Pilpres 2019
SALING Kuasai Basis, Jokowi-Maruf Tergerus di Jatim & Jateng, Prabowo-Sandi Jatuh di Jabar & Banten
Suara petahana calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin makin tergerus. setidaknya itu terlihat dari hasil survei Litbang Kompas sejak Oktober 2
Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo memandang, strategi saling masuk ke basis masing-masing semakin memperkuat pemilih loyal di kalangan bawah.
Adapun penurunan elektabilitas di basis Jokowi- Maruf Aminterjadi karena faktor swing and undecided voters yang cenderung berpindah ke kubu Prabowo Subianto -Sandiaga Uno.
Mereka lebih banyak terpengaruh oleh narasi-narasi di media sosial.
”Saya tidak melihat strategi itu mampu menggerus pemilih fanatik masing-masing. Sejauh ini sepertinya hanya menyasar swing voters,” ungkapnya.
Ari juga mengaitkan penurunan tersebut dengan tingkat pendidikan masyarakat.
Para swing voters ternyata lebih banyak berasal dari kaum terdidik.
Hal ini terjadi karena mereka lebih sering terpapar informasi dari media sosial.
”Dari petahana selalu memainkan narasi keberhasilan kinerja, sedangkan penantang melakukan negasi. Hal ini ditangkap oleh masyarakat yang kritis,” kata Ari Nurcahyo.
Menjelang kampanye rapat umum, gaya kampanye dari setiap kubu dinilai Ari Nurcahyo cukup menentukan.
Situasi kampanye tersebut akan cukup memanas sehingga pesan-pesan simpatik dari kedua kubu cukup menyedot perhatian masyarakat.
”Seperti debat ketiga, suasananya sejuk dan damai. Gaya simpatik tersebut malah justru bisa menarik perhatian pemilih daripada yang profokatif,” ujar Ari. (Harian Kompas/ Fajar Ramadhan