Istri Nekat Tikam Kemaluan Selingkuhan Suami saat Hubungan Intim, Kedapatan Bertiga di Dalam Kamar

Istri Nekat Tikam Kemaluan Selingkuhan Suami saat Hubungan Intim, Kedapatan Bertiga di Dalam Kamar

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Youtube
Suami Hubungan Intim Bertiga, Istri Murka dan Tikam Selingkuhan, Terungkap Rahasia Cinta Segitiga 

"Kami menikah tahun 2017 dan hubungan kami harmonis hanya enam bulan saja. Dan enam bulan terakhir kami tidak harmonis lagi.

Ditambah dia ngasih uang belanja sangat sedikit. Itupun musti aku minta dulu bang," kata CKD dengan tertunduk tanpa ekspresi.

CKD membantah jika G merupakan selingkuhannya.

Dia juga membantah jika keinginannya membunuh lantaran kehadiran pihak ketiga tersebut.

"Kami hanya teman. Tidak ada hubungan asmara dengan Gandrung. Saya sudah kenal dia lebih dulu daripada suami saya. Kami kenal 2015 silam," katanya.

Baca Juga:

Terbukti! 5 Aplikasi Penyadap WhatsApp Berfungsi dan Tidak Ketahuan, Begini Caranya, Ayo Coba!

Ivan Gunawan Tiba-tiva Video Call Ayu Ting Ting Minta Jemput, Sang Desainer Pamer Kedekatan Sama ATT

Isi Tausiah Ustaz Abdul Somad di Jambi, Sempat Kesulitan Naik ke Panggung karena Salaman

Tidur Ngemper! Ashanty Stress Liburan di Turki Bareng Aurel, Azriel, Anang Hermansyah dan Keluarga

Berikut paparan lengkap cerita pembunuhan Muhammad Yusuf versi polisi:

1. Direncanakan oleh istri

Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto CKD menghubungi teman prianya G dan mengatur strategi untuk melakukan pembunuhan.

"Jadi karena diminta CKD, G membuat skenario untuk melakukan pembunuhan terhadap Muhammad Yusuf," katanya saat paparan kasus di Polrestabes Medan.

CKD mengajak suaminya untuk menghadiri acara pesta keluarga yang berada di Aceh. Korban menyetujuinya dan CKD langsung merental mobil sekaligus sopirnya.

"Nah padahal mobil sudah dirental sehari sebelum mereka berangkat ke Aceh," ujar Dadang.

Mereka pun pergi dengan mobil rental Daihatsu Ayla BK 1191 AE warna putih pada Kamis (13/9/2018) pagi.

Setibanya di Jalan Jamin Ginting, Dusun Satu, Desa Sibolangit, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, sopir yang tak lain adalah G memberhentikan mobil yang mereka gunakan dengan alasan mogok.

Selanjutnya, CKD langsung keluar mobil dan menjauhi mobil sekitar 7 meter.

Saat berdua di dalam mobil, G langsung mencekik leher korban dan menutupnya dengan kain sehingga korban merasa kesulitan untuk bernafas dan akhirnya meninggal dunia. G juga sempat memukuli korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved