Pembunuhan Pendeta
Motif Pembunuhan Pendeta Melinda Zidemi Terkait Asmara, Korban dan Pelaku Tinggal di Wilayah Sama
Ada kemungkinan motif pembunuhan terhadap calon pendeta cantik Melinda Zidemi terkait dengan asmara
TRIBUNJAMBI.COM, PALEMBANG - Ada kemungkinan motif pembunuhan terhadap calon pendeta cantik Melinda Zidemi terkait dengan asmara.
Hal itu berdasarkan pengakuan dua tersangka pembunuh Melinda Zidemi yang telah ditangkap polisi.
Diungkapkan polisi, antara korban dan dua tersangka pelaku ini tinggal di satu wilayah yang sama.
Baca: BREAKING NEWS Manchester United Resmi Patenkan Ole Gunnar Solskjaer Selama 3 Tahun
Baca: Inilah Identitas Dua Tersangka Pembunuhan Calon Pendeta Cantik Melinda Zidemi di Sumatera Selatan
Baca: Penampakan 2 Pelaku Pemerkosa & Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi, Ternyata Kenal dengan Korban
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.
Ia menyebut motif asmara menjadi dasar dendam salah satu pelaku dalam menghabisi korban Milenda Zidemi.
"Mereka tinggal satu wilayah, diduga ada motif asmara yang pada mendasari terjadinya pembunuhan itu," ujar Supriadi.
Ia enggan menjabarkan lebih jauh mengenai motif dendam asmara tersebut.
"Besok lengkapnya akan diungkapkan Kapolda secara langsung," ujar Supriadi.
Dua orang buronan kasus pembunuhan seorang vikaris atau calon pendeta di Sungai Baung, berhasil diamankan oleh Tim gabungan Polres OKI dan Polda Sumsel.
Dua tersangka diamankan dan dibawa dari Desa Air Sugihan.
"Polisi sudah menangkap pelaku. Inisial pelaku Hen dan Nang," kata Kapolda Sumsel melalui pesan WhatsApp Kamis (38/3/2019).
Salah seorang pelaku ternyata menaruh dendam terhadap calon pendeta Melinda Zidemi alias Melindawati Zidoni.
Dendam itulah yang membuat salah seorang pembunuh itu nekat melakukan aksi bejat dan sadis tersebut.
Kedua pelaku, yang diketahui berinisial Nang dan Han juga tinggal di wilayah sekitar.
Salah seorang pelaku memang mengenal korban. "Iya ada pelaku dan korban saling kenal," ungkap Kabid Humas.
"Nanti ya, belum selesai. Biar selesaikan dahulu pemeriksaan pada dua tersangka," ujarnya.

Baca: BREAKING NEWS Manchester United Resmi Patenkan Ole Gunnar Solskjaer Selama 3 Tahun
Baca: Inilah Identitas Dua Tersangka Pembunuhan Calon Pendeta Cantik Melinda Zidemi di Sumatera Selatan
Baca: Penampakan 2 Pelaku Pemerkosa & Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi, Ternyata Kenal dengan Korban
Sementara itu Kapolda Sumsel bersyukur atas kinerja jajarannya yang telah berupaya keras menangkap tersangka.
"Alhamdulilah belum sampai 48 jam tim dari Polda Sumsel, Polres OKI dan Polsek sudah bisa menangkap pelaku," ungkapnya.
Kapolda mengatakan akan memberikan keterangan resmi hasil pemeriksaan tersangka pada Jumat (29/3/2019) sore.
Informasi yang dihimpun, kedua pelaku ditangkap di Kecamatan Air Sugihan, OKI, Sumsel.
Polisi menyebut motif pembunuhan itu, untuk sementara, adalah motif dendam pelaku kepada korban
Pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Melinda Zidemi sendiri terjadi di Sungai Baung, terjadi pada Senin (25/3/2019) sore.
Kasus pembunuhan terhadap calon pendeta cantik Melinda Zidemi diselidiki Polres OKI dibantu Polda Sumsel dengan mengerahkan tim gabungan.
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara berjanji menuntaskan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap calon pendeta cantik Melinda Zidemi.
Kapolda mengatakan polisi sedang bergerak mengungkap dan juga menangkap tersangka pembunuhan terhadap Melinda Zidemi.
Ia menyebut pelaku cukup sadis melakukan perbuatan demikian kepada seorang wanita, maka polisi juga tidak akan segan-segan untuk berlaku sama kepada pelaku.
Baca: BREAKING NEWS Manchester United Resmi Patenkan Ole Gunnar Solskjaer Selama 3 Tahun
Baca: Inilah Identitas Dua Tersangka Pembunuhan Calon Pendeta Cantik Melinda Zidemi di Sumatera Selatan
Baca: Penampakan 2 Pelaku Pemerkosa & Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi, Ternyata Kenal dengan Korban
Untuk itu, Kapolda Sumsel telah memerintahkan tim yang dibentuk agar secepatnya mengungkap dan menangkap pelaku.
"Kami akan sikat bila perlu tidak segan-segan menembak mati para pelaku karena sudah terlalu kejam terhadap korban," ungkapnya, Kamis (28/3/2019).
"Mohon doanya agar diberikan kemudahan untuk mengungkap kasus ini," harapnya.
Pelaku akan disikat karena sudah sangat kejam terhadap korban.
Kekejaman itu yakni mengikat korban, menyeret, mencekik, dan juga memperkosanya.
Bahkan lidah korban pun sampai patah dibuat pelaku.
Kapolda bilang pelaku sangat sadis dan kejam.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, kasus ini menjadi atensi yang langsung diperintahkan Kapolda Sumsel kepada Reskrim Polres OKI dan Polda Sumsel.
"Hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan," ujarnya.
Untuk perkembangan penyelidikan pembunuhan terhadap pendeta muda Melinda Zidemi di Sumsel, polisi memeriksa sejumlah saksi.
Setidaknya sudah lima orang saksi yang diperiksa polisi untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap perempuan cantik Melinda Zidemi.
Pemeriksaan saksi dilakukan di lokasi kejadian dan tempat terakhir korban ditemukan, yakni di Desa Sungai Baung, OKI, Sumatera Selatan.
Sementara saksi kunci yakni NA yang saat itu bersama Melinda masih trauma.
Keterangan dari NA diyakini sangat membantu memecahkan kasus pembunuhan seorang vikaris atau calon pendeta tersebut.
NA merupakan anak didik dari korban Melinda Zidemi (24) yang ikut diikat dan dibuang ke dalam areal perkebunan sawit.
Namun akhirnya bisa meloloskan diri setelah sempat pingsan.
Ia mengatakan saksi kunci trauma secara psikis dia tertekan, karena sempat diikat dan dilempar ke semak-semak.
Baca: BREAKING NEWS Manchester United Resmi Patenkan Ole Gunnar Solskjaer Selama 3 Tahun
Baca: Inilah Identitas Dua Tersangka Pembunuhan Calon Pendeta Cantik Melinda Zidemi di Sumatera Selatan
Baca: Penampakan 2 Pelaku Pemerkosa & Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi, Ternyata Kenal dengan Korban