Pilpres 2019

Terkuak Sumber Dana Kampanye Capres Capai Ratusan Miliar, Bandingan Dana Kampanye Prabowo dan Jokowi

Total penerimaan dana kampanye pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin dan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sa

Penulis: andika arnoldy | Editor: andika arnoldy
Istimewa
Sudirman Said (paling kiri), Sandiaga Uno (dua dari kanan), dan Dahnil Anzar Simanjuntak (paling kanan) dalam pelaporan dana kampanye BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Posko Pemenangan BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019) 

TRBUNJAMBI.COM- Total penerimaan dana kampanye pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin dan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terkuak sudah.

Ada yang menarik atas penerimaan dana kampanye yang di yakini merupakan sumbangan dari berbagai pihak termasuk dari pasangan calon pribadi. 

Namun jika dilihat dari jumlah angka memang sangat besar, apalagi jika dilihat dari jumlah angka yang menyumbang. 

Berikut fakta perbandingan jumlah angka kekayaan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin dan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto

1. Dana Kampanye hingga Rp. 191, 5 Miliar. 

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno melaporkan dana penerimaan kampanye periode September 2018 sampai Maret 2019 Wakil Bendahara BPN, Satrio Dimas mengatakan pihaknya sudah menerima dana kampanye sebesar Rp 191,5 Miliar.

Baca: Jembatan Gantung Lubuk Dian Pulau Tabir Ilir, Merangin Jambi, Ditarget Selesai Tahun 2020

Baca: Beni Tak Canggung Pemilu di Lapas, KPU Kota Jambi Sebut Hanya 50 Persen Warga yang Tahu Ada Pemilu

Baca: PASCA Jadi Ratu Kecantikan, Wanita Ini Dipaksa Operasi Payudara: Di Luar Dugaan, Begini Nasibnya

2. Sumbangan didominasi dari sumbangan pribadi

Dari dana sebesar itu, penerimaan dari perseorangan masih mendominasi yakni dari Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sendiri.

Sandiaga menjadi pihak yang paling banyak menyumbangkan dana kampanye yakni sekitar Rp 117 miliar atau sekitar 61 persen disusul Prabowo Subianto yang menyumbang Rp 71 miliar atau sekitar 36 persen.

Tokoh entrepreneur nasional dan juga calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri acara Sragen Young Entrepreneur Summit (YES) 2019, di Sasana Manggala Sukowati, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (24/2/2019). Program Sragen YES 2019 yang mengambil tema 'Arah Baru Ekonomi Indonesia' ini diikuti sekiatar 6.000 peserta. TRIBUNNEWS/HO
Tokoh entrepreneur nasional dan juga calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menghadiri acara Sragen Young Entrepreneur Summit (YES) 2019, di Sasana Manggala Sukowati, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (24/2/2019). Program Sragen YES 2019 yang mengambil tema 'Arah Baru Ekonomi Indonesia' ini diikuti sekiatar 6.000 peserta. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

3. Jumlah Sumbangan dari Partai Politik

Sementara itu, sumbangan lain dari Partai Gerindra sekitar Rp 1,3 miliar; sumbangan pihak lain perseorangan Rp 598 juta; dan sumbangan pihak lain kelompok sekitar Rp 701 juta.

“Namun sumbangan di Bulan Maret 2019 Pak Prabowo menambah Rp 35 miliar dan Bang Sandiaga sekitar Rp 21,8 miliar,” ungkap Satrio Dimas.

Dari dana kampanye tersebut Rp 149,7 miliar di antaranya telah dikeluarkan untuk melaksanakan kampanye.

“Yang paling banyak adalah untuk bahan kampanye sekitar Rp 49 miliar; kegiatan lain Rp 38 miliar; tatap muka dengan masyarakat Rp 31 miliar; operasional lain-lain Rp 15 miliar; pertemuan terbatas Rp 4,5 miliar; pengadaan alat peraga kampanye Rp 6,6 miliar; PM lain-lain Rp 2,5 miliar; iklan media Rp 365 juta; dan pembelian peralatan Rp 173 juta.

4. Sandiaga Uno Janji akan laporkan LHKPN meski tidak wajib. 

Sandiaga Uno yang hadir dalam pelaporan itu mengatakan dirinya belum menghitung secara pasti total kekayaannya yang berkurang untuk disumbangkan sebagai dana kampanye.

Baca: Di Balik Makna Kode 08 Sebutan Untuk Capres Prabowo Subianto, Akankah Menjadi Presiden Ke 8 ?

Baca: Napi di Lapas Jambi, Terbukti Kendalikan Sabu Dari dalam Lapas, Hakim Beri Vonis 8 Tahun Penjara

Baca: MENANTU Selingkuhi Ibu Mertua Sampai Hamil: Bayi Hubungan Gelap Dibuang ke Sungai

Sandiaga Uno berjanji akan melaporkan itu semua dalam LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).

“Saya belum tahu pasti, nanti saya laporkan dalam LHKPN meskipun tidak wajib,” tutur Sandiaga Uno.

Sumbangan dan kampanye Jokowi

1.  Total penerimaan sumbangan tunai mencapai Rp 87,095 miliar.

Sementara itu dikutip dari Kompas.com Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyampaikan penerimaan dana kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 01, terhitung sejak 23 September 2018 hingga 28 Febuari 2019.

Berdasarkan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) TKN, total penerimaan sumbangan tunai mencapai Rp 87,095 miliar.

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019). ((Kompas.com/Fitria Chusna Farisa))

2. Sumbangan dari partai, perusahaan dan perorangan. 

Dari jumlah tersebut, sumbangan terbesar berasal dari 18 badan usaha non pemerintah yakni Rp 48,249 miliar.

Diikuti dengan sumbangan partai politik pengusung, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, dan Perindo, yang jumlahnya mencapai Rp 27 miliar.

"Dari sumbangan perorangan yang jumlahnya 200 orang, (penerimaan) sekitar Rp 11,793 miliar, dan sisanya bunga bank Rp 44,957 juta," kata Wakil Bendahara Umum TKN, Juliari P. Batubara, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).

3. Sumbangan berupa barang dan jasa. 

Selain penerimaan uang tunai, TKN juga menerima sumbangan berupa barang dan jasa yang totalnya masing-masing mencapai Rp 11,713 miliar dan Rp 31,643 miliar.

Adapun rincian sumbangan berupa barang yang berasal dari partai politik, jumlahnya Rp 4,932 miliar.

Sumbangan perseorangan Rp 24 juta, dan sumbangan kelompok Rp 6,756 miliar.

Sementara rincian sumbangan berupa jasa, berasal dari partai politik, PDI Perjuangan, Nasdem, dan Perindo, jumlahnya Rp 478.245 juta, dan sumbangan kelompok Rp 31,165 miliar.

"Sehingga total penerimaan keseluruhan, meliputi sumbangan tunai, barang, dan jasa, mencapai Rp 130,452 miliar," terang Juliari.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved