Barang Ilegal Beredar di Jambi Potensi Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Penyelundupan barang ilegal yang masif terjadi di Jambi cukup mengganggu perekonomian lokal.

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Teguh Suprayitno
tribunjambi/dedi nurdin
Diskusi publik yang digelar Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi Aparatur Negara RI (LI-TPK-ANRI) yang berlangsung di BW Luxury Hotel, Rabu (27/3/2019). Diskusi ini membahas tentang Cegah Penyelundupan Barang Ilegal, Guna Meningkatkan Stabilitas Ekonomi Nasional. 

Bahkan praktek korupsi justru lebih berbahaya karna bukan hanya merubah karakter perekonomian, tapi juga pada moral.

"Pengalaman saya belajar di Leiden Belanda, saya belanja Jam, kita dikenakan pajak, tapi ketika pulang dari sana pajarnya dikembalikan lagi. Naik taksi sopirnya kita kasi uang tip ditolak alasannya mereka takut merasa nyaman menerima uang seperti itu, nah dari sini kita bisa belajar," kata Yonadlis.

"Penyelundupan tidak seberapa di bandingkan budaya korupsi dikehidupan sehari-hari. Mari sama-sama membenahi dari dalam," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved