April Mop
Awas April Mop 1 April 2019, Hari Mengerjai Orang, Ketahui Sejarah April Fools Day
Hari ini adalah tanggal 1 April 2019, awas hati-hati April Mop! Atau April Fools Day Karena di hari ini hari mengerjai orang lain.
Awas April Mop 1 April 2019, Hari Mengerjai Orang, Ketahui Sejarah April Fools Day
TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini adalah tanggal 1 April 2019, awas hati-hati April Mop! Atau April Fools Day Karena di hari ini hari mengerjai orang lain.
April Mop adalah hari dimana mengerjai menjadi kebiasaan yang dilakukan tiap tanggal 1 April.
Di luar negeri April Mop identik dengan prank, atau bebuat jahil untuk mengerjai sahabat, rekan kerja atau orang lain.
April Mop di Indonesia tidaklah populer dan tidak banyak diikuti. Apalagi di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim kebiasaan ini tidak diadopsi.
Apalagi mengerjai orang lain kebiasaan April Mop dalam Islam nemang tidak dianjurkan.
Baca: Pernah Jadi Korban April Mop? Ternyata ini Sejarah Pertama Kalinya. Penipuan dan Kisah Tragis
Baca: Daftar Harga HP Xiaomi Bulan April 2019, Murah dengan Spesifikasi Berkualitas, Ada Dibawah Rp 1 Juta
Namun ada juga yang mengikuti kebiasaan ini tiap tanggal 1 April. Mengerjai dalam batas kewajaran untuk seru-seruan bagi sebagian orang tidak menjadi masalah.
Terlepas dari perdebatan itu, apa sih April Mop itu dan bagaimana sejarahnya?
Mungkin sebagian besar orang sudah tahu apa itu April Mop yang jatuh pada 1 April.
Sebenarnya, dalam bahasa Inggris April Mop dikenal juga dengan istilah April Fools' Day yang diperingati setiap tanggal 1 April tiap tahun.
Jadi, pada 1 April itu hari dimana orang dianggap boleh berbohong atau memberikan lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah.

Bahkan perusahaan raksasa elektronik seperti Google, Honda HR-V dan WestJet tahun sebelumnya pernah meluncurkan produk yang menipu banyak orang di seluruh dunia pada peringatan April Mop.
Lantas, bagaimana dengan di Indonesia? Peringatan April Mop tidak terlalu heboh untuk dirayakan, selain itu juga tidak dianjurkan dalam Islam yang notabene sebagian besar warga Indonesia memeluk agama Islam.
Sejarah munculnya April Mop sendiri masih kurang jelas.
Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh beberapa sejarawan mempercayai awal mula peringatan ini dimulai pada 1582.
Waktu itu di Prancis sedang beralih dari penggunaan kalender Julian ke kalender Gregorian.
Pergantian tanggal tersebut tentunya tidak diketahui oleh semua orang di sana.
Jadi bagi mereka yang tidak menyadari jika tahun baru telah berganti pada 1 Januari seperti saat ini.
Mereka terus melakukan selebrasi dari akhir maret hingga 1 April.

Sehingga orang-orang tersebut diejek dan bahkan ada yang menempelkan ikan di balik punggung mereka, dan memanggil mereka dengan sebutan "poisson d'avril" atau yang berarti ikan April.
Berarti jika mereka adalah orang-orang yang gampang ditipu, bagaikan ikan kecil yang mudah dipancing, demikian dikutip melalui situs globalnews.ca.
Terdapat pula yang mempercayai jika perayaan April Mop berlangsung lebih lama lagi ketika zaman Romawi, yang disebut Hilaria, ketika banyak orang akan mengenakan pakaian penyamaran.
Dimana pun dan kapan pun permulaan peringatan April Mop itu dimulai, yang jelas hingga saat Ini seluruh manusia di berbagai negara mengetahui jika pada 1 April dikenal dengan hari dimana boleh mengerjai orang lain tanpa perlu bersalah.
Dikenal Sejak Tahun 1582
April mop atau yang disebut juga dengan April Fool’s Day merupakan hari di mana banyak orang yang memberi tipuan dan mengelabui teman-teman tanpa merasa bersalah.
April mop di Prancis sudah dikenal sejak tahun 1582.
Bermula dari zaman dulu, sebelum orang-orang merayakan tahun baru pada tanggal 1 Januari.
Baca: NENEK Ini Relakan Rahimnya Mengandung Anak dari Cucunya yang Ingin Miliki Anak Kandung
Baca: Viral di Whatsapp: Perbandingan Foto Massa Kampanye Terbuka Jokowi dan Prabowo Subianto di Makassar
Perubahan Kalender
Dulunya, dengan menggunakan kalender Julian, masyarakat merayakan tahun baru selama minggu terakhir di bulan Maret atau di awal April.
Namun, budaya perayaan tahu baru ini diubah oleh Paus Gregorius XIII pada tahun 1582.
Semula menggunakan kalender Julian, saat itu pun diubah menjadi Kalender Gregory, sesuai dengan nama Paus tersebut.
Setiap tahunnya, kalender Gregory itu dimulai pada 1 Januari dan berakhir di 31 Desember.
Kalau dulu pada kalender Julian, dalam 1 tahun hanya 10 bulan, berubah menjadi 12 bulan, seperti kalender Masehi saat ini.
Lupa Menyesuaikan dengan Kalender Baru
Karena adanya perubahan ini, masih banyak masyarakat yang lupa dan susah untuk menyesuaikan ke kalender baru.
Mereka cenderung menganggap pekan terakhir Maret atau awal April adalah masa perubahan ke tahun yang baru.
Peristiwa seperti ini menjadi bahan lelucon bagi mereka yang ternyata ingat bahwa April bukanlah tahun baru.
Nah, inilah kenapa ada sebutan April Fools, yang ditujukan kepada mereka yang lupa dan tertipu akan bulan April sebagai tahun baru.
Sejak saat itu tanggal 1 April pun menjadi April mop yang dirayakan hampir di seluruh dunia.