Pilpres 2019
TERBARU Kondisi Elektabilitas PDI-P dan Gerindra Menurut Survei Litbang Kompas, Ini Peringkatnya
Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai. Berikut ini perbandingan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai
Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai. Berikut ini perbandingan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Gerindra, dan beberapa partai lainnya
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas partai.
Hasil survei Litbang Kompas 22 Februari-5 Maret, menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra masih yang paling tinggi ketimbang partai politik peserta pemilu lainnya.
PDI-P sebagai partai pemenang pemilu 2014 dipilih oleh 26,9 persen responden.
"Jika dalam satu bulan ke depan potensi elektabilitas ini tidak ada perubahan, boleh jadi PDI-P akan mencatatkan diri sebagai parpol pertama yang bisa memenangi pemilu untuk kedua kali berturut-turut sejak era reformasi ini," tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dikutip dari Harian Kompas, Kamis (21/3/2019).
Kendati demikian, peluang PDI-P menjadi juara bertahan akan tetap dibayangi oleh parpol lain, terutama Partai Gerindra.
Baca Juga
Ini yang Bakal Terjadi dengan PDIP-P, Bila Elektabilitas Tak Ada Perubahan Sebulan ke Depan
Brimob Vs KKB di Papua, Kronologi Bharada Aldy Gugur saat Pengamanan Bandara di Nduga
Kabar Pernikahan Lucinta Luna, Video Baju Adat, Malam Pertama, Transferan Uang untuk Honeymoon
Kopilot Harvino Ucap Takbir Allahu Akbar, Terungkap Percakapan sebelum Lion Air JT 610 Jatuh Laut
Oknum Pramugari Ketahuan Mesum di Toilet Pesawat, Tarif 1X Layanan Spesial Rp 32 Juta
Partai Gerindra yang juga merupakan rival PDI-P di pemilihan presiden dipilih oleh 17 persen responden.
Wahyu menyebut tingginya elektabilitas PDI-P dan Gerindra disebabkan karena efek ekor jas dari sosok kedua capres yang selama ini melekat dengan parpol itu, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Parpol yang tidak seberuntung PDI-P dan Gerindra harus berpikir keras untuk mendapatkan insentif elektoral di pileg saat mendukung pasangan calon di pilpres," ulas Wahyu.
Parpol peserta pemilu lainnya memang mendapatkan elektabilitas yang jauh berada di bawah PDI-P dan Gerindra.
Partai Golkar yang berada di peringkat ketiga misalnya, hanya dipilih oleh 9,4 persen responden.
Menyusul dibawahnya yakni:
PKB 6,8 persen
Partai Demokrat 4,6 persen
PKS 4,5 persen
PAN 2,9 persen
PPP 2,7 persen
Nasdem 2,6 persen
Sisanya adalah parpol-parpol yang terancam tak lolos ambang batas parlemen.

Meski sudah ditambah dengan margin of error 2,2 persen, namun suara mereka tak cukup untuk melewati ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Di kategori ini ada:
Hanura 0,9 persen
PBB 0,4 persen
PKPI 0,2 persen
Oknum Pramugari Ketahuan Mesum di Toilet Pesawat, Tarif 1X Layanan Spesial Rp 32 Juta
H-30, Hasil Survei Litbang Kompas, SMRC dan LSI Denny JA, Lihat Peta Keunggulan 01 dan 02
Lowongan Kerja Kemnaker 2019, Pendaftaran s/d 24 Maret 2019, Ini Syarat dan Berkas
Partai politik pendatang baru:
Perindo 1,5 persen
PSI 0,9 persen
Berkarya 0,5 persen
Partai Garuda 0,2 persen.
Catatan redaksi: Berita ini sudah tayang di harian Kompas dan Kompas.id pada Kamis, 21 Maret 2019 dengan judul berita "Partai Bisa Lebih Sederhana".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Litbang Kompas: PDI-P 26,9 Persen, Gerindra 17 Persen"
Subscribe Youtube
VIRAL Abah Nur Blak-blakan, Pengemis Tua Berangkat Naik Mobil, Gaji PNS Kalah Gede, 2 Digit
Oknum Pramugari Ketahuan Mesum di Toilet Pesawat, Tarif 1X Layanan Spesial Rp 32 Juta
Tanggapan Tokoh-tokoh dari Hasil Survei Litbang Kompas, Faktor Ini yang Bikin Terkejut Banyak Pihak
Jam 2 Pagi, Tubuh Nagita Slavina Nempel Raffi Ahmad, Soimah Bahas Perselingkuhan, Terbukti