Pesan Jendral Gatot Nurmantyo Untuk Debat Pilpres 2019: "Debat Kan Harus Saling Serang"

Jenderal yang satu ini, menilai debat Pilpres 2019 itu sebagai ajang beradu argumen untuk saling menyerang

Editor: Nani Rachmaini
Kolase Tribun Jabar (Instagram/nurmantyo_gatot dan capture Kompas TV)
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyinggung debat Pilpres 2019 pasangan capres-cawapres, yakni Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno. 

Pesan Jendral Gatot Nurmantyo Untuk Debat Pilpres 2019: "Debat Kan Harus Saling Serang"

TRIBUNJAMBI.COM-Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan pesan untuk debat Pilpres 2019.

Jenderal yang satu ini, menilai debat Pilpres 2019 itu sebagai ajang beradu argumen untuk saling menyerang dalam menjual konsep.

Hal ini disampaikan Gatot Nurmantyo saat berbincang dengan aktor sekaligus stand up comedian, Pandji Pragiwaksono.

Mulanya, Pandji Pragiwaksono menanyakan pandangan Gatot Nurmantyo terkait nuansa Pilpres 2019, yang kini penuh gesekan antara pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dan nomor urut 02.

Mendengar pertanyaan itu, Gatot Nurmantyo menyebut, Pilpres 2019 ini sama seperti Pilpres 2014.

Hal ini disebabkan diusungnya capres yang sama, yakni Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto.

Selain itu, tak ada poros ketiga sehingga Pilpres diwarnai dukungan panas di antara dua kubu.

Tensi politik yang penuh gesekan dan terbelah menjadi dua itu terlihat menyedihkan di mata Gatot Nurmantyo.

"Pilpres ini pada 2014 sudah terbelah juga sama. Cuma yang menyedihkan saya hanya mengingatkan gambaran Pilpres yang penuh dengan fanatisme dan gesekan-gesekan itu adalah tolok ulur budaya juga. Negara-negara maju mana ada gesekan-gesekan," ujar Gatot Nurmantyo dalam video di akun Youtube Pandji Pragiwaksono.

Ia menegaskan, jangan sampai bangsa Indonesia terpecah belah hanya karena meributkan memilih antara Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Selain itu, Gatot Nurmantyo pun menyerukan agar tak memutuskan golput.

Baginya, keputusan untuk golput itu menunjukkan seseorang itu menyerah.

Mantan Panglima TNI ini menegaskan, satu suara itu sangat menentukan nasib bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Oleh karena itu, ia menyerukan agar tak menyia-nyiakan momen penting Pilpres 2019.

Gatot Nurmantyo dan Pandji Pragiwaksono berdiskusi soal debat Pilpres 2019.
Gatot Nurmantyo dan Pandji Pragiwaksono berdiskusi soal debat Pilpres 2019. (Capture Youtube/Pandji Pragiwaksono)

"Kan mari kita lihat dari visinya itu mana yang pas walaupun cuma dikit lah. Satu suara menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan jadi jangan sia-siakan ini," kata Gatot Nurmantyo.

Dalam hal ini, Gatot Nurmantyo mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung kedua pasangan capres-cawapres, yakni Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Dukungan itu perlu dilakukan agar pasangan capres-cawapres bisa menjual gagasan dalam debat Pilpres 2019 sehingga tak terlalu tematik.

"Dalam konteks ini juga, mari sama-sama kita support dua-duanya agar pada saat debat itu jangan ngikutin judulnya," kata Gatot Nurmantyo.

Mendengar jawaban itu, Pandji Pragiwaksono sempat bengong atas pernyataan yang dimaksud sang jenderal.

Kemudian, Gatot Nurmantyo pun lugas menerangkan hal yang dimaksudnya.

"Kalau namanya debat kan harus saling serang-serangan kan," ujarnya sambil terkekeh.

Pandji Pragiwaksono pun langsung mengerti dan menyatakan setuju atas pendapat Gatot Nurmantyo.

"Oh iya bener, kemarin terlalu tematik ya. Saya setuju tuh, terlalu jaim," respons aktor ternama itu.

Sesi debat capres 2019 dengan tema HAM. antara paslon nomor urut 01 dan 02, Kamis (17/1/2019)
Sesi debat capres 2019 dengan tema HAM. antara paslon nomor urut 01 dan 02, Kamis (17/1/2019) (Capture NET TV)

Gatot Nurmantyo pun menyatakan, hal itu perlu diterapkan Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno agar para pemilih yang kebingungan bisa menetapkan pilihan sehingga tak memutuskan golput.

"Jadi bagaimana agar si voter yang belum milih ini, visinya begini, visinya seperti ini. Menjual konsep," kata Gatot Nurmantyo.

(*)

TONTON VIDEO: Kerajinan Tangan Anyaman Asal Muaro Bungo Tembus Pasar Internasional, Ekspor Sapai Jepang dan Swiss

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pesan Gatot Nurmantyo untuk Debat Pilpres 2019 'Jangan Ikuti Judulnya, Debat Harus Saling Serang'

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved