Pilpres 2019
TKN Jokowi-Maruf Ini Sebut Kesulitan Kampanyekan Keberhasilan Jokowi dalam Bentuk Angka-angka
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Verry Surya Hendrawan mengakui kesulitan menarasikan program kerja calon presiden pe
Jokowi terlibat membeli 10 durian yang dibandrol dengan harga Rp 300 ribu, tetapi capres nomor urut 01 itu membayarnya dengan harga Rp 600 ribu.
Tidak semua durian di bawa Jokowi ke hotel, tapi ada satu durianyang ditinggalnya di tempat pedagang karena ada warga yang memintanya.
"Pak tinggalin satu di sini," ucap salah satu warga Dumai.
Baca: Bupati Merangin Serahkan 247 SK CPNS, Ini Pesan Al Haris Agar Jadi PNS yang Baik
Baca: Polisi Temukan Bercak Darah dan Pecahan Kendaraan, Dian Meninggal Kecelakaan, Penabrak Larikan Diri
Baca: Korupsi Jaringan Irigasi Kayu Aro Kerinci, di Pengadilan Lukman Beberkan Penyebab Negara Rugi Rp 1 M
Diketahui, Jokowi dan rombongan tiba di Bumi Lancang Kuning sekitar pukul 16.13 WIB untuk melakukan kampanye terbuka di Bukir Gelanggang.
Jokowi bermalam di Dumai dan keesokannya terbang ke Pontianak untuk kampanye
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) ngopi bareng pemuda Dumai, Riau, di Kedai Kopi Arabika jalan Sultan Hasanuddin nomor 88, Selasa (26/3/2019).
Pantauan di lokasi, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tiba sekira pukul 20.30 WIB dan langsung disambut warga yang telah menunggunya di depan kedai kopi.
Teriakan nama Jokowi terus disuarakan pemuda Dumai dari Jokowi datang, hingga masuk ke kedai kopi.
Jokowi pun terlihat menyalami warga Dumai serta berswafoto. Sebelum ngopi, capres nomor urut 01 itu, melihat-lihat aneka produk makanan serta kopi yang tersaji di kedai kopi.
Setelah itu, Jokowi duduk bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, dan Gubernur Riau Syamsuar.
Sementara meja berdekatan dengan Jokowi, terlihat para pemuda Dumai duduk secara melingkar.
Setelah ngopi bersama pemuda Dumai, Jokowi kembali ke hotel Grand Zuri untuk bermalam dan esoknya terbang ke Pontianak untuk kampanye terbuka.