Sosok Donny Irvandi, Karyawan Bank BNI yang Tewas Terbakar di Kecelakaan Avanza vs Truk di Jambi
Sosok Donny Irvandi, Karyawan Bank BNI yang Tewas Terbakar di Kecelakaan Avanza vs Truk di Jambi
Sosok Donny Irvandi, Karyawan Bank BNI yang Tewas Terbakar di Kecelakaan Avanza vs Truk di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi yang melibatkan dua jenis kendaraan, mini bus dan truk.
Bahkan, musibah kecelakaan maut menyebabkan mobil terbakar yang menewaskan lima orang di di Merangin Jambi.
Kelima korban tewas itu merupakan pegawai salah satu bank BUMN (BNI).
Diketahui salah satu korban berasal dari Palembang.
Kepastian ini didapatkan dari postingan rekan korban di media sosial (medsos) Facebook.
"Iya orang Indralaya kak. Tinggalnya di kawasan Sarjana (Timbangan Indralaya Ogan Ilir). Selama saya kenal, orangnya baik dan ramah. Saya sudah sering dilayaninya untuk transaksi di Bank. Tapi sejak setahun terakhir, sudah jarang ketemu," ujar Darmansyah, saat dihubungi Sripoku.com, Selasa (26/3/2019).
Korban Donny diketahui juga alumnus dari Fisip Universitas Sriwijaya (Unsri).
Baca Juga:
Istri Nekat Tikam Kemaluan Selingkuhan Suami saat Hubungan Intim, Kedapatan Bertiga di Dalam Kamar
Timnas Indonesia Naik Peringkat di FIFA Usai Kalahkan Myanmar 2-0, Berpeluang Geser Kuwait
Dukung Diseminasi Program PINTAR, Dinas Pendidikan di Jambi Naikkan Anggaran Hingga Ratusan Juta
Jadwal Konser Westlife dan Backstreet Boys di Jakarta, Tiket Sudah Bisa Dipesan Beberapa Hari Lagi

Dilansir dari Tribun Jambi, kecelakaan maut terjadi pada Senin (25/3/2019).
Doni Saputra (31) selamat dari kecelakaan Maut. Doni merupakan sopir khusus bank BNI yang berangkat hampir setiap hari dari Bangko ke Sarolangun.
Ditemui di ruang perawatan RSUD Kolonel Abunjani, Doni menyebut bahwa dalam kejadian tersebut dirinya sadar dan ingat betul detik demi detik kejadian.
Katanya, dari kejauhan dirinya sudah melihat jika di depan ada mobil truk.
Saat itu, mobil truk terlihat oleng.
Sesekali ke kanan dan sesekali ke kiri.
Mobil truk masih terus melaju ke kanan sementara laju kendaraannya sudah dikurangi.
Setelah dekat, dirinya mengambil keputusan untuk mengambil arah kanan dengan menancapkan gas.
Tapi nahas, setelah mengambil keputusan itu, mobil truk juga ambil ke arah yang sama.
Dalam sekejap, kecelakaan tak terhindarkan.
"Pas tabrakan, penumpang pingsan, ada juga yang sadar tapi saya gak tahu siapa," kata Doni.
Ketika itu, dirinya tak sadarkan diri lagi.
Dirinya sadar ketika sudah ditolong oleh warga sekitar.
Kondisi dia saat itu juga terbakar, punggung dan kepala bagian belakang juga ikut terbakar.
Tangan kananpun juga ikut terbakar.
"Usai tabkaran saya tak ingat lagi. Allahlah yang menolong saya," katanya lagi.
Baca Juga:
Pendeta Melinda Zidemi Dicegat Lalu Diseret ke Semak-semak Kebun Sawit, Diperkosa Kemudian Dibunuh
Laga U23 Indonesia vs Brunei, Dua Kali Penalti dan Kartu Merah, Dua Pemain Rebutan Jadi Kiper
700 Pemilih di Batanghari Ajukan Pindah Pilih ke Luar, Warga Muara Bulian Terbanyak, Ini Alasannya
Wajahnya Diedit ke Foto YouTuber Atta Halilintar, Lihat Respon Anak Bungsu Jokowi Itu, Bikin Ngakak
Korban Teridentifikasi
Setelah dilakukan identifikasi, satu persatu korban Kecelakaan maut yang terjadi di Langling Merangin dikenali.
Tim medis mengenali korban dengan cara memanggil keluarga korban dan mencocokkan ciri-ciri korban dan juga barang bawaan dari korban.
Seperti Siti, korban atas nama Siti dikenali dengan jam tangannya yang masih terlihat merk-nya.
Selain mengetahui ciri-ciri korban, petugas juga mengenali dengan keterangan Doni Saputra sang sopir yang berhasil selamat.
Setelah diidentifikasi, satu persatu korban dibawa ke kediamannya, ada yang dibawa ke Tebo, ke Pamenang, ke Sungai Ulak, ke Siau dan dibawa ke Palembang.
Aren keluarga Siti yang dari Tebo menyebut jika dirinya tak percaya jika Siti pergi begitu cepat.
"Tadi dapat kabar sekitar jam 8an. Awalnya kami dak berani ngasih tau Mak, takut beliau kenapa-kenapa. Tapi mau tidak mau, harus dikasih tau. Alhamdulillah Mak tegar," kata Aren.
Siti sendiri merupakan anak kelima dari delapan saudara. Dirinya tinggal di Merangin, namun sesekali korban pulang ke Tebo.
"Kalau balik ke Tebo lalamo daknyo. Bulan kemarin sayo yang kesini (Bangko,red) yang kesini," kata Ardi adik kandung Siti.
Identitas Korban Kecelakaan di Desa Langling
Kecelakaan maut antara minibus Avanza dengan truk terjadi di Desa Langling Desa Langling Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin.
Setelah dilakukan evakuasi dan identifikasi ternyata korban meninggal dari kecelakaan minibus Avanza berjumlah lima orang.
Kelima orang tersebut merupakan karyawan Bank BNI dan Mandiri yang berlokasi di Singkut Sarolangun.
Empat diantaranya Bank BNI dan satu Bank Mandiri.
Inilah identitas Kelima orang korban
1. Abdul Rozi (43) Pimpinan alamat Perum BTN Griya Bangko Asri Sungai Ulak,
2. Donny Irvandi (35) karyawan, alamat di Bangko Tinggi
3. Latifah Ayu (27) Alamat di BTN LP,
4. Siti Fatimah (25)
5. Imron
Kasat Lantas Polres Merangin IPTU Adli membenarkan hal itu.
Kata Adli, kejadian tersebut sekitar pukul 06:00 WIB, saat itu mobil Avanza dari arah Bangko Menuju Sarolangun.
Saat tiba di TKP, mobil mengalami trouble dan langsung oleng ke kanan.
"Kemungkinan mesin Avanza pecah, makanya timbul api dan langsung terbakar," kata Adli.
Adli menyebut, dalam kejadian itu ada enam orang yang berada didalam Avanza, satu sopir dan lima penumpang. Namun sang sopir selamat, namun kondisinya kritis.
"Untuk sopir truk melarikan diri. Sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," imbuhnya.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: