Pilpres 2019
Tanggapan Tokoh-tokoh dari Hasil Survei Litbang Kompas, Faktor Ini yang Bikin Terkejut Banyak Pihak
Ternyata, hasil survei Litbang Kompas yang rilis pada Rabu (20/3/2019) membuat banyak tokoh terkejut. Berikut ini komentar mereka.
Ternyata, hasil survei Litbang Kompas yang rilis pada Rabu (20/3/2019) membuat banyak tokoh terkejut. Berikut ini komentar mereka.
TRIBUJAMBI.COM - Ternyata, hasil survei Litbang Kompas yang rilis pada Rabu (20/3/2019) membuat banyak tokoh terkejut.
Sejumlah tokoh memberikan tanggapan mereka terkait hasil survei Litbang Kompas.
Pada survei terbaru, Litbang Kompas melakukan survei pada 22 Februari-5 Maret 2019.
Diketahui elektabilitas Jokowi-Ma'ruf turun 3,4 persen dari 52,6 persen di bulan Oktober 2018 menjadi 49,2 persen pada Maret 2019.
Sementara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami kenaikan elektabilitas 4,7 persen, dari 32,7 persen menjadi 37,4 persen.
Ternyata, hasil survei ini memberikan reaksi yang berbeda dari sejumlah tokoh.
Baca Juga
Lowongan Kerja Kemnaker 2019, Pendaftaran s/d 24 Maret 2019, Ini Syarat dan Berkas
Gadis-gadis Cantik Pontianak Jadi Incaran Mak Comblang, Kawin Kontrak Pria WNA hingga Penjara
Miliki Nama Korea Seungri, Nancy MOMOLAND Digosipkan Ganti Nama hingga Bantahan Seungri Eks BIGBANG
Jam 2 Pagi, Tubuh Nagita Slavina Nempel Raffi Ahmad, Soimah Bahas Perselingkuhan, Terbukti
Berikut ini reaksi 5 tokoh soal survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingkat elektabilitas kedua paslon menjelang Pilpres 2019.
1. Hinca Pandjaitan
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan memberi komentar terkait hasil survei Litbang Kompas yang rilis pada Rabu (20/3/2019).
Melalui Twitter miliknya, @hincapandjaitan, dirinya mengakui kubunya, Prabowo-Sandiaga memang belum menduduki posisi sebagai peraih suara terbanyak, Rabu (20/3/2019).
Meski demikian, ia tetap mengaku optimis pihaknya akan menang dalam kontestasi Pilpres 2019.
"Dalam #SurveiKompas2019 , memang posisi prabowo-sandi masih bukan sebagai pemuncak.
Namun, hasil terus menipis menjelang pemilihan.
