Nasib Gadis di Pontianak Incaran Pria Asing, Kini Dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Jebakan Mak Comblang
Nasib gadis di Pontianak yang diincar pria asing. Niat Ava kawin kontrak tak berakhir mulus. Kini, dia malah dirawat di rumah sakit jiwa.
"Suaminya itu sering kasar, mabuk-mabukkan. Pas si suami mabuk, dia bonceng anaknya pakai motor, lalu kecelakaan. Anaknya meninggal, suaminya ndak. Dari situ juga tambah stres, tambah lagi dikasarin sama suaminya," kata Amuk kepada Tribun, Jumat (15/3/2019).
Menikah pada usia 18 tahun, Ava diboyong suaminya ke Taiwan.
Sangat mengejutkan, pada usia hampir 30 tahun, kata Amuk, sang suami sengaja memulangkan Ava ke Pontianak dalam keadaan depresi berat.
Setelah mengembalikan Ava ke Pontianak, lanjut Amuk, sang suami tak pernah lagi muncul hingga saat ini.
Ava sempat sembuh dan kembali ke rumahnya.
Beberapa pekan sembuh, depresi Ava kembali kumat sehingga harus dirawat di rumah sakit jiwa.
4. Tujuh gadis
Ketua RW 28, Jl Kebangkitan Nasional, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Sawal, mengakui ada sejumlah wanita yang merupakan warganya menikah dengan WNA.
Pernikahan ini terjadi atas prakarsa mak comblang atau perkenalan yang dibantu pihak keluarga yang sudah terlebih dulu menikah dengan WNA.
Sawal memperkirakan ada tujuh gadis di wilayah kerjanya yang diboyong WNA.
Dari informasi yang ia dapatkan, benar adanya mak comblang yang mencari gadis-gadis belia untuk dinikahkan dengan warga negara asing.
Namun, ia tak mengetahui pasti seluk beluk dari hal tersebut.
Sebab menurutnya, banyak warga yang menikahkan sang anak dengan warga negara asing tak meminta rekomendasi dengan RW ataupun RT.
Sawal pun merasa miris akan hal ini, terlebih mengetahui ada satu warganya yang bernama berinisial Dw yang masih belia telah dinikahkan dengan warga negara Tiongkok.
Ia yang telah jengah dengan hal ini berharap, mata rantai pernikahan dengan warga asing yang membuat warganya sengsara dapat diputus.