Pengunjung Bisa Dapat Sembako Murah Hanya Rp 10 Ribu per Paket, Pakai Linkaja
Baca: TERORIS Tersungkur Dekat Pramugari, Baku Tembak Kopassus vs Pembajak: Pembebasan Sandera
Baca: Ahok dan Puput Tertangkap Kamera sedang Liburan di Sidney, Sudah Menikah? Sang Anak Posting Begini
Di sebuah meja kecil di pelataran sebuah minimarket terkenal, seorang gadis tampak asik memainkan ponsel.
Beberapa kali dia mengarahkan layar ponsel ke depan wajahnya, untuk selfie.
Kepada Tribun Jakarta, gadis tersebut memperkenalkan namanya.
Cukup indah nama asli gadis bertubuh tinggi semampai itu.
Namun, sebelum berbincang, gadis itu minta agar nama aslinya tidak dipublikasikan.
“Pakai nama samaran saja kak, biar keluarga saya tidak tahu soal ini,” katanya memulai obrolan.
Akhirnya kami menamakan gadis cantik itu dengan sebutan Amelia.
Amelia tidak sendiri malam itu, dia ditemani temannya satu sekolah.
Gadis itu saat ini sekolah di sebuah SMA Negeri di daerah Ciledug, Tangerang.
“Saya kelas 12, hari ini baru ujian nasional hari pertama,” ujarnya.
Sambil berbincang, gadis itu mulai bercerita soal kehidupan pribadinya.
“Hari ini kehidupan pribadi saya hancur. Saya enggak punya pilihan lain kak,” ucapnya pelan.
Dengan suara tersendat, Amelia bercerita kalau dia terpaksa harus menjual keperawanannya ke seorang pria yang baru dikenalnya lewat media sosial.
Pria yang berstatus mahasiswa itu dikenalnya lewat fitur people nearby Line.
“Kenalan langsung tembak aja deh,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Amelia bercerita, dia menjual keperawanannya seharga Rp 1,5 juta kepada mahasiswa tersebut.
Ini dilakukan karena Amelia membutuhkan uang untuk mengganti uang kegiatan sekolahnya yang hilang.
“Saya dituduh mencuri uang itu, padahal saya sama sekali tidak melakukannnya. Saya bingung harus nyari uang ke mana, terpaksa saya lakukan ini," katanya.
Saat bertemu, Amelia baru saja mengambil uang pelunasan pembayaran dari sang mahasiswa.
“Tadi sebelum ke sini ambil uang pelunasan dulu,” kata gadis berusia 18 tahun itu.
Sepintas tidak tampak kalau Amelia masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Tubuhnya yang tinggi membuat Amelia seperti anak kuliahan.
Malam itu, Amelia memakai kaus lengan panjang warna kuning menenteng sebuah tas kecil.
Saat ditanya apakah perbuatan itu yang pertama dilakukan? Amelia tidak secara lugas menjawab.
“Ya gimana ya kak, kalau soal itu aku gak mau cerita,” katanya.
Yang jelas katanya, dia terdesak untuk melakukan itu karena tidak ada pilihan lain.
Amelia melanjutkan, orangtuanya bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Dia anak pertama dari tiga bersaudara.
“Gak berani minta sama bapak, uang segitu kan besar kak,” ucapnya.
Dalam kebingungannya karena dituduh telah mencuri uang kegiatan sekolah, seorang temannya kemudian memberitahukan cara mendapatkan uang dengan cepat.
“Awalnya ragu sih, takut saja orangnya kabur setelah gituin saya,” katanya.
Tapi karena tidak memiliki pilihan, Amelia terpaksa melakukan hal itu.
Berbekal komunikasi dengan pria tersebut, Amelia kemudian memberaniikan diri bertemu seusai Ujian Nasional.
Sebelum bertemu, Amelia lebih dulu berganti pakaian.
“Kalau pakai seragam bisa ketahuan sekolah saya,” katanya.
Sesampai di hotel yang dimaksud, mahasiswa yang dikenalnya sudah menunggu di kamar hotel.
“Perasaan campur aduk, takut, sedih macam-macam lah kak,” ucapnya.
“Tapi saya janji, ini yang pertama, saya enggak akan mengulanginya lagi,” janji Amelia.
Setelah berbincang banyak, tak terasa jam sudah menunjukan pukul 9 malam.
Amelia yang sejak bertemu asik bercerita, memilih untuk pulang duluan.
“Gitu aja ya ceritanya, nanti kalau masih penasaran kita bisa ngobrol lagi. Saya pulang duluan, besok masih UN soalnya,” kata Amelia sambil beranjak dari tempat duduknya.
Gadis Indonesia Jual Keperawanan kepada Orang Jepang Seharga Rp 19 Miliar
Fela, gadis 21 tahun yang mengaku dari Indonesia dilelang oleh agen escorts di Jerman, Cinderella Escorts, senilai 1,2 juta Euro atau setara Rp 19 miliar.
Pemenang lelang ini atau pembeli yang berhak 'menikmati' Fela adalah pejabat atau politisi dari Jepang.
Pejabat Jepang menduduki peringkat teratas dalam lelang untuk mendapatkan Fela.
Selanjutnya, penawar tertinggi kedua dengan harga 1 juta euro dilakukan pengusaha real estate terkenal dari Hong Kong, dan penawar tertinggi ketiga dengan nilai 600 ribu euro oleh seorang aktor terkenal dari Mumbai.
"Pembeli tertinggi adalah politisi Jepang yang kaya raya, dia membeli Fela dengan harga tawaran 1,2 juta euro," kata eksekutif Cinderella Escorts khusus kepada Tribunnnews.com, Rabu (20/2/2019).
"Dari jumlah harga yang terjual tersebut Cinderella Escorts hanya dapat 20 persen saja jadi kami hanya mendapat 240.400 euro, selebihnya dipegang oleh Fela gadis Indonesia tersebut," katanya lagi.
"Tentu setelah dipotong pajak yang harus dibayarkan pula," tambahnya.
Karena pihak agensi (cinderella-escorts.com) telah memutuskan pemenangnya, maka dalam waktu dekat ini Fela akan bertemu dengan politisi terkenal Jepang tersebut sebagai pembeli dan penawar tertingginya 1,2 juta euro di sebuah hotel di Jerman.
Peminat gadis Indonesia ini ternyata sangat besar sekali dari para lelaki di dunia.
Dari penawaran yang dilakukan sejak 10 September tahun lalu sampai kini diputuskan pemenang lelangnya, ternyata sedikitnya 60 pengusaha kaya dunia telah mengajukan diri ikut lelang guna memiliki Fera yang yang berkulit coklat gelap manis tersebut.
Jati Diri Fela
Fela, si objek lelang yang mengaku dari Indonesia ini menjabarkan bahwa dirinya hanyalah gadis yang sederhana saja.
"Saya hanya gadis sederhana dan bukan dari orang kaya. Uang hanya ditujukan dan mau dipakai untuk mendukung keluarga saya.
"Keluarga kami adalah keluarga yang biasa, punya rumah punya mobil, hanya ingin jadi independen hidup saya.
"Itu saja dari pada saya berikan keperawanan yang kemudian meninggalkan hidup saya nantinya," kata Fela mengungkapkan tujuan menjual keperawanannya kepada Tribunnews.com, tahun lalu.
Fela dengan tinggi 160 cm, berat 53 kilogram, rambut hitam, buah dada ukuran biasa tidak pernah operasi, alamiah, mata kecoklatan, tidak bertato.
Kesukaan Fela adalah main bulutangkis, nonton film dan mendengarkan musik.
Baca: Benarkah Pertahanan Indonesia Lemah Seperti Disebut Prabowo? TNI Peringkat 15 Dunia di Atas Israel
Baca: Dirjen Perkebunan Sebut Kementrian PUPR akan Beli Karet Rp9 Ribu per/Kg untuk Bahan Campuran Aspal
Baca: TERORIS Tersungkur Dekat Pramugari, Baku Tembak Kopassus vs Pembajak: Pembebasan Sandera
Sedangkan makanan ia mengaku menyukai steak dan seafood.
Minuman yang disukai adalah jus buah, milk tea, dengan parfum Dior yang disukai dan bunga mawar yang paling disukai.
"Keperawanan Fela telah diperiksa dokter dan telah ada sertifikatnya," kata sumber itu lagi.
(*)
TONTON VIDEO: Kerajinan Tangan Anyaman Asal Muaro Bungo Tembus Pasar Internasional, Ekspor Sapai Jepang dan Swiss
IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Amelia, Gadis SMA yang Jual Perawan Saat Tengah Ujian Nasional, Tarifnya Cukup untuk Bayar Utang