Perdebatan Rocky Gerung vs Rhenald Kasali Lanjut ke Medsos, 'dia harusnya minum jamu tolak dungu'

Perdebatan Rocky Gerung vs Rhenald Kasali berlanjut hingga media sosial. Debat panas pengamat politik vs profesor manajemen itu dipicu asal-usul hoax.

Editor: Duanto AS
capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Debat Rhenald Kasali vs Rocky Gerung di ILC, terkait makna hoaks. 

Perdebatan Rocky Gerung vs Rhenald Kasali berlanjut hingga media sosial. Debat panas pengamat politik vs profesor manajemen itu dipicu asal-usul hoax.

TRIBUNJAMBI.COM - Perdebatan Rocky Gerung vs Rhenald Kasali berlanjut hingga media sosial.

Baliknya pengamat politik Rocky Gerung di ILC TVOne pada Selasa (26/3/2019), ternyata menuai polemik panjang.

Perdebatan panas pengamat politik vs profesor manajemen Universitas Indonesia (UI), itu dipicu asal-usul hoax

Rupanya saat berceramah dalam acara bedah buku di Pekanbaru, Rabu, 27 Maret 2019, Rocky Gerung kembali menyindir debat panasnya dengan sang profesor.

"Tadi malam ada kerusuhan di ILC, karena ketidakmampuan dari seorang profesor UI yang tidak ngerti konsep dasar dari hoaks," ujar Rocky yang disambut riuh tepuk tangan penonton.

Rocky Gerung menyindir Rhenal Kasali yang disebutnya hanya memahami etimologi dari hoax.

Ia kemudian menyindir keahlian Rhenald Kasali di bidang manajemen dengan menggali etimologinya.

Baca Juga

 Intip Lokasi Pernikahan Ammar Zoni dan Irish Bella Yuk, Berapa Perkiraan Biaya yang Dikeluarkan ya?

 Diam-diam Ustadz Abdul Somad Ngefans Sama Artis Cantik Ini, Ini Alasan UAS Menggemari Sosok Ini

 Gisella Anastasia Bebaju Ketat Tampil di Klub Malam, Acara Privat Tapi Video Bocor di Instagram

 Guru Honorer di Payakumbuh Cabuli 12 Siswi SD, Di Ruang UKS dan Rumah Dinas

"Beliau profesor manajemen. Manajemen itu kata dasarnya, etimologinya 'manus'. Manus itu artinya tangan. Berbicara manajemen itu berarti berbicara mengurus perusahaan, negara. Artinya menangani," katanya.

"Jadi kalau sekadar etimologinya, saya bisa katakan. 'oh Anda lulusan manipulasi'. Kan kacau."

"Ini contoh kalau kita kehilangan berpikir waras, maka negara ini amburadul jadinya," lanjut Rocky.

Rocky Gerung hadir di pekanbaru untuk membedah buku "Sebuah Awalan" yang menceritakan kehidupan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Miftah Nur Sabri.

Berikut videonya:

 

Penjelasan Rhenal Kasali Soal Hoax yang Dibantah Rocky Gerung

Perdebatan Rocky Gerungdengan Rhenald Kasali bermula dari penjelasan Rhenald soal hoax.

ILC Tv One Selasa (26/3/2019) malam membahas masalah hoax untuk mem-follow up pernyataan Menkopolhumkam Wiranto yang melemparkan wacana bahwa penyebar hoax bisa dijerat UU Antiterorisme.

Rhenald Kasali mengawali penjelasan seputar hoax dari kisah Nabi Adam yang dikeluarkan dari surga oleh Allah SWT karena ulah iblis yang menipunya.

"Hoax itu strategi iblis, apa mau dipertahankan. Coba bayangkan, bagaimana Nabi Adam diusir. Sudah diperintahkan dilarang makan buah khuldi, tapi iblis bujuk dan bohongi Adam, sehingga Adam terusir. Tidak bisa langsung ke Adam, lewat istrinya," ujar Rhenald Kasali.

Dalam kitab suci juga disebutkan bahwa akan ada Dajal yuang muncul.

"Dajal itu apa, dia itu yang pura-pura baik bagi manusia, tetapi sesungguhnya itu neraka. Kita pikir itu baik, bebas sebebas-bebasnya, Individualisme dan sebagainya. Jadi, mari kita lihat strategi iblis dalam memorak porandakan dunia," kata Rhenald Kasali.

Rhenald juga mengingkatkan agar tidak hanya melihat pengertian atau difinisi hoax itu apa hanya bersumber dari google versi Indonesia.

Dalam kamus bahasa Indonesia, hoax atau hoaks diartikan sebagai berita bohong.

"Tapi kamus sains, itu (hoax) jelas sekali kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat. Jadi jangan kita berpikir itu alami, dengan tujuan lucu-lucuan," ujar guru besar ekonomi yang dikenal dekat Presiden Joko Widodo alias Presiden Jokowi ini.

Rhenald pun menambahkan, ada orang yang menjadi korban karena hoax, tetapi ada juga orang yang menikmati, memelihara, dan bahkan memperoleh dana karena hoax.

Padahal hoax sesungguhnya adalah ancaman nyata.

Kasus yang terjadi di Inggris yang keluar dari Uni Eropa atau Brexit, kata Rhenald Kasali, juga karena terpengaruh hoax.

"Inggris diracuni hoax. Kalau ikut Uni Eropa maka setiap minggu akan keluarkan 50 juta poundsterling untuk biayai para pengungsi dan lain sebagainya. Maka, strateginya keluar dari Uni Eropa, Brexit," ujar Rhenald.

Saat ini, Inggris menghadapi kondisi sulit karena setelah pilih Brexit, mereka tetap mengeluarkan 350 juta pounsterling per minggu.

Di samping itu, industri-industri kemudian meninggalkan negara tersebut, sehingga menjadikan negara tersebut lumpuh secara ekonomi.

"Begitulah mereka yang ingin berkuasa selalu lemparkan hoax dengan tujuan tertentu. Apalah ini dibayar oleh dalam negeri, ini kan kaki tangan juga ini cyberwar. Kasus di Inggris, sekarang sedang dicoba di Italia yang sedang resesi, juga di Perancis," ujar Rhenald Kasali.

Penjelasan Rhenald Kasali kemudian ditutup dengan peringatan agar kita semua tidak menyesal di kemudian hari seperti Nabi Adam, seperti Inggris, hanya karena hoax.

Penjelasan Rocky Gerung soal hoax

Rocky Gerung ketika diberi kesempatan berbicara, langsung memulainya dari pernyataan Rhenald Kasali.

"Karena you sebut tadi, dalam ilmu pengetahuan hoax itu jahat. Asal usul hoax itu pertama kali dalam sejarah ilmu pengetahuan ketika profesor fisika namanya Alan Sokal menulis sebuah artikel di sebuah majalah sosial denga nama samaran," ujar Rocky Gerung.

Siapa Alan Sokal yang dimaksudkan Rocky Gerung?

Alan Sokal adalah profesor fisika di New York University dan profesor matematika di University College London.

Tulisan Alan Sokal di jurnal Social Text, jurnal ternama di Amerika Serikat, itu lalu dipuji-puji oleh redakturnya tanpa tahu itu bohong.

"Jadi, hoax dari Alan Sokal itu untuk menguji apakah redaktur yang bergensi itu punya otak apa tidak, ternyata tidak punya otak. Kita ajukan ujian ini kepada kekuasaan, ternyata kekuasaan bereaksi negatif dan artinya ini kekuasaan tidak berpikir," kata Rocky Gerung.

Debat Cerdas Soal Hoax, Rocky Gerung Vs Rhenald Kasali saling bantah di ILC TV One, Selasa (26-3-2019)
Debat Cerdas Soal Hoax, Rocky Gerung Vs Rhenald Kasali saling bantah di ILC TV One, Selasa (26-3-2019) (tangkapan layar youtube ILC)

Rocky menambahkan, "Yang kedua Anda sebut, ini pekerjaan iblis, lalu yang janjikan Rp 50 juta buat rakyat Lombok itu presiden atau iblis."

Rhenald Kasali memotong pembicaraan Rocky Gerung dengan meminta yang bersangkutan untuk tidak hanya mengandalkan pendapat dari satu referensi.

"Saya kira referensi itu tidak hanya satu. Anda harus banyak baca buku. Anda harus banyak baca referensi. Dengan referensi tunggl itulah Anda seperti ini," kata Rhenald Kasali.

Rocky menambahkan bahwa referensi yang ia sampaikan adalah referensi paling dasar tentang hoax.

Menurut Rhenald Kasali, hoax itu berarti mengelabui. Cerita itu berawal dari ulah para tulang sulap yang berupaya mengelabui orang lain.

Rocky Gerung mengatakan, orang yang bisa dikelabui itu artinya orang dungu. Itu yang sekarang terjadi.

"Hari ini yang dikelabui bukan orang dungu, tapi orang pandai, orang yang ibadahnya baik," ujar Rhenald.

Rocky Gerung menegaskan bahwa, "Asal usul hoax itu dari Alan Sokal untuk uji redaktur yang dungu. itu pentingnya Anda belajar supaya tidak du***."

Mendengar pernyataan itu, Rhenald membalas dengan mengatakan, "Saya kira Anda harus tingkatkan referensinya, jangan hanya tunggal. itu bahaya."

Rocky Gerung melalui akun twitternya juga masih membuat cuitan baru dengan menyebut, "Dia seharusnya minum jamu tolak du***."

Inilah video perdebatan Rocky GerungVs Rhenald Kasali.

Video Penjelasan Rhenal Kasali Soal Hoax

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Debat Panas Rocky Gerung vs Rhenald Kasali Berlanjut ke Medsos, 'Sarankan Minum Jamu Tolak Dungu'

Subscribe Youtube

 Vanessa Angel Ingin Bertaubat Setelah Bebas, Nicky Tirta Akui Vanessa Lebih Religius dan Berubah

 Kondisi Vanessa Angel Kian Mengkhawatirkan, Butuh Kehadiran Sosok Ini Sebagai Penyemangat

 Sniper Misterius di Kopassus, Berangkat Bawa 50 Peluru, Dapat 49 Kill, 1 Peluru untuk Diri Sendiri

 Pramugari Garuda Indonesia Pacaran dengan Anggota Kopassus, Sang Pria Hampir Lupa Menikah

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved