Pilpres 2019
Ini Peta Keunggulan Joko Widodo-Maruf dan Prabowo Subianto-Sandiaga di Jawa dan Sumatera
Ini peta keunggulan Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa dan Sumatera. Berikut ini hasil survei terbaru Litbang Kompas
Secara keseluruhan di Pulau Jawa, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin mencapai 51,3 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 34,0 persen.

Di Sumatera, selisih elektabilitas dua kandidat juga semakin lebar, yaitu dari 2,4 persen untuk keunggulan Prabowo-Sandi, kini menjadi 13,5 persen.
Prabowo-Sandi masih unggul dibandingkan dengan Jokowi-Ma'ruf dengan perolehan 50,5 persen, sedangkan Jokowi-Amin 37,0 persen.

Bagaimana selengkapnya? Silakan baca di artikel berjudul "Jokowi Unggul di Jawa, Prabowo di Sumatera" yang ditulis Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, di Kompas.id, Rabu (20/3/2019).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Litbang "Kompas", Ini Pilihan Capres-Cawapres Berdasarkan Wilayah"
Tanggapan tokoh-tokoh tentang survei
Ternyata, hasil survei Litbang Kompas yang rilis pada Rabu (20/3/2019) membuat banyak tokoh terkejut.
Sejumlah tokoh memberikan tanggapan mereka terkait hasil survei Litbang Kompas.
Pada survei terbaru, Litbang Kompas melakukan survei pada 22 Februari-5 Maret 2019.
Diketahui elektabilitas Jokowi-Ma'ruf turun 3,4 persen dari 52,6 persen di bulan Oktober 2018 menjadi 49,2 persen pada Maret 2019.
Sementara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami kenaikan elektabilitas 4,7 persen, dari 32,7 persen menjadi 37,4 persen.
Ternyata, hasil survei ini memberikan reaksi yang berbeda dari sejumlah tokoh.
Berikut ini reaksi 5 tokoh soal survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingkat elektabilitas kedua paslon menjelang Pilpres 2019.
1. Hinca Pandjaitan
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan memberi komentar terkait hasil survei Litbang Kompas yang rilis pada Rabu (20/3/2019).