Kehidupan Rumah Tangga Siti Zulaeha 14 Tahun Diungkap, Tewas di Tangan Oknum Dosen UNM

Kehidupan rumah tangga Siti Zulaeha (Siti Sulaeha, 40) selama 14 tahun akhirnya terungkap. Sang suami, Sukri (43) memaparkan kondisinya.

Editor: Duanto AS
(Ari Maryadi Tribun Gowa)
Siti Zulaeha Djafar (42), PNS di Universitas Negeri Makassar tewas dalam posisi sabuk pengaman terlilit di leher. 

Kehidupan rumah tangga Siti Zulaeha (Siti Sulaeha, 40) selama 14 tahun akhirnya terungkap. Sang suami, Sukri (43) memaparkan kondisinya.

TRIBUNJAMBI.COM, MAKASSAR - Masih segar di ingatan kasus pembunuhan Siti Zulaeha Djafar (40), dengan tersangka oknum dosen Universitas Negeri Makassar bernama Wahyu Jayadi (44).

Suami Siti Zulaeha, Sukri (43), telah menjalani pemeriksanaan di Polres Gowa pada Rabu (27/3/2019) malam.

Sukri memberikan pernyataan seputar pemeriksaannya beserta ketiga anaknya yang masih kecil, atas pembunuhan Siti Sulaeha (sebelumnya ditulis Siti Zulaeha).

“Saya dan anak-anak saya tidak akan saya lupakan seumur hidup. Seandainya bisa, ingin saya membalas, saya pasti akan membunuh juga tersangka. Tapi perbuatan itu tidak akan saya lakukan,” kata Sukri, Rabu.

Sukri mengungkapkan, jika dirinya telah diperiksa sebagai saksi dan ada sekitar 15 pertanyaan yang dilontarkan penyidik terkait pembunuhan sadis terhadap istrinya.

Termasuk kepribadian istrinya yang dikenal teguh pada pendiriannya dan tidak takut melawan siapa pun orang tidak sesuai dengan prinsipnya.

Baca Juga

 Nama Nikita Mirzani Masuk Soal Ujian, liat tuh sampe sekolahan international aja pake nama gw

 Video Vanessa Angel Pakai Singlet Terbanyak Ditonton, 4,3 Juta Views di Postingan IG Ini

 Perjalanan Asmara Ranty Maria Putus Ammar Zoni Terungkap, Masuk Irish Bella, hingga Ramalan 2 Suami

 Siti Zulaeha Pukul Guru Atlet Karate yang Juga Dosen UNM, Akhirnya Dibunuh secara Sadis

“Selama 14 tahun menikah, istri saya itu kukenal teguh pada pendiriannya.

Termasuk siapa pun yang akan dia lawan jika tidak sesuai dengan prinsipnya itu," kata Sukri.

Dia juga menyatakan hubungan dengan istrinya baik-baik saja walaupun berbeda wilayah kerja.

Setiap hari Jumat sore Sukri ke Kota Makassar, hingga Senin subuh baru kembali ke Kabupaten Barru untuk bertugas kembali.

"Selama ini, hubungan keluarga saya dengan istri harmonis dan tidak ada pertengkaran keras termasuk konflik.

Dari segi materi, kami keluarga berkecukupan dan mampu mencukupi semua kebutuhan ketiga anak,” tuturnya.

Dr Wahyu Jayadi sudah dianggap saudara oleh Suleha.

Sukri mengungkapkan, jika hubungan dirinya dan almarhumah istrinya beserta tersangka yang akrab bagaikan saudara.

Siti Zulaeha Djafar (Ela) dan Doktor Wahyu Jayadi.
Siti Zulaeha Djafar (Ela) dan Doktor Wahyu Jayadi. (istimewa)

Menurut dia, istrinya dan tersangka merupakan teman sekampung dari Kabupaten Sinjai.

Mereka juga teman sekantor hingga bertetangga.

“Apa yang saya makan di rumah, tersangka juga biasa makan.

Bagaimanalah kalau satu kampung di Sinjai, teman kantor dan tetangga lagi.

Seperti saudara dan tidak ada bataslah," katanya.

"Saya meyakini, hal-hal kecil yang bisa membuat tersangka membunuh istriku.

 Sinopsis Film Shazam, Deretan Kekuatan Super Milik Superhero Kocak DC, Jadwal Tayang 5 April 2019

 Diduga Terjadi di Kanwil Kemenag Jawa Barat, Tarif Jadi Kepala Depag Rp 500 Juta, Provinsi Lain?

 Disawer Uang di Bagian Bawah Dadanya, Pamela Safitri Ungkap Identias Lelaki Itu, Ternyata Dia

Tidak mungkinlah hanya emosi sesaat yang membuat tersangka membunuh istri saya, pasti adalah motif di balik pembunuhan sadis ini,” bebernya.

Dia yakin pembunuhan istrinya direncanakan dengan matang oleh tersangka.

Dia pun berharap dan percaya polisi bekerja profesional bisa mengungkap motif pembunuhan istrinya.

“Polisi mengungkapkan bahwa motif pembunuhan karena emosi sesaat, itu baru asumsi dari tersangka.

Jelas saya yakin ada motif lain di balik pembunuhan istri saya. Pembunuhan seperti ini, tidak mungkin lah bisa terjadi tanpa perencanaan yang matang,” lanjutnya.

Sukri mengungkapkan, jika orang yang pertama kali menghubungi dan menginformasikan bahwa istrinya tewas dibunuh adalah tersangka.

Dia pun bergegas dari Kabupaten Barru tempatnya bekerja langsung menuju Kota Makassar.

“Mengenai curhatan istri saya terhadap pelaku, sudah saya sampaikan kepada penyidik Polres Gowa. Tidak usahlah saya yang ungkapkan di sini dan ke publik, biarlah teman-teman penyidik yang menelusurinya dan mengungkap motif sebenarnya,” tambahnya.

PNS Tewas Leher Terlilit Safety Belt Mobil, ternyata Istri Kepala Dinas, Ini Penjelasan Polisi. Korban, Siti Zulaeha Djafar (42)
PNS Tewas Leher Terlilit Safety Belt Mobil, ternyata Istri Kepala Dinas, Ini Penjelasan Polisi. Korban, Siti Zulaeha Djafar (42) ((Ari Maryadi Tribun Gowa))

Sedangkan Humas Polres Gowa AKP M Tambunan, Rabu (27/3/2019), mengatakan dalam pemeriksaan di Polres Gowa, Sukri mengungkapkan, istrinya pernah curhat ketidakpuasan Wahyu Jayadi (44) atas keuntungan proyek di kampus yang diperolehnya.

“Hari ini kami sudah melakukan pemeriksaan suami korban Siti Sulaeha Djafar, Sukri untuk dimintai keterangannya. Dari pemeriksaan itu, Sukri mengungkapkan bahwa istrinya pernah curhat soal ketidakpuasan dengan keuntungan yang diterima tersangka Wahyu dalam proyek pengadaan barang di kampus UNM,” ungkap Tambunan.

Tambunan mengatakan, dari keterangan Sukri tidak ada perubahan pada sikap istrinya.

Menurut Sukri, istrinya dan tersangka masuk dalam kepanitiaan kegiatan proyek di kampus UNM untuk sertifikasi guru-guru SMA.

“Jadi keterangan Sukri, istrinya pernah curhat lah soal tersangka marah dan tidak puas dengan keuntungan yang didapatkannya. Orang tua dan saudara-saudara korban juga sudah dimintai keterangannya dan mereka juga tidak mengenal tersangka,” tandasnya

Sebelumnya telah diberitakan, korban Sitti Sulaeha Djafar merupakan staf cantik Badan Administrasi dan Umum (BAU) Universitas Negeri Makassar (UNM) ditemukan tewas dengan kondisi tercekik di kursi depan sebelah kiri dalam mobilnya, Jumat (22/3/2019).

Pada tubuh korban Sulaeha diketahui merupakan istri Kepala Cabang Dinas Kehutanan Barru, Sukri ini, terdapat tanda-tanda kekerasan di wajah hingga polisi menyimpulkan kasus tersebut adalah kasus pembunuhan.

Aparat kepolisian Polda Sulsel akhirnya berhasil mengungkap pelakunya yang merupakan seorang dosen di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Tersangka WJ yang berprofesi sebagai dosen di UNM ini diamankan karena penyelidikan polisi mengerucut.

Tersangka WJ dan korban Sulaeha bertetangga di Perumahan Sabrina Regency, Jalan Manggarupi Kelurahan Paccinnongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami Korban Pembunuhan Sadis Dosen UNM: Saya Tidak Akan Lupa..."

Subscribe Youtube

 Melahirkan Sambil Melihat Tutorial Youtube, Seorang Wanita dan Bayinya Meninggal Dunia

 Video Vanessa Angel Pakai Singlet Terbanyak Ditonton, 4,3 Juta Views di Postingan IG Ini

 Siti Zulaeha Pukul Guru Atlet Karate yang Juga Dosen UNM, Akhirnya Dibunuh secara Sadis

 Fakta di Balik Pembunuhan Pendeta Melinda Zidemi, Perempuan Muda yang akan Menikah di Bulan Juni

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved