BUKA-BUKAAN, Mahfud MD Jawab Semua Pertanyaan Termasuk Jika Dirinya Diminta Menjadi Menteri
Prof Mahfud MD menjawab pertanyaan terkait keinginan menjadi menteri jika nantinya Calon Presiden (Capres) Petahana Joko Widodo (Jokowi) kembali menj
TRIBUNJAMBI.COM- Prof Mahfud MD menjawab pertanyaan terkait keinginan menjadi menteri jika nantinya Calon Presiden (Capres) Petahana Joko Widodo (Jokowi) kembali menjabat menjadi Presiden 2019-2024.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Mahfud MD ketika menjadi bintang tamu di acara Q n A Metro Tv, Minggu (24/3/2019).
Melalui tayangan live streaming vidio.com, Mahfud mulanya diminta pembawa acara Andini Effendy untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan selama satu menit.
Baca: Meski Calon Petahana Jokowi Sibuk Kampanye, Jusuf Kalla Jamin Pemerintahan Akan Berjalan Normal
Baca: Sandiaga Uno Sebut Prabowo Kuasai Debat Keempat Pilpres,Tema Pemerintahan, Ideologi, Pertahanan
Baca: Perkuat Kerja Sama, DPP Inkindo Jambi Tanda Tangani MOU Dengan Vendor
Pertanyaan yang diajukan berasal dari pembawa acara dan juga dari warganet.
Sejumlah hal di tanya oleh Andini, mulai dari pendapat soal Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gusdur, hingga Jokowi dan Capres Prabowo Subianto.
Setelahnya, Andini memberikan pertanyaan dari warganet dengan akun Instagram @simonmarbun.

"Kalau nanti Pak Jokowi terpilih, mau jadi menteri nggak pak? Dan menteri apa?" tanya Andini yang membaca pertanyaan sang warganet.
Mendengar pertanyaan tersebut, Mahfud justru kembali bertanya.
"Saya ditanya itu?" tanya Mahfud pada Andini.
"Heem," terdengar suara Andini mengiyakan.
"Nanti nunggu Pak Jokowi terpilih saja," kata Mahfud sambil tersenyum.
Jawaban Mahfud MD soal Siapa yang Akan Jadi Pemenang di Pemilu
Diberitakan TribunWow.com sebelumnya, Mahfud MD pernah memberikan jawaban terkait siapa yang akan menang di Pemilu 2019 nanti.
Hal tersebut tampak dari unggahan akun Twitter @mohmahfudmd, Rabu (13/3/2019).
Awalnya, Mahfud MD memberikan rincian pemenang pemilu era reformasi, mulai dari 1999 hingga 2014 lalu.
Diketahui, pada 1999, pemenang pemilu adalah PDIP dengan 34 persen suara, dan Golkar 24 persen.
Hasil berbeda ditunjukkan pada Pemilu 2004, di mana Golkar mendapat 22 persen, dan PDIP tergeser oleh Partai Demokrat.
Mahfud MD pun menyatakan menunggu siapa yang akan dipilih rakyat 2019 nanti.
"Pemenang Pemilu2 Era Reformasi: 1999 (PDIP 34%, Golkar 24); 2004 (Golkar 22%, PDIP tergeser, PD 7%); 2009 (PD 25%, Golkar tergeser setingkat); 2014 (PDIP 18,5%, disusul Holkar dan Gerindra, PD tergeser jauh). 2019? --> Mari tunggu, siapa yg akan dipilih rakyat)," tulis Mahfud MD.

Postingan tersebut kemudian ditanggapi oleh netter dengan akun @Supraptolr yang menanyakan "Menurut prof @mohmahfudmd siapa yg menang 2019."
Menjawab hal itu, Mahfud MD mengatakan bahwa yang menang di 2019 adalah yang banyak mendapat surat suara.
"Yang banyak banyak mendapat suara dari rakyat. Itu yang akan menang," kata Mahfud MD.
Sementara itu, diketahui, pada Pemilu 2019 mendatang, akan ada 16 partai nasional dan 4 partai lokal yang turut menjadi peserta.
Berikut daftar dan nomor urutnya:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
4. Partai Golongan Karya (Golkar)
5. Partai Nasional Demokrat (NasDem)
6. Partai Garuda
7. Partai Berkarya
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
9. Partai Perindo
10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
13. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
14. Partai Demokrat
15. Partai Aceh - Parpol Lokal
16. Partai Sira (Aceh) - Parpol Lokal
17. Partai Daerah Aceh - Parpol Lokal
18. Partai Nanggroe Aceh - Parpol Lokal
19. Partai Bulan Bintang (PBB)
20. PKPI
Sementara itu, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, ada dua kandidat, yakni nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Kemudian nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pemungutan suara akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia pada 17 April 2019 mendatang.