Pembunuhan Pendeta
Motif Pembunuhan Pendeta Melinda Zidemi Terkait Asmara, Korban dan Pelaku Tinggal di Wilayah Sama
Ada kemungkinan motif pembunuhan terhadap calon pendeta cantik Melinda Zidemi terkait dengan asmara
Kekejaman itu yakni mengikat korban, menyeret, mencekik, dan juga memperkosanya.
Bahkan lidah korban pun sampai patah dibuat pelaku.
Kapolda bilang pelaku sangat sadis dan kejam.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, kasus ini menjadi atensi yang langsung diperintahkan Kapolda Sumsel kepada Reskrim Polres OKI dan Polda Sumsel.
"Hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan," ujarnya.
Untuk perkembangan penyelidikan pembunuhan terhadap pendeta muda Melinda Zidemi di Sumsel, polisi memeriksa sejumlah saksi.
Setidaknya sudah lima orang saksi yang diperiksa polisi untuk mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap perempuan cantik Melinda Zidemi.
Pemeriksaan saksi dilakukan di lokasi kejadian dan tempat terakhir korban ditemukan, yakni di Desa Sungai Baung, OKI, Sumatera Selatan.
Sementara saksi kunci yakni NA yang saat itu bersama Melinda masih trauma.
Keterangan dari NA diyakini sangat membantu memecahkan kasus pembunuhan seorang vikaris atau calon pendeta tersebut.
NA merupakan anak didik dari korban Melinda Zidemi (24) yang ikut diikat dan dibuang ke dalam areal perkebunan sawit.
Namun akhirnya bisa meloloskan diri setelah sempat pingsan.
Ia mengatakan saksi kunci trauma secara psikis dia tertekan, karena sempat diikat dan dilempar ke semak-semak.
Baca: BREAKING NEWS Manchester United Resmi Patenkan Ole Gunnar Solskjaer Selama 3 Tahun
Baca: Inilah Identitas Dua Tersangka Pembunuhan Calon Pendeta Cantik Melinda Zidemi di Sumatera Selatan
Baca: Penampakan 2 Pelaku Pemerkosa & Pembunuh Calon Pendeta Melinda Zidemi, Ternyata Kenal dengan Korban